HUBUNGAN FAKTOR IKLIM TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2022-2024

Authors

  • Wibowo Ady Sapta Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan
  • Yeni Rosita Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan
  • Maida Astuti Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.46984

Keywords:

climate factors , Dengue Hemorrhagic Fever

Abstract

Demam Berdarah  dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Peningkatan kasus DBD seringkali berkaitan dengan faktor iklim, seperti suhu, kelembaban udara, dan curah hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor iklim (suhu udara, kelembaban udara, dan curah hujan) terhadap kejadian DBD di Kabupaten Lampung Barat selama periode 2022-2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan uji korelasi dengan pendekatan studi ekologi. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustive sampling. Sumber data menggunakan data sekunder yaitu jumlah kejadian DBD dari Dinas Kesehatan Lampung Barat dan Data Iklim dari BMKG Lampung Utara. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson karena data terdistribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2025. Variabel independent yaitu suhu udara, kelembaban udara, dan curah hujan, sedangkan variabel dependent yaitu kejadian Demam Berdarah  dengue (DBD).Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara suhu udara (p=0,011), kelembaban udara (p=0,000), dan curah hujan (p=0,008) dengan kejadian DBD. Kelembaban udara menunjukkan korelasi tertinggi (r=0,637), diikuti curah hujan (r=0,438), dan suhu udara (r=0,421). Kesimpulan ada hubungan antara suhu udara, kelembaban udara, dan curah hujan dengan kejadian DBD di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022-2024. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian DBD perlu mempertimbangkan faktor iklim.

References

Azharina, D., & Atika, R. A. (2021). Pengaruh Iklim terhadap Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Banda Aceh. 3.

Cahyati, W. H., & Sanjani, J. S. K. (2020). GAMBARAN LINGKUNGAN DAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMANGGUNG TAHUN 2017. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(1), 12. https://doi.org/10.33366/jc.v8i1.1124

Darmawan, F., Sulistyorini, L., Mukono, H. J., Keman, S., & Agung Mirasa, Y. (2023). Characteristics, 3M Behavior, and Climate Factors with Cases of Dengue Heart Fever (DHF) in Indonesia (Literature Review 2015-2021). Journal of Health Science and Prevention, 7(1), 74–80. https://doi.org/10.29080/jhsp.v7i1.813

Islam, Md. A., Hasan, M. N., Tiwari, A., Raju, Md. A. W., Jannat, F., Sangkham, S., Shammas, M. I., Sharma, P., Bhattacharya, P., & Kumar, M. (2023). Correlation of Dengue and Meteorological Factors in Bangladesh: A Public Health Concern. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(6), 5152. https://doi.org/10.3390/ijerph20065152

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2023

Landu, F. F., Kaunang, W. P. J., & Kawatu, P. A. T. (2021). HUBUNGAN ANTARA VARIABILITAS IKLIM DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA MANADO. 10(3).

Liu-Helmersson, J., Stenlund, H., Wilder-Smith, A., & Rocklöv, J. (2014). Vectorial Capacity of Aedes aegypti: Effects of Temperature and Implications for Global Dengue Epidemic Potential. PLoS ONE, 9(3), e89783. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0089783

Liyanage, P., Rocklöv, J., & Tissera, H. A. (2021). The impact of COVID–19 lockdown on dengue transmission in Sri Lanka; A natural experiment for understanding the influence of human mobility. PLOS Neglected Tropical Diseases, 15(6), e0009420. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0009420

Mahendra, Y. I., Syaniah, A. E., Astari, R., Sy, T. Z. M., & Aulia, W. (2022). Analisis Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 1732. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2790

Promprou, S., Jaroensutasinee, M., & Jaroensutasinee, K. (2005). Climatic Factors Affecting Dengue Haemorrhagic Fever Incidence in Southern Thailand. 29.

Putri, V. T. (2023). CLIMATIC RELATIONSHIP (TEMPERATURE, HUMIDITY, AND RAINFALL) WITH DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) INCIDENCE IN SOUTH TANGERANG CITY 2016-2020. 1.

Reinhold, J., Lazzari, C., & Lahondère, C. (2018). Effects of the Environmental Temperature on Aedes aegypti and Aedes albopictus Mosquitoes: A Review. Insects, 9(4), 158. https://doi.org/10.3390/insects9040158

Ridha, M. R., Indriyati, L., Tomia, A., & Juhairiyah, J. (2020). PENGARUH IKLIM TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA TERNATE. SPIRAKEL, 11(2), 53–62. https://doi.org/10.22435/spirakel.v11i2.1984

Setyani, H. D., Martini, M., Hestiningsih, R., & Muh, F. (2023). Korelasi Faktor Iklim dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Boyolali Tahun 2020-2021. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 3(4), 165–170. https://doi.org/10.14710/jrkm.2023.19258

Susilawaty, A., & Lukman, N. H. (n.d.). CLIMATE FACTORS AND DENGUE FEVER INCIDENCE (DHF) IN GOWA.

WHO. (2024, April 23). Dengue and severe dengue. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Downloads

Published

2025-09-30