ANALISIS FAKTOR DETERMINAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA

Authors

  • Sri Aningsih Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rustida
  • Silviatul Amalia Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rustida

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.47138

Keywords:

Banyuwangi, CPD, faktor determinan, KPD, persalinan, preeklampsia, sectio caesarea

Abstract

Prevalensi persalinan dengan sectio caesarea (SC) menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Banyuwangi, yang melebihi batas ideal rekomendasi WHO sebesar 10–15%. Tingginya angka persalinan dengan sectio caesarea (SC) menjadi perhatian serius dalam bidang kesehatan ibu dan anak, terutama apabila prosedur dilakukan tanpa indikasi medis yang jelas. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor determinan yang memengaruhi persalinan SC di rumah sakit wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional retrospektif dengan sampel 2.057 ibu bersalin, dipilih melalui metode cluster sampling. Data dikumpulkan menggunakan checklist dan dianalisis dengan uji Chi-Square serta regresi logistik. Temuan mengindikasikan 62,2% ibu melahirkan melalui SC. Analisis bivariat dan multivariat mengidentifikasi bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian SC adalah paritas (AOR = 2,277), riwayat SC sebelumnya (AOR = 0,132), ketuban pecah dini (KPD) (AOR = 0,003), preeklampsia (AOR = 0,010), letak janin abnormal (AOR = 0,058), dan cephalopelvic disproportion (CPD) (OR = 73,810). CPD merupakan faktor paling dominan dalam menentukan tindakan SC. Sementara itu, usia ibu tidak berpengaruh secara signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya skrining risiko obstetri secara komprehensif, peningkatan edukasi kepada ibu hamil, serta pengambilan keputusan berbasis bukti untuk menurunkan angka SC yang tidak berdasar pada indikasi medis.

References

American Heart Association News. (2023). Scheduling birth before a mother’s due date may prevent preeclampsia. American Heart Association. https://www.heart.org/en/news/2023/04/10/scheduling-birth-before-a-mothers-due-date-may-prevent-preeclampsia?utm_source=chatgpt.com

Ami, O., Maran, J. C., Cohen, A., Hendler, I., Zabukovek, E., & Boyer, L. (2023). Childbirth simulation to assess cephalopelvic disproportion and chances for failed labor in a French population. Scientific Reports, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.1038/s41598-023-28459-6

Austin, M.-P. V, Reilly, N., Mule, V., Kingston, D., Black, E., & Hadzi-Pavlovic, D. (2022). Disclosure of sensitive material at routine antenatal psychosocial assessment: The role of psychosocial risk and mode of assessment. Women and Birth, 35(2), e125–e132. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.wombi.2021.04.005

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2023.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2024). Profil Kesehatan Provinsi jawa timur 2023.

Erick Caesarrani Asmara, Mofrilindo Mofrilindo, Nadia Annisa Ratu, & Fadler Hidayat. (2023). Correlation Between The Body Height Of Pregnant Mother With The Case Of Cephalopelvic Disproportion (CPD) At The General Hospital In Mandau Subdistrict Bengkalis Regency. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum Dan Farmasi (JRIKUF), 1(4), 117–127. https://doi.org/10.57213/jrikuf.v1i4.202

Fithriyah, N., Widiasih, R., & Solehati, T. (2024). Faktor Penentu Persaliann Caesarea Sectuin (CS) pada Primigravida. Journal of Maternity Care and Reproductive Health, 5(4), 241–258.

Ginting, S., Utami, T., & Novryanthi, D. (2024). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio caesarea Di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 15(01), 102–109. https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1025

Hapisah, Rusmilawaty, Sofia, N., Hipni, R., & Megawati. (2024). Usia Ibu Dan Hubungannya Dengan Kondisi Kehamilan, Persalinan, Postpartum Dan Kondisi Neonatal. Journal of Telenursing (JOTING), 6(2), 2699–2707. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v6i2.13370

Hidayah, U. R. N., Sangadji, N. W., Kusumaningtiar, D. A., & Ayu, I. M. (2021). Hubungan Antara Letak Janin, Pre Eklamsi Berat Dan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Sectio caesarea Di Rsud Dr.Dradjat Prawiranegara. Health Publica, 2(02), 72–79. https://doi.org/https://doi.org/10.47007/hp.v2i02.4101

Hirata, K., Ueda, K., Wada, K., Ikehara, S., Tanigawa, K., Kimura, T., Ozono, K., Iso, H., & the Japan Environment and Children’s Study Group. (2022). Pregnancy outcomes after preterm premature rupture of membranes: The Japan Environment and Children’s Study. The Journal Of Obstetrics and Gynaecology Research. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/jog.15388

Kalsum, U., & Saharuddin. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Seksio Cessarea. An Idea Nursing Journal, 1(01), 1–6. https://doi.org/10.53690/inj.v1i01.116

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2023.

Kurnia, D., Dien, P., Angraini, G., & Yessy, N. (2024). Determinan Kematian Ibu di Indonesia : Literature Review. JMHS, 1(1), 2020–2024.

Malika, R., & Arsanah, E. (2024). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Persalinan Section Caesarea Di Rumah Sakit Umum Dompu. Journal of Mandalika Literature, 5(3), 293–306.

