ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS PAAL MERAH II KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.46336Keywords:
Manajemen Logistik, Obat, PuskesmasAbstract
Menurut data dari Profil Dinas Kesehatan Kota Jambi terdapat peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi pada tahun 2021 sebanyak 6.947 naik menjadi 18.129 di tahun 2022. Peningkatan kunjungan pasien secara langsung berdampak pada manajemen logistik obat, terutama dalam hal perencanaan, pengadaan, dan pendistribusian. Semakin banyak pasien yang datang, kebutuhan akan obat-obatan akan meningkat, sehingga puskesmas harus memastikan stok obat tetap mencukupi dan terkelola dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana proses manajemen logistik obat di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif. Informan penelitian adalah pegawai di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi dengan purposive sampling. asil : Dari hasil wawancara mendalam perencanaan obat di Puskesmas Paal Merah II menggunakan metode konsumsi pihak yang terlibat yaitu apoteker, kepala puaskesmas, dan dokter. Anggaran setiap tahunnya berbeda jumlahnya untuk tahun ini sekitar dua puluh juta. Pengadaan obat menggunakan sistem e-katalog. Penerimaan obat dilakukan oleh penanggung jawab gudang pemeriksaan kadaluarsa, fisisk obat, dan kemasan. Pengecekan mutu obat dilakukan sebulan sekali di ruang penyimpanan obat. Pendistribusian ke sub unit dilakukan secara manual menggunakan buku permintaan obat. Penghapusan obat dilakukan setahun sekali melalui pihak ke tiga. Manajemen logistik obat di Puskesmas Paal Merah II sudah cukup baik namun masih terdapat kendala didalamnya pada proses perencanaan berupa terdapat item obat yang ternyata dibutuhkan namun tidak terdapat dalam perencanaan. Proses pengadaan obat berupa ketidaksesuaian jumlah obat yang diterima dari Instalasi Farmasi Kota dengan permintaan yang diajukan oleh Puskesmas. Pada proses penyimpanan berupa ruang penyimpanan obat yang sempit dan rak penyimpanan obat yang terbatas.References
Azmi Taha, N. F., Astuty Lolo, W., & Rundengan, G. (2021). ANALYSIS OF DRUG LOGISTICS MANAGEMENT AT PHARMACEUTICAL INSTALLATIONS OF MANADO CITY HEALTH OFFICE IN 2020 ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KOTA MANADO TAHUN 2020 (Vol. 10).
Dinillah, F., & Nurmiati, E. (2024). Analisis Implementasi Supply Chain Manajemen Logistik Obat di Puskesmas Kecamatan Ciputat Timur. JURNAL INFORMATION SYSTEM & ARTIFICIAL INTELLIGENCE, 5(1), 187.
Ervianingsih, Razak, abd, & Anastasia, ditha. (2021). JURNAL FENOMENA KESEHATAN ANALISIS PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS WARA KOTA PALOPO. Jurnal Fenomena Kesehatan, 4(1), 435–440.
Harahap, M., Tarigan, F. L., Nababan, D., & Sinaga, J. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS TELADAN MEDAN TAHUN 2022. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 1573–1589.
Hasibuan, I. D., Asyahra, R., & Tambunan, S. S. (2025). Manajemen Pengelolaan Obat di UPT Puskesmas Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Kolaboratif Sains, 8(2), 1121–1127.
Jumriah, Khidri Alwi, M., & Rizqiani Rusydi, A. (2023). ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1553–1564. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
KASMAWATI, KISWANTO, & ROSDINAH. (2024). PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN OBAT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA. Ensiklopedia of Journal, 6(2), 61–66.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS. (2016).
Rahmania, R., Setiawan, D., & Siswanto, A. (2024). Identifikasi DRPs dan Analisis Biaya Terkait Peresepan Antibiotik dalam Besaran Kapitasi di Puskesmas Kota Cirebon-Indonesia DRPs Identification and Cost Analysis on Antibiotics Prescribing of Capitation Payment at Public Health Center in Cirebon-Indonesia. In Pharmaceutical Journal of Indonesia) (Vol. 20, Issue 02).
Siska, O. N., & Jepisah, D. (2022). Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi RSUD Kota Dumai Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 2067. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2872
Siti Humaira Syarif, Adjrina Dawina Putri, Tania Rahmayanti, Risma Pertiwi, Kazhima Alma Azzahra, Rossa Shafira Nur Sabrina, Putri Andini Novianti, & Acim Heri Iswanto. (2023). Literature Review: Pengelolaan Manajemen Logistik Dalam Pengadaan Obat Di Rumah Sakit Di Jabodetabek. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(2), 212–223. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i2.1742
Tasrim, I., Hasanuddin, S., Fitrawan, L. O. Muh., & Adlu, L. O. M. (2024). Evaluasi Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Kendari Tahun 2021. Jurnal Pharmacia Mandala Waluya, 3(2), 115–131. https://doi.org/10.54883/jpmw.v3i2.101
Trianasari, N., Andriani, R., & Sukajie, B. (2024). Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi RSKB Halmaera Siaga Kota Bandung. Jurnal Ekonomi & Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika, 22(2). https://doi.org/10.31294/jp.v17i2
Trianingrum, A. (2022). ANALISIS PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK OBAT (STUDI KASUS DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLATEN). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 10(4), 501–503.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuli Syafira Syaibabul Latifah, Andy Amir, Dwi Noerjoedianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


