FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ORANGTUA MENIKAHKAN ANAK PADA USIA DINI DI WILAYAH KEL. CENGKONG, KEC. PURWASARI TAHUN 2023

Authors

  • Bunga Romadhona Haque Sarjana Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara, Jakarta
  • Desi Irmawati Sarjana Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.47209

Keywords:

Orangtua, pernikahan, usia dini

Abstract

Pernikahan dini merupakan dibawah usia produktif yaitu usia kurang dari 25 tahun pada laki – laki dan usia kurang dari 20 tahun pada perempuan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik diperoleh hasil bahwa persentase pernikahan anak di Indonesia tahun 2021 adalah 9,23% dan masih jauh dari target penurunan sebesar 8,74% pada tahun 2024. Penyebab pernikahan dini beberapa riset menemukan oleh faktor kemiskinan, tingkat pendidikan orang tua, tradisi dan perilaku, perubahan tata nilai dan sosial informasi tentang kesehatan reproduksi dari media sosial yang kurang komprehensif dan kurangnya pemahaman mengenai kesehatan reproduksi dan faktor agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab orang tua menikahkan anaknya secara dini yaitu pendidikan, pengetahuan dan ekonomi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada bulan Januari sd/ April tahun 2023 ada 6 orang yang menikah dini dari 165 pernikahan yang terjadi di Di Wilayah Kel. Cengkong, Kec. Purwasari. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh laki – laki dan perempuan yang usianya masih dibawah usia produktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan orangtua menikahkan anak pada usia dini di Wilayah Kel. Cengkong, Kec. Purwasari Tahun 2023. Rancangan pengelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian dilakukan di di Wilayah Kel. Cengkong, Kec. Purwasari Tahun 2023. Waktu penelitian ini dilakukan adalah pada bulan Mei tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang menikahkan anakya pada bulan Mei tahun 2023. Tekhnik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling.

References

Aizid, R. (2018) Fiqih Keluarga Terlengkap. Yogyakarta: laksana.

Andina, E. (2021) ‘Increasing Number Of Chlid Marriages During Covid-19 Pandemic’, Social Welfare Division ‘Info Singkat’ A brief Study Of ACtual And Strategic Issues, XIII.

Arsin & Noor (2022) Epideiologi dasar Disiplin Kesehatan Masyarakat. Makassar: Unhas Press.

Badan Pusat Statistik (2022) Proporsi Perempuan Umur 20-24 Tahun Yang Berstatus Kawin Atau Berstatus Hidup Bersama Sebelum Umur 18 Tahun Menurut Provinsi (Persen), 2019-2021, Badan Pusat Statistik. Available at: https://www.bps.go.id/indicator/40/1360/1/proporsi-perempuan-umur-20-24-tahun-yang-berstatus-kawin-atau-berstatus-hidup-bersama-sebelum-umur-18-tahun-menurut-provinsi.html (Accessed: 5 January 2023).

Bakir & Basri (2021) ‘Pengaruh Budaya Perkawinan Dini Terhadap Perempuan Di Wilayah Lenteng’, Kebaruan Dalam Jurnal.

Br Karo et al (2022) Kesehatan Reproduksi Remaja & NAPZA. Malang: Rena Cipta Mandiri.

Cahyono, T. (2018) Statistik Terapan & Indikator Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.

Chandra. T & Priyono (2023) Statistik Deskriptif. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.

Citra & Yati (2020) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan Orangtua Menikahkan Anak pada Usia Dini di Wilayah Kecamatan Wonosari’, Journal Of Holistic nursing Science, Vol. 7.

Djaali (2020) Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara.

Fatmawati, E. (2020) Sosio-Antropolgi Pernikahan Dini. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Fauzan et al (2023) Pengantar Demografi. Bandung: Media Sains Indonesia.

Fitrah. A et al (2021) Berbagi Ilmu di Desa Batakan. Banjarmasin: Muhammadiyah Banjarmasin University Press.

Fitriah et al (2021) Berbagi Ilmu di Desa Batakan. Kalimantan: Muhammadiyah Banjarmasin University Press.

Gaffar, A. (2020) The Development Of Islamic Thought On Multiple Perspektives. Pamekasan: Al-Khairat Press.