Malka, S. (2019). Hubungan Kepatuhan Antenatal Care (ANC) dan Dukungan Suami dengan Kelancaran Persalinan di Desa Bulu Allapporenge Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Nursing Inside Community, 1(3), 74–81. https://doi.org/10.35892/nic.v1i3.215

Monari, F., Menichini, D., Bertucci, E., Neri, I., Perrone, E., & Facchinetti, F. (2022). Implementation of guidelines about women with previous cesarean section through educational/motivational interventions. International Journal of Gynecology and Obstetrics, 159(3), 810–816. https://doi.org/10.1002/ijgo.14212

Mulyainuningsih, W. O. S., Mutmainna, A., & Kasim, J. (2021). Faktor Determinan Indikasi Sectio caesarea. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 1(3), 400–407. https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/619

Ramaiyer, M. S., Lulseged, B., Glynn, S., & Esguerra, C. (2024). Patient Experiences With Obstetric Counseling on Fetal Malpresentation. Cureus, 16(1), e52683. https://doi.org/10.7759/cureus.52683

Ramdhanie, A. D. A., & Yusnia, N. (2020). Kejadian Preeklamsi Berat dan Kaitannya dengan Tindakan Sectio caesarea. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(01), 5–8. https://doi.org/10.33221/jiki.v10i01.422

Rejeki, S. T., Fitriani, Y., Fatkhiyah, N., & Alifatimah, S. (2024). Deteksi Dini Resiko Tinggi pada Kehamilan sebagai Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Jurnal Suara Pengabdian 45, 3(4), 54–60. https://doi.org/https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v3i4.2185 Deteksi

Retnaningrum, N., Jayanti, N., Amalia, W., Mayasari, S., & Edukasi Indonesia, L. (2024). Pencegahan Preeklamsia Pada Kehamilan.

Rohati, E., & Siregar, R. U. P. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Ibu pada Masa Kehamilan, Persalinan dan Nifas di Kota Depok Tahun 2021. Jenggala: Jurnal Riset Pengembangan Dan Pelayanan Kesehatan, 2(1), 72–81.

Siagian, L., Anggraeni, M., & Pangestu, G. K. (2023). Hubungan Antara Letak Janin, Preeklampsia, Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Sectio Caesaria Di Rs Yadika Kebayoran Lama Tahun 2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1107–1119. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i4.707

Sihombing, J. A., Miqbel, M., & Sirait, B. I. (2023). Relationship between Premature Rupture of the Membrane and Cesarean Delivery: Case from Jakarta, Indonesia. Asian Journal of Research in Infectious Diseases, 12(4), 41–51. https://doi.org/10.9734/ajrid/2023/v12i4253

Surapanthapisit, P., & Thitadilok, W. (2021). Risk factors of caesarean section due to cephalopelvic disproportion. Journal of the Medical Association of Thailand = Chotmaihet Thangphaet, 89(4), S105-11.

Susiawaty, Bahar, I., Lisal, L. M., Hartono, E., & Jusuf, E. C. (2022). Manajemen Program Obstetri Ginekologi Sosial. Unhass Press.

Tambuwun, Meiske, F., Natalia, S., & Muharni, S. (2023). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sectio caesarea Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Tanjungpinang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24371–24379.

Turner, M. J. (2023). Delivery after a previous cesarean section reviewed. International Journal of Gynecology and Obstetrics, 163(3), 757–762. https://doi.org/10.1002/ijgo.14854

Viandika, N., & Septiasari, R. M. (2020). Pengaruh Continuity Of Care Terhadap Angka Kejadian Sectio Cessarea. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1 SE-Articles), 1–8. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.41

Vishwakarma, K., Yadav, G., & Waddar, P. (2020). Maternal and perinatal outcomes of delivery after previous one or two cesarean section. Indian Journal of Obstetrics and Gynecology Research, 7(3), 308–314. https://doi.org/10.18231/j.ijogr.2020.067

Wathina, Z., Fajrin, S. L., Qurrotul’aini, D. S., & Alif, A. D. H. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio caesarea. Prosiding Seminar Hi-Tech, 1(2), 88–97. https://jurnal.stikesalmaarif.ac.id/index.php/lenteraperawat/article/view/143

WHO. (2021). Maternal Mortality Ratio. The World Bank.

Wianwiset, W. (2023). Risk Factors of Cesarean Delivery due to Cephalopelvic. Chonburi Hospital Journal, 48(2), 158–164.

World Health Organization. (2021). Caesarean section rates continue to rise, amid growing inequalities in access. World Health Organization. https://www.who.int/news/item/16-06-2021-caesarean-section-rates-continue-to-rise-amid-growing-inequalities-in-access

World Health Organization. (2025). Maternal mortality. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

Yuhana, Y., Farida, T., & Turiyani, T. (2022). Hubungan Ketuban Pecah Dini, Partus Lama, dan Gawat Janin dengan Tindakan Persalinan Sectio caesarea di Rumah Sakit TK. IV DR. Noesmir Baturaja Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 78. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1735

Zullianti, N., Budiono, D. I., Adityawarman, A., & Lestari, P. (2022). Aspects That Shape the Midwive’ Perception of Vaginal Birth After Caesarean (Vbac). Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 6(2), 123–137. https://doi.org/10.20473/imhsj.v6i2.2022.123-137

Downloads

Published

2025-06-27

Issue

Section

Articles