MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN HIV & AIDS MELALUI KAMPANYE MEDIA SOSIAL: PERSPEKTIF MASYARAKAT UMUM DAN ODHIV
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.46223Keywords:
HIV & AIDS, kampanye media sosial, pengetahuan masyarakat, odhiv, pendidikan kesehatan, stigmaAbstract
HIV & AIDS masih menjadi tantangan besar dalam kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama akibat rendahnya pengetahuan serta tingginya stigma terhadap orang dengan HIV (ODHIV). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kampanye media sosial dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan HIV & AIDS dari dua perspektif berbeda: masyarakat umum dan ODHIV. Menggunakan pendekatan studi potong lintang, data dikumpulkan dari 30 responden melalui kuesioner daring. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden telah memiliki pemahaman dasar yang memadai mengenai HIV & AIDS serta pengobatan ARV. Kampanye di media sosial, terutama melalui platform seperti TikTok dan Instagram, dianggap efektif dalam menyampaikan pesan edukatif. Selain meningkatkan pengetahuan, media sosial juga dinilai berperan penting dalam mengurangi stigma terhadap ODHIV. Temuan ini menegaskan bahwa strategi kampanye digital yang inklusif, visual, dan berbasis narasi dapat menjadi alat edukasi yang efektif dalam upaya pencegahan HIV & AIDS di masyarakat.References
Aisyah, S., Syafar, M., & Amiruddin, R. (2020). Pengaruh Media Sosial Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Hiv & Aids Di Kota Parepare. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1). https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1.10299
Alam, S. (2021). Penggunaan Media Sosial Sebagai Alat Komunikasi Politik. Avant Garde, 9(1), 67. https://doi.org/10.36080/ag.v9i1.1257
Jatijajar, D., Semarang, K., Heriyanti, A. P., & Rabbani, T. Z. (2025). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) Di Dusun. 24(1), 46–58.
Aurellia & Katimin. (2025). Arah Baru Politik di Era Digital ( Perspektif Generasi Milenial di Media Sosial ). 4(2), 231–236. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v4i2.5149
Hidayati, R. D. (2022). Pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan stigma terhadap ODHA di Indonesia. Jurnal Media Mahalayati, 6(4), 429–434.
Kansa, F. H., Wiryany, D., Studi, P., Komunikasi, I., & Membangun, U. I. (2024). Analisis strategi komunikasi pemasaran pada akun Instagram @ inabauniversityofficial. 2(2), 471–486.
Karmila, T., & Hasnah, F. (2024). Applicare journal. Gambaran Manajemen Program Penurunan Stunting Pada Balita Di Puskesmas KPIK Tahun 2022, 1(1), 27–34.
Mubarokah, N., & Firdaus, Y. M. (2025). Peran Pemerintah Dalam Menanggulangi Penyebaran HIV / AIDS di kabupaten Cirebon. 40(1), 12–22.
Nasrullah, N., & Muchran, M. (2021). Analysis of Concept, Implementation and Impact on Training Needs Assessment for Apparents in Pattondon Village, Maiwa District, Enrekang Regency. Jurnal Ilmu Manajemen Profitability, 5(1), 81–97. https://doi.org/10.26618/profitability.v5i1.4858
Nisariati, N., & Kusumaningrum, T. A. I. (2022). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Self Efficacy Dengan Sexual Abstinence Pada Remaja. Jurnal Kesehatan, 15(2), 214–223. https://doi.org/10.23917/jk.v15i2.14985
Pratiwi, S. R. (2019). Manajemen kampanye komunikasi kesehatan dalam upaya pengurangan prevalensi balita stunting. Jurnal Manajemen Komunikasi, 4(1), 82. https://doi.org/10.24198/jmk.v4i1.23435
Putri1, A. N., Sihombing2, M. N., Divania, D., & Ifadahafidz3, Z. (2023). Representasi Stigma Orang terhadap HIV/AIDS dalam film “Philadelphia.” Prosiding Seminar Nasional, 1291–1299.
Rizky, M. (2024). Efektivitas Kampanye Digital dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang The Effectiveness of Digital Campaigns in Increasing Young Voter Participation in the 2024 Semarang City Regional Head Election. 07(02), 182–200.
Rouvinen, H., Turunen, H., Lindfors, P., Kinnunen, J. M., Rimpelä, A., Koivusilta, L., Kulmala, M., Dadaczynski, K., Okan, O., & Sormunen, M. (2023). Online health information-seeking behaviour and mental well-being among Finnish higher education students during COVID-19. Health Promotion International, 38(6), 1–11. https://doi.org/10.1093/heapro/daad143
Rusly, N. F., Madura, U. T., Rahmawati, F. N., & Madura, U. T. (2025). EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DALAM FORMAT DIGITAL : GAYA KOMUNIKASI @ DOKTERAMIRAOBGYN DI PLATFORM. 3(2).
Sekarsari, A. A., Alfirdaus, L. K., & Ardianto, H. T. (2024). Partisipasi Remaja Dalam Pencegahan Kasus Hiv/Aids Melalui Posyandu Remaja Di Kota Semarang. Journal Politic and Government Studies, 13(3). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/45540
Syauqi, L. (2021). Faktor Demografis Penentu Pengetahuan Seputar Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1), 66–78.
Yudianti, N. N. (2020). Jurnal Penelitian Perawat Profesional Pencegahan Tetanus. British Medical Journal, 2(5474), 1333–1336.
Yulianti, D. P., Hadi, E. N., Pendidikan, D., Perilaku, I., Masyarakat, F. K., & Indonesia, U. (2025). STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DI KOMUNITAS TERHADAP STIGMA PENDERITA HIV / AIDS / AIDS : SISTEMATIK REVIEW. 9, 1486–1495.
Zubaeri, A., & Hafshah, M. (2022). Pencegahan Hiv Dan Aids Melalui Kursus Pra Nikah Dalam Perspektif Islam Dan Sains. Journal of Islamic Studies and Humanities, 7(1), 1–16. https://doi.org/10.21580/jish.v7i1.11655
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dewi Agustina, Muhammad Dio Kurniawan Takasima, Az-Zahra Sabrina Nasution, Syifa Amalia, Chalisa Naila Ridana, Sandra Dwi Aldini, Salsabilla Aishya Khaiyath

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


