PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2022-2023

Authors

  • Hendry Buana Sutiono Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
  • Dorna Yanti Lola Silaban Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.46317

Abstract

Peningkatan aktivitas fisik diketahui mendukung kemampuan kognitif, termasuk konsentrasi, melalui peningkatan aliran oksigen dan nutrisi ke otak. Proses ini terjadi karena pelebaran pembuluh darah dan pengoptimalan fungsi hormon. Tubuh yang sehat lebih mampu mengatasi kelelahan, jarang mengalami sakit, serta mempunyai kestabilan emosi yang baik, yang semuanya menunjang kemampuan belajar serta pencapaian akademik. Di sisi lain, kurangnya aktivitas fisik bisa memberikan efek buruk terhadap kemampuan berpikir, terutama pada konsentrasi belajar. Studi ini memiliki tujuan untuk mengkaji keterkaitan dalam aktivitas fisik dan perhatian belajar di kalangan mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk studi cross-sectional di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara antara Januari hingga Maret 2024, menyangkut 229 mahasiswa dari angkatan 2022–2023 yang mencukupi syarat dan sudah memperoleh persetujuan dari Komite Etik Penilaian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Data primer yang dikumpulkan meliputi usia, jenis kelamin, konsentrasi belajar, aktivitas fisik, serta hasil dari concentration grid test dan short form International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) test. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji univariat untuk karakteristik responden serta uji bivariat melalui chi-square. Temuan studi menjelaskan jika kebanyakan responden merupakan perempuan (173 orang atau 75,54%). Tingkat aktivitas fisik terbagi menjadi tinggi (46,3%), sedang (28,4%), dan rendah (25,3%). Temuan uji chi-square menjelaskan tidak adanya keterkaitan signifikan pada aktivitas fisik tinggi (p-value 0,441) dibandingkan dengan aktivitas fisik rendah terhadap konsentrasi belajar. Temuan uji Chi-Square juga memperlihatkan tidak ada keterkaitan pada aktivitas fisik sedang (p-value 0,285) terhadap konsentrasi belajar dibandingkan dengan aktivitas fisik rendah. Dengan demikian, studi ini menyimpulkan jika tidak ada keterkaitan yang bermakna pada aktivitas fisik dengan konsentrasi belajar mahasiswa.

References

Adawiya, R., & Ilham, L. F. (2023). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tentang Infeksi HIV dan Perilaku Pencegahan HIV Pranikah. Scripta Score Scientific Medical Journal, 5(1), 50–54. https://doi.org/10.32734/scripta.v5i1.11021

Bintang, M. R., Tjendera, M., & Wulandari, S. T. (2023). Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Aktivitas Fisik Dengan Konsentrasi Belajar Siswa/I Kelas VIII SMPN 28 Batam Tahun 2023. Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam, 13(3), 484–491. https://doi.org/10.37776/zked.v13i3.1356

Farradika, Y., Umniyatun, Y., Nurmansyah, M. I., & Jannah, M. (2019). Perilaku Aktivitas Fisik dan Determinannya pada Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 134–142. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/291483769.pdf

Furqaani, A. R. (2017). Latihan Fisik Sebagai Brain Booster Untuk Anak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 11–22. https://doi.org/10.29313/ga.v1i1.2688

Gondhowiardjo. (2019). Pedoman Strategi & Langkah Aksi Peningkatan Aktivitas Fisik. Jakarta: Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN).

Muhtazah, F., Kahanjak, D., & Nugrahini, S. (2023). Hubungan Kualitas Tidur dengan Konsentrasi pada Mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya Tahun 2022. Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.37304/barigas.v1i1.8034

Nurmidin, M. F., Fatimawali, F., & Posangi, J. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Fisik Dan Penerapan Prinsip Gizi Seimbang Pada Mahasiswa Pascasarjana. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(4), 28–32. https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.4.2020 .31169

Rahiminia, E., Yazdani, S., & Rahiminia, H. (2019). Factors Affecting Concentration And Attendance In The Classroom from Students’ Point of View In Qom University Of Medical Sciences (2018). Educational Research in Medical Sciences, 8(2), e93075. https://doi.org/10.5812/erms.93075

Romadhoni, W. N., Nasuka, N., Candra, A. R. D., & Priambodo, E. N. (2022). Aktivitas Fisik Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga selama Pandemi COVID-19. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 5(2), 200–207. https://doi.org/10.31539/jpjo.v5i2.3470

Sandayanti, V., Sani, N., Farich, A., & Oktaviani, S. (2021). Hubungan Olahraga dan Motivasi Belajar dengan Konsentrasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati. Jurnal Medika Malahayati, 5(2), 109–116. https://doi.org/10.33024/jmm.v5i2.4120

Santoso, S. S., & Anandaputra, H. (2017). Hubungan Intensitas Olahraga dengan Daya Konsentrasi Belajar Siswa/Siswi Kelas 10 dan 11 SMAN 5 Depok Jawa Barat. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(1), 1–8.

Wicaksono, A., & Handoko, W. (2020). Aktivitas Fisik dan Kesehatan. Pontianak: Pontianak Press.

Downloads

Published

2025-06-16

Issue

Section

Articles