GAMBARAN IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDARLAMPUNG PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020-2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.47511Keywords:
Tuberculosis, Program, ImplementationAbstract
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui udara ketika penderita batuk, bersin, atau meludah. WHO mencatat bahwa sekitar seperempat populasi dunia telah terinfeksi, meskipun tidak semuanya berkembang menjadi penyakit aktif. Dengan angka kematian sebesar 1,5 juta pada tahun 2020, Tuberkulosis menjadi penyebab kematian tertinggi kedua akibat penyakit menular, setelah COVID-19. Sebagian besar kasus terjadi di negara-negara berkembang, terutama di wilayah Asia Tenggara dan Afrika.. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi program penanggulangan Tuberkulosis saat masa pandemi COVID - 19 di Puskesmas Kedaton, Kota Bandarlampung Provinsi Lampung Tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan desain Rapid Assessment Procedures (RAP), yaitu suatu penelitian kualitatif yang dilakukan secara cepat (1-2 bulan) yang bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis Puskesmas Kedaton, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung Tahun 2020-2021. Sumber data penelitian terdiri dari Kepala Puskesmas, Petugas Tuberkulosis, Analis Tuberkulosis, Kader Tuberkulosis, Penderita Tuberkulosis dan Pengawas Minum Obat. Pencapaian Case Detection Rate (CDR) adalah indikator kunci dalam program penanggulangan Tuberkulosis (TB) yang mencerminkan keberhasilan deteksi kasus TB di suatu wilayah. Di Puskesmas Kedaton, pencapaian CDR selama 2018–2021 mengalami variasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dampak pandemi COVID-19. Untuk memahami perubahan ini dan mengidentifikasi langkah perbaikan, dilakukan studi kualitatif pada tahun 2021 melalui wawancara mendalam dan observasi dokumen terkait implementasi program penanggulangan TB.References
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Elysia Rahmatul Fitri, A., Lutfiah Rahmayanti, V., Alya Azis, A., Nurcandra, F., & Apriningsih, A. (2025). Analisis Pelaksanaan Program Pengendalian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Tanah Baru, Depok Baru. Jurnal Kesehatan Manarang, 11(1), 100–117. https://doi.org/10.33490/jkm.v11i1.1377
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan 2021. http://www.kemkes/go.id
Kim, S., Choi, H., Jang, Y. J., Park, S. H., & Lee, H. (2018). Prevalence of and factors related to latent tuberculous infection among all employees in a referral hospital. The International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, 22(11), 1329–1335. https://doi.org/10.5588/ijtld.18.0047
Malaysian Health Technology Assessment Section (MaHTAS). (2021). Management of Tuberculosis (4th ed.). Malaysian Health Technology Assessment Section (MaHTAS). http://www.moh.gov.my
Purwaningsih, D., Aliyanto, W., Muslim, A., Fikri, A., & Murwanto, B. (2024). EVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN TB PARU. . . Juni, 4(2).
Sulistyo, SKM, M.Epid, Adi Setya Frida Utami,SKM, Aditiya Bagus Wicaksono, dr, Afifah Dhima Khalishah SKM, & Alfiko Aditya Mailana, SKM. (2023). Program Penanggulangan Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal L Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. https://www.tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2023/09/Laporan-Tahunan-Program-TBC-2022.pdf
Tamrin, K. (t.t.). The Effectiveness of Tuberculosis Control Program in Rural Area, Indonesia. . . Vol., 3(1).
Trigunarso, S. I., Muslim, Z., & Hasan, A. (2024). Implementation of Pulmonary TB Management Program with Pulmonary Tuberculosis Patient Treatment Monitoring Information System (SISFOTBPARU). Jurnal Kesehatan, 15(3), 356–361. https://doi.org/10.26630/jk.v15i3.4678
World Health Organization. (2022). Global Tuberculosis Report 2022 (1st ed). World Health Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deddy Maulana Hasyim, Wibowo Ady Sapta, Selfi Octaviani Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


