HUBUNGAN TINDAKAN TIDAK AMAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI KOTA TOMOHON
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.46825Keywords:
Tindakan Tidak Aman, Kecelakaan Kerja, HubunganAbstract
Kecelakaan kerja ialah sebuah peristiwa yang tak diatur serta tidak diharapkan oleh siapapun yang dapat mengacaukan suatu aktivitas pekerjaan, tapi berkemungkinan bisa terjadi dan mampu menyebabkan kerugian yang besar. Salah satu pemicu utama kecelakaan kerja adalah tindakan berbahaya atau tidak aman. Perilaku ini dapat membahayakan keselamatan pekerja yang melakukannya maupun orang lain di lingkungan kerja. Profesi pemadam kebakaran termasuk salah satu jenis pekerjaan berbahaya dengan tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Mereka dihadapkan pada beragam ancaman, seperti suhu yang sangat tinggi, sengatan listrik, kobaran api, bekerja di ketinggian, serta bahaya yang muncul dari penggunaan perlengkapan pemadaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meneliti keterkaitan antara perilaku tidak aman dengan insiden kecelakaan kerja pada petugas pemadam kebakaran di wilayah Kota Tomohon. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli sampai Desember 2024 di Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Kota Tomohon dengan metode penelitian kuantitatif dengan menerapkan rancangan studi potong lintang. Variabel dalam penelitian yaitu tindakan tidak aman dengan kecelakaan kerja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat yang diolah melalui aplikasi SPSS versi 22 menggunaan uji Chi Square. Hasil menunjukkan tindakan tidak aman tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja dengan p value=0,715. Perlunya perhatian terhadap Standar Operasional Prosedur dari masing-masing pekerja, juga peran pengawasan dari yang berwenang agar dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja.References
Aini, A. N. (2016). Analisis Risiko Kerja dan Upaya Pengendalian Bahaya pada Petugas Pemadam Kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 277-283.
Aprilianti, A., & Hasan, C. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) pada Tenaga Kerja di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar. Window of Public Health Journal, 3(1), 70-81.
Fajar, M. (2022). Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Petugas Pencegah Dan Pemadam Kebakaran Kota Medan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Fatima, Y. Z. (2019). Analisis Sumber dan Risiko Bahaya Petugas Pemadam Kebakaran dengan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DISKAR PB) Kota Bandung (Doctoral dissertation, Program Studi Teknik Industri S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama).
Handari, S. R. T., & Qolbi, M. S. (2021). Faktor-Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Ketinggian di PT. X Tahun 2019. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 90-98.
International Labour Organization (ILO). 2018.
Kurnianto, M. F., Kusnadi, K., & Azizah, F. N. (2022). Usulan Perbaikan Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) Dan Fishbone Diagram. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 18-23.
Lombogia, O., Kawatu, P. A., & Sumampouw, O. J. (2019). Hubungan Antara Perilaku Pekerja Yang Tidak Aman Dengan Kecelakaan Kerja di Pt. Tropica Cocoprima Desa Lelema Kabupaten Minahasa Selatan. KESMAS, 7(5).
Maramis, M. D., Doda, D. V., & Ratag, B. T. (2019). Hubungan antara Pengawasan Atasan dan Pengetahuan dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 8(5), 42-50.
Nuramida, W., & Afni, N. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kecelakaan Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 3(1), 44-46.
Primadianto, D., Putri, S. K., & Alifen, R. S. (2018). Pengaruh tindakan tidak aman (unsafe act) dan kondisi tidak aman (unsafe condition) terhadap kecelakaan kerja konstruksi. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 7(1), 77-84.
Priyohadi, N. D., & Achmadiansyah, A. (2021). Hubungan faktor manajemen K3 dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja PT Pelabuhan Penajam Banua Taka. Jurnal Baruna Horizon, 4(1), 1-14.
Ramadhan, M. A., Febriyani, F., & Iriani, T. (2020). Faktor Kecelakaan Kerja Dominan yang Terjadi pada Praktik Plumbing. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 1(3), 138-144.
Shafwani, R. (2012). Gambaran Risiko Pekerjaan Petugas Pemadam Kebakaran di Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara
Suma'mur. (2018). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT. Gunung Agung
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nasrania Indah Trinity Mantow, Budi T. Ratag, Diana V. D. Doda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


