HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT ANALGESIK PADA MAHASISWA KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.46297Keywords:
analgesik, mahasiswa, pengetahuan, perilaku, swamedikasiAbstract
Swamedikasi merupakan tindakan individu menggunakan dan memilih obat guna mengobati penyakit atau gejala yang dikenalinya tanpa pengawasan profesional mengenai indikasi, dosis, dan lama pengobatan. Obat yang sering digunakan dalam swamedikasi untuk meredakan nyeri adalah analgesik. Jika penggunaan obat tidak dilakukan dengan tepat, dapat menyebabkan drug relate problem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat analgesik pada mahasiswa Stikes Bhakti Husada Mulia Kota Madiun. Metode penelitian ini adalah observasional dan bersifat cross section. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh dari survei melalui kuesioner yang dibagikan kepada 112 mahasiswa kesehatan Stikes Bhakti Husada Mulia Kota Madiun menggunakan google form dan Whatsapp. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil dari pengolahan data dalam penelitian ini adalah pengetahuan mahasiswa tentang swamedikasi obat analgesik termasuk dalam kategori baik sebesar 93,8%, dan kategori cukup sebesar 6,3%. Perilaku mahasiswa tentang swamedikasi obat analgesik termasuk dalam kategori baik sebesar 42,9%, kategori cukup sebesar 55,4% dan kategori kurang sebesar 1,8%. Uji chi square menghasilkan pvalue dibawah alpha yaitu 0,046. Artinya tingkat pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku swamedikasi analgesik di kalangan mahasiswa kesehatan. Ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi obat analgesik pada mahasiswa kesehatan.References
Artini, K. S., (2020). Hubungan tingkat pengetahuan pasien terhadap perilaku swamedikasi nyeri yang rasional di Apotek Harish Farma Kabupaten Sukoharjo. Inpharnmed Journal Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal, 4(2), 34. https://doi.org/10.21927/inphammed.v4i2.1386.
Arundina, A., & Widyahningrum, K. (2020). Numbers and potential causes of medication error in inpatient service of Rumah Sakit Islam Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya,31(2), 127–130. doi: https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2020.031.02.11.
Badan Pusat Statistik. (2019). Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2023). Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Badan Pusat Statistik.
Bunardi, A.; Rizkifani, S.; dan Nurmainah, (2021), Studi Tingkat Pengetahuan dan
Perilaku Swamedikasi Penggunaan Obat Analgesik Pada Mahasiswa Kesehatan,
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1), https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/47107.
Caesaria, S. D. (2024, 12 22). Apakah Usia 25 Tahun Bisa Daftar Kuliah? From Dunia Kuliah: https://duniakuliah.kompas.com/read/2024/12/22/154221271/apakah-usia-25-tahun-bisa-daftar-kuliah-s1-di-ptn?page=all#:~:text=Editor%20Mahar%20Prastiwi,dua%20jalur%20nasional%20yang%20dibuka.&text=Pertama%2C%20Seleksi%20Nasional%20Berdasarkan%20Prestasi,bis
Chautrakarn, S., Khumros, W., & Phutrakool, P. (2019). Self-Medication With Over-the-counter Medicines Among the Working Age Population in Metropolitan Areas of Thailand. Front Pharmacol. 2021 Aug 11;12:726643. doi: 10.3389/fphar.2021.726643. PMID: 34456738; PMCID: PMC8385363.
Al Essa M, Alshehri A, Alzahrani M, Bustami R, Adnan S, Alkeraidees A, Mudshil A, Gramish J. (2019). Practices, Awareness And Attitudes Toward Self-Medication Of Analgesics Among Health Sciences Students In Riyadh, Saudi Arabia. Saudi Pharm J. 27(2):235-239. doi: 10.1016/j.jsps.2018.11.004. Epub 2018 Nov 10. PMID: 30766435; PMCID: PMC6362167.
Faqihi AHMA, Sayed SF. (2021). Self-Medication Practice With Analgesics (Nsaids And Acetaminophen), And Antibiotics Among Nursing Undergraduates In University College Farasan Campus, Jazan University, KSA. Ann Pharm Fr. 79(3):275-285. doi: 10.1016/j.pharma.2020.10.012. Epub 2020 Oct 21. PMID: 33098875; PMCID: PMC7577276.