Hanif et al (2022) Kehidupan Bermasyarakat Bangun Teologi Perubahan Sosial. Pekalongan: NEM.

Hidayat, A. A. (2021) Menyusun Instrumen Penelitian & Uji Validitas-Reliabilitas. Surabaya: Health Books Publishing.

Hulu, V.T., Sinaga, T. R. (2019) Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS & Statcal. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Husamah et al (2019) Pengantar Pendidikan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Ichsan, B. (2022) Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Indra P & Cahyaningrum (2019) Cara Mudah Memahami Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Deepublish

Irwan (2017) Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolut Media.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (2019) ‘Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan’. Jakarta, Indonesia: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kementerian PPN/Bappenas (2020) Strategi Nanional Pencegahan Perkawinan Anak. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.

Khazim, M. N. (2020) Panduan Pernikahan Ideal. Yogyakarta: Hikam Pustaka.

Kurniawan, H. (2021) Pengantar Praktis Penyusunan Istrumen Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.

Liesmayani et al (2020) ‘Determinan Kejadian Pernikahan Dini Pada Remaj’, Nursing Care And Health Technologi Journal, Volume 2.

Lubis, J. (2022) Orang Tua Menikahkan Anak Pasa Usia Muda. Padang Sidempuan: PT. Inovasi Pratama Internasional.

Munandar et al (2019) Pembangunan Berkelanjutan ‘Studi Kasus Indonesia’. Jakarta: Bypass.

Muslich Anshori, S. I. (2019) Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Mustofa, S. (2019) Hukum Pencegahan Pernikahan Dini. Bogor: Guepedia.

Nida et al (2020) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan SIkap Orang Tua Dengan Kejadian Pernikahan Dini Di Kecataman Aluh - ALuh Tahun 2019’, Homeostasis, Vol. 3.

Norfai (2021) Statistik Non-Parametrik Untuk Bidang Kesehatan. Klaten: Lakeisha.

Nurachma et al (2020) Pengaruh Pasangan Pernikahan Dini Terhadap Pola Pengasuhan Anak. Pekalongan: NEM

Pieter, H. Z. (2013) Pengantar Psikologi Untuk Kebidanan. Jakarta: Pt. Fajar Interpratama Mandiri.

Puspitaningtyas & Kurniawan (2016) Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pandiva Buku.

Ratna (2018) ‘Hubungan Pendidikan orang Tua Dengan Kejadian Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan kasihan Kabupaten Bantul’, Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu - Ilmu Kesehatan Universitas ALMA ATA Yogyakarta.

Riyanto & Hatmawan (2020) Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan dan Eksperimen. Yogyakarta: Deepublish.

Roflin. E. et al (2021) Populasi, Sampel, Variabel. Pekalongan: NEM.

Seriana et al (2023) Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi Dan keluarga Berencana. Bandung: Media Sains Indonesia.

Suhaid et al (2021) Kesehatan Reproduksi. Sukoharjo: Pradina Pustaka.

Swarjana, I. K. (2016) Statistik Kesehatan. Yogyakarta: ANDI.

Tanjung et al (2022) Kesehatan Masyarakat Indonesia. Bandung: Media Sains Indonesia.

Triantono, M. M. (2021) Pencegahan Perkawinan Usia Anak. Magelang: Pustaka Rumah Cinta.

UNICEF (2021) Towards Ending Chlid Marriage ‘Global Trends And profiles Of Progress’. New York.

UNICEF Indonesia (2020a) Pencegahan Perkawinan Anak ‘Percepatan yang Tidak bisa Ditunda’. Jakarta: UNICEF Indonesia.

UNICEF Indonesia (2020b) Perkawinan Anak di Indonesia. Jakarta, Indonesia.

Wahyuningrum et al (2022) Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Prakonsepsi. Bandung: Media Sains Indonesia.

Wardani, D. K. (2020) Pengujian Hipotesis. Jombang: LPPM Universitas KH.A Wahab Hasbullah.

Wijayati et al (2017) ‘Socioeconomic and Cultural Determinants of Early Marriage in Ngawi, East Java: Application of PRECEDE-PROCEED Model’, Journal of Health Promotion and Behaviour.

Yunianto, C. (2020) Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Perkawinan. Bandung: Nusa Media.

Downloads

Published

2025-06-29

Issue

Section

Articles