PERBEDAAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN DENGAN ANESTESI SPINAL DAN ANESTESI UMUM DI INTRA OPERASI IBS RSUD CILACAP
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.46399Keywords:
Kata kunci : Anestesi Spinal,Anestesi Umum,Kejadian Hipotensi.Abstract
Prosedur pembedahan akan membutuhkan anestesi sebagi penghilang rasa sakit dan rasa tidak nyaman yang dapat dialami pasien selama pembedahan dilakukan. Hipotensi merupakan salah satu komplikasi akut yang sering terjadi selama tindakan anestesi pada prosedur pembedahan. Teknik anestesi spinal maupun anestesi umum dapat menyebabkan hipotensi pada intraoperative. Kejadian hipotensi yang tidak tertangani dapat berdampak serius, seperti penurunan kesadaran, hipoksia jaringan, hingga henti jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian hipotensi pada pasien yang menjalani anestesi spinal dan anestesi umum di intra operasi IBS RSUD Cilacap. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 74 responden yang akan menjalani operasi dengan anestesi spinal dan anestesi umum untuk melihat kejadian hipotensi selama operasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji mann-whitney. Didapatkan hasil nilai p = 0,000 < 0,05 yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan kejadian hipotensi pada pasien dengan anestesi spinal dan anestesi umum di intra operasi IBS RSUD Cilacap. Terdapat perbedaan kejadian hipotensi pada pasien dengan anestesi spinal dan anestesi umum di IBS RSUD Cilacap, dengan nilai significancy pada hasil menunjukan (p = 0,000 < 0,05). Yang mengalami kejadian hipotensi lebih tinggi pada teknik anestesi spinal.References
DAFTAR PUSTAKA
Anggita Noprati Lova, Roro Lintang Suryani, A. B. (2024). Hubungan Lama Puasa Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Intra Anestesi Spinal. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6.
Butterworth JF, Mackey DC, W. J. (2018). Postanesthesia care. Dalam: Morgan GE, Mikhail M, penyunting. Clinical anesthesiology. Edisi ke5.
Chandraningrum, A. R., -, R. T. S., & Laqif, A. (2022). Perbandingan Hipotensi Antara Anestesi General dan Anestesi Spinal pada Seksio Sesarea. Plexus Medical Journal, 1(5), 172–180. https://doi.org/10.20961/plexus.v1i5.278
Chusnah, L., Eka, Z., &Seoemah, N. (2021). Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Dengan Spinal Anestesi Di Instalasi Bedah Sentral Rsud Bangil.
Dewi, N. H., Rustiawati, E., Sulastri, T., Studi, P., Keperawatan, D., Sultan, U., & Tirtayasa, A. (2021). Perbedaan Tekanan Darah Antara Hidrasi Preload Dengan Tanpa Preload Cairan Ringer Laktat Pada Pasien Pasca Anestesi Spinal Di Instalasi Bedah Sentral Rsud Dr. Dradjat Prawiranegara Serang. JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperawatan), 2(1), 1–8. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jik/article/view/14338
Gaba, D.M., Fish, K.J., Howard, S.K., Burden, A. (2015). Crisis Management In Anesthesiology 2nd ed. Language: English
Klabunde. (2015). Konsep Fisiologi Kardivaskuler. 2nd ed. Jakarta: ECG; 2015.
Nika, F. S., Sukmaningtyas, W., Burhan, A., Yantoro, A. T., Program, ), Keperawatan, S., Program, A., Terapan, S., & Kesehatan, F. (2023). Kejadian Hipotensi pada Pasien dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun. Jurnal Keperawatan Terapan (e-Journal), 09(02), 2442–6873.
Rakasiwi, M. Rossy, Nurul Istiqomah, and Kusumaning Tyas. Perbandingan Loading Cairan dan Menurunkan Gas Inhalasi dengan Pemberian Ephedrin untuk Pencegahan Hipotensi. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan 2.2 (2022): 208-218.
Rasyid, A., Sukmaningtyas, W., & Wibowo, T. H. (2024). Gambaran Faktor Hipotensi Pada Pasien Spinal Anestesi DI RSUD Kota Bandung. Cakrawala Ilmiah, 3(6), 57–62. http://bajangjournal.com/index.php/JCI
Rustini, R., Fuadi, I., & Surahman, E. (2016). Insidensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(1), 42–49.
Saputri, G. A. R., Nofita, N., & Tiwi, T. S. (2022). Rasionalitas Penggunaan Obat Anestesi Pada Tindakan Operasi Sectio Cesarea Di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung Tahun 2019. Jurnal Farmasi Malahayati, 4(2), 194–204. https://doi.org/10.33024/jfm.v4i2.5306
Sitinjak, M. P., Dewi, D. A. M. S., & Sidemen, I. G. P. S. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Pembedahan Ortopedi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. E-Jurnal Medika Udayana, 11(2), 25. https://doi.org/10.24843/mu.2022.v11.i02.p05
Sugianto, S., & Bakar, A. (2023). Hipotensi Berhubungan dengan Kejadian Post Operative Nausea and Vomiting pada Pasien Pasca Anestesi General dan Anestesi Sub Arahnoid Block. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 3428–3435. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.8084
Tarao, K., Daimon, M., Son, K., Nakanishi, K., Nakao, T., Suwazono, Y., & Isono, S. (2021). Risk factors including preoperative echocardiographic parameters for post-induction hypotension in general anesthesia. Journal of Cardiology, 78(3), 230–236. https://doi.org/10.1016/j.jjcc.2021.03.010
Wang, H. Z., Chen, H. W., Fan, Y. T., Jing, Y. L., Song, X. R., & She, Y. J. (2018). Relationship Between Body Mass Index And Spread Of Spinal Anesthsia In Pregnant Women: A Randomized Controlled Trial. Medical Science Monitor,24, 6144–6150. Https://Doi.Org/10.12659/Msm.909476
Wardana, R. N. P., Sommeng, F., Ikram, D., Dwimartyono, F., & Purnamasari, R. (2020). Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Operasi Dengan Menggunakan Anastesi Umum Propofol Di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Wal’afiat Hospital Journal, 1(1).
Widiyono, Suryani, A. S. (2020). Hubungan antara Usia dan Lama Operasi dengan Hipotermi pada Pasien Paska Anestesi Spinal di Instalasi Bedah Sentral Widiyono 1 , Suryani 2 , Ari Setiyajati 3. 3(1), 55–65.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Elwinda Christien Tulis, Raden Sugeng Riyadi, Nia Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


