PENGARUH SISTEM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN SISTEM EMR (ELECTRONIC MEDICAL RECORD) TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.47423Keywords:
EMR, Pendokumentasian, Rekam Medis, Asuhan KeperawatanAbstract
Rekam medis memiliki manfaat penting bagi rumah sakit diantaranya dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan, mempermudah dalam pengumpulan informasi kesehatan dan menurunkan biaya operasional. Fasilitas pelayanan kesehatan dituntut untuk dapat menjalankan sistem pencatatan pasien secara elektronik termasuk pelaksanaan dokumentasi keperawatan elektronik . Sistem pendokumentasian tersebut dinamakan dengan sistem “paperless”. Dengan kata lain disebut electronic medical record (EMR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan menganalisa pengaruh sistem pendokumentasian asuhan keperawatan dengan sistem EMR (Electronic Medical Record) terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain studi Pre Experimental design. Penelitian ini menggunakan pre experimental dengan jenis desain penelitian one group pretest posttest design. Dengan non randomized sampling (total sampling). Dengan jumlah sampel yang diambil adalah 100 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan melalui link google form atau QR Code yang diberikan melalui whatsapp massenger. Menggunakan analisa data univariat dan bivariat (uji normalitas). Karena hasil uji normalitas data tidak normal, menggunakan non parametric wilcoxon (menggunakan spss 22.0). Dari hasil penghitungan statistik bahwa hasil penelitian ini adalah ada pengaruh antara sistem pendokumentasian asuhan keperawatan dengan sistem EMR terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.References
Abdi, L. P., & Supriono, S. (2019). Implementasi Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Elektronik. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 19(1), 25–32.
Abdillah, W., & Hartono, J. (2017). Partial Least Square (PLS): Alternatif Structural Equation Modelling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Aprilia, R., & Haryati, H. (2020). Analisis Penerapan Sistem Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), 8(2), 123–131.
Arif, R. S. (2021). Akuntabilitas dan Transparansi Publik: Bagaimana Pengaruh Terhadap Kinerja Satuan Perangkat Daerah Di Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 9(2), 221–234.
Arlina, D. U. (2015). Pengaruh Sistem Reward, Job Relevant Information (JRI), dan Manager’s Value Orientation Towards Innovation terhadap Kinerja. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(2), 227–239.
Barata, A. A. (2020). Manajemen Mutu: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Depkes RI. (2008). Standar Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewi, F. S. (2022). Penerapan Sistem Rekam Medis Elektronik dalam Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Kesehatan. Jurnal Sistem Informasi Kesehatan Indonesia, 5(1), 44–52.
Fadilah, N. (2021). Tantangan Penerapan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 112–119.
Fatimah, A. (2020). Evaluasi Implementasi EMR di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Swasta. Jurnal Informasi Kesehatan, 10(3), 201–209.
Hariyanti, D., & Handayani, P. W. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Electronic Medical Record di Rumah Sakit. Jurnal Teknologi Informasi Kesehatan, 8(1), 30–39.
Hasibuan, M. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Indrayani, R. (2019). Manajemen Mutu dalam Pelayanan Keperawatan. Bandung: Refika Aditama.
Kemenkes RI. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2021 tentang Rekam Medis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Transformasi Digital Kesehatan: Strategi Implementasi EMR Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Lestari, D. (2021). Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Terhadap Kinerja Perawat. Jurnal Keperawatan Indonesia, 24(2), 95–104.
Nugroho, P. (2020). Sistem Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nursalam. (2017). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik.
Prakoso, R. (2022). Strategi Digitalisasi Layanan Rumah Sakit di Era Industri 4.0. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 15(1), 22–33.
Putri, S. D., & Hidayat, A. (2021). Analisis Kepuasan Pengguna EMR di Instalasi Rawat Inap. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 3(2), 56–64.
Ramadhan, M. A., & Sari, Y. P. (2021). Analisis Kesiapan Implementasi EMR Menggunakan Model TAM. Jurnal Sistem Informasi Kesehatan, 7(1), 11–20.
Rosyada, A. (2020). Evaluasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Elektronik. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 8(2), 80–88.
Setyowati, E., & Widodo, A. (2022). Persepsi Perawat terhadap Implementasi EMR di Rumah Sakit Daerah. Jurnal Keperawatan Nusantara, 5(1), 10–20.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistiyani, N. (2021). Kendala dan Solusi Penerapan EMR di Rumah Sakit Swasta. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 10(3), 149–158.
Yuliana, E. (2021). Dampak Penggunaan EMR terhadap Waktu Pelayanan Pasien. Jurnal Informasi dan Kesehatan, 6(1), 33–41.
Yuniarti, D. (2022). Penerapan Teknologi Informasi dalam Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dian Anggraini, M. Martono Diel, Ida Faridah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


