HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN SWAMEDIKASI DIARE DI APOTEK TEGAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.46457Keywords:
apotek tegal, swamedikasi diare, pengetahuan, tindakanAbstract
Secara global diare merupakan sebuah permasalahan kesehatan yang penting, yang tidak hanya memengaruhi anak-anak tetapi juga dewasa. Pemahaman yang baik tentang diare dan pengobatannya adalah kunci dalam pengambilan keputusan yang bijak tentang tindakan swamedikasi diare. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adakah hubungan antara pengetahuan dengan tindakan swamedikasi diare pada masyarakat yang datang ke Apotek di Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 383 responden di tiga apotek yang berada di Kota Tegal dan di Kabupaten Tegal. Dan responden ini telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas muka atau face validity. Analisa data menggunakan Microsoft Excel dengan melihat korelasi dari Sugiono (2006). Berdasarkan hasil uji korelasi, menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antara pengetahuan dan tindakan swamedikasi diare adalah 0,178458. Menurut interval koefisien yang disebutkan Sugiyono (2006), hubungan tersebut dianggap sangat rendah. Artinya, tidak ada korelasi yang kuat antara pengetahuan responden dan tindakan swamedikasi diare yang dilakukan.References
Anderson, Clifford R. (1975). Petunjuk Modern Kepada Kesehatan. Bandung: Indonesia Publishing House.
Anwar, R., & Siregar, I. (2022). The Role of Pharmacies in Diarrhea Management: A Case Study of Tegal City. Journal of Pharmaceutical Practice, 8(2), 112-126.
Depkes RI. (2007). Penggunaan Obat Bebas dan Terbatas. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes RI. (2011). Lintas Diare. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Iskandar, A., Darmawan, E., & Siregar, I. (2020). Swamedikasi diare di kalangan masyarakat urban: Studi di wilayah Jakarta Utara. Jurnal Farmasi Indonesia, 17(3), 266-273.
Junaidi, Iskandar. (2010). Hipertensi Pengenalan, Pencegahan, dan Pengobatan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Kartikasari, Bastiana. (2008). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan dengan Perilaku Swamedikasi Diare oleh Ibu-Ibu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Thesis: Universitas Sanata Dharma.
Kartini, Ismiyati, N. dan Trilestari. (2022). Hubungan Karakteristik Pelanggan dengan Tingkat Kepuasan terhadap Pelayanan Swamedikasi di Apotek Asia Baru Magetan Bulan Mei Tahun 2021. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, 7(1), 43-49.
Pratiwi, B.P.P.E., Jaluri, P.D.C., dan Irawan, Y. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diare terhadap Swamedikasi dan Rasionalitas Obat di Apotek Kelurahan Mendawai Kota Pangkalan Bun. Jurnal Borneo Cendekia, 4(2), 123-130.
Putri, M.A. dan Susanto, N.A. (2022). Pengaruh Sosiodemografi terhadap Ketepatan Swamedikasi Diare pada Konsumen di Apotek Sumber Waras Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. PHARMADEMICA: Jurnal Kefarmasian dan Gizi. Vol. 2, No. 1: 1-8.
Restiyono, A. (2016). Analisis faktor yang berpengaruh dalam swamedikasi antibiotik pada ibu rumah tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(1), 14-27.
Smith, J., & Brown, R. (2018). Self-medication of diarrhea: A comprehensive review of literature. Journal of Self-Medication and Health, 24(2), 112-125.
Smith, J., Brown, R., & White, L. (2019). Diarrhea Management and Self-Medication Practices in Developing Countries: A Comprehensive Review. International Journal of Public Health, 36(4), 567-582.
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Sunulingga, A. (2010). Hubungan Karakteristik Pasien Pengguna Kartu Jamkesmas terhadap Persepsi Pasien tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan di RSUD Sidikalang Tahun 2010. Skripsi: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara. Medan.
World Health Organization. (2021). Diarrhoeal Disease. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
Yooana, Rissa. (2008). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan dengan Perilaku Swamedikasi Penyakit Batuk oleh Ibu-Ibu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Thesis: Universitas Sanata Dharma.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Meliyana Perwita Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