Harahap, N. A., Khairunnisa, K., & Tanuwijaya, J. (2017). Patient Knowledge And Rationality Of Self Medication In Three Pharmacies Of Panyabungan City, Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 186. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.124.
Irawati, R., Rumi, A., & Parumpu, F.A. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi
Obat Analgesik Pada Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Tadulako Di Kota Palu. Jurnal Syntax Admiration, 2(3), 350-361. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i3.107.
Lukovic JA, Miletic V, Pekmezovic T, Trajkovic G, Ratkovic N, Aleksic D, Grgurevic A. Self-Medication Practices And Risk Factors For Self-Medication Among Medical Students In Belgrade, Serbia. PLoS One. 2014 Dec 11;9(12):e114644. doi: 10.1371/journal.pone.0114644. PMID: 25503967; PMCID: PMC4263675.
Kharisma, M., dan Anggraeni, S., (2018), Pengaruh Kualitas Layanan Bjb Net Terhadap
Kepuasan Nasabah Bank Bjb Rasuna Said Menggunakan Metode Webqual 4.0.
Jurnal Techno Nusa Mandiri, 15(1), 13-18. https://doi.org/10.33480/techno.vl5il.808.
Machali, I., (2021), Metode Penelitian Kuantitatif Panduan Praktis Merencanakan, Melaksanakan dan Analisis dalam penelitian Kuantitatif, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Melizsa; Romlah, S. N.; dan Lamian, I, 2022, Hubungan Tingkat Pengetahuan
Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Analgesik, Masyarakat RW 04 Desa
Trembulrejo Blora Periode April Tahun 2021, Jurnal Kesehatan Pharmasi
(JKPharm), 4(1), 30-39. https://doi.org/10.36086/jpharm.v4il.1229.
Nafisah, U.; Sari, D. W.; dan Arista, S. A., 2023, Tingkat Pengetahuan dan Perilaku
Swamedikasi Analgetik Pada Masyarakat Desa Tretek Kabupaten Karangayar,
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 179-184.
Notoatmodjo, S., (2007), Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni, Penerbit Rineka Cipta. http://elib.poltekkes-tjk.ac.id/index.php?p=show_detail&id=107761.
Nurjannah, R. (2022). Proporsi Perempuan di Dunia Medis. From Hello Sehat: https://hellosehat.com/wanita/peran-tenaga-medis-perempuan/
Nursalam, N. (2020). Metodologi Penelitian Keperawatan Praktis (5 ed.). Paut: Salemba Medika.
Oktaviana, E., Hidayati, I. R., & Pristianty, L. (2019). Pengaruh Pengetahuan Terhadap Penggunaan Obat Parasetamol Yang Rasional Dalam Swamedikasi (Studi Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Sumberpoh Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 4(2), 44. https://doi.org/10.20473/jfiki.v4i22017.44-50.
Persulesi, R. B., Tukayo, B. L. A., Soegiharti, P., 2018, Tingkat Pengetahuan dan
Ketepatan Penggunaan Obat Analgetik Pada Swamedikasi Nyeri di Kelurahan
Hinekombe Distrik Sentani Kabupaten Jayapura Tahun 2018, Gema Kesehatan,
10(2), 66-74.https://doi.org/10.47539/gk.v10i2.64.
Sugiyono, 2023, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Ed ke- 2), Penerbit
Alfabeta Bandung
Ummah, S. K. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Swamedikasi Obat Analgesik pada Masyarakat Kota Malang. Malang: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Winarno, M. (2018). Buku Metodologi Penelitiandalam Pendidikan Jasmani (III ed.). Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press).
Wolfe, D. T., Hermanson, D. R., Ii, B. A. B., Diri, A. K., dkk (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. Educational Psychology Journal, 2(2), 65–72.
Wulandari, W., & Puspitasari, C. E. (2024). Perbandingan Tingkat Pengetahuan Dagusibu Mahasiswa di Universitas Negeri di Nusa Tenggara Barat. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(2), 489-496.
Zardosht, M., Dastoorpoor, M., Hashemi, F.B., Estebsari, F., Jamshidi, E., Abbasi-Ghahramanloo, A., & Khazaeli, P., (2016). Prevalence and Causes of Self Medication among Medical Students of Kerman University of Medical Sciences, Kerman Iran. Global Journal of Health Science, 8(11), 150.https://doi.org/10.5539/gjhs.v8n11p150.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rosi Hayyu Anjani, Riza Monasyifa, Susilowati Susilowati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


