SYSTEMATIC REVIEW : EFEKTIVITAS INTERVENSI KESEHATAN MENTAL DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.46182Keywords:
Efektivitas, Intervensi, Kesehatan Mental, IndonesiaAbstract
Kesehatan mental merupakan isu kritis di Indonesia dengan prevalensi gangguan mental yang terus meningkat seiring berjalannya waktu, kejadian ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yaitu biologis, psikologis, ekonomi, sosial, dan keanekaragaman penduduk. Hal ini menjadi perhatian serius karena bisa terjadi pada berbagai kelompok usia dan dapat berdampak buruk pada produktivitas seseorang, yang mana kejadian ini menimbulkan sebuah tantangan besar dalam sistem pelayanan kesehatan. Minimnya akses terhadap pelayanan kesehatan mental, stigma sosial, dan pendekatan intervensi yang belum optimal dapat memperparah kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai macam intervensi kesehatan mental yang ada di Indonesia melalui pendekatan systematic review dengan menggunakan metode PRISMA, selanjutnya dilakukan analisis kepada 10 studi dari berbagai sumber database seperti ScienceDirect, PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Hasil penelitian ini mengidentifikasi empat kategori intervensi yang efektif. Mulai dari (1) intervensi penguatan motivasi dan regulasi diri, (2) intervensi pelatihan, psikoedukasi dan literasi, (3) intervensi media dan teknologi digital, serta (4) intervensi sosial dan emosional. Intervensi penguatan motivasi dan regulasi diri menunjukkan efektivitas tertinggi dalam meningkatkan kemandirian pengelolaan kesehatan mental. Disimpulkan bahwa intervensi kesehatan mental di Indonesia perlu dikembangkan secara holistik, dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik kelompok sasaran dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau masyarakat luas. Penelitian ini merekomendasikan integrasi pendekatan berbasis bukti dalam kebijakan kesehatan mental nasional.References
Ardan M, dkk. (2021, Desember 2). Jurnal Sebatik. Efektivitas Intervensi Spiritual Management of Relaxation Therapy (SMARTER) Dalam Upaya Mencegah Depresi Ibu Postpartum, 25(2), 405-410. Google Scholar. DOI:10.46984/sebatik.v25i2.1541
Amirah Ellyza Wahdi & Akto Adhi Kuntoro. (2022). I-NAMHS: Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey.
Arjadi, R., Nauta, M. H., & Bockting, C. L. H. (2018). Acceptability of internet-based interventions for depression in Indonesia. Internet Interventions, 13(April), 8–15. https://doi.org/10.1016/j.invent.2018.04.004
Astrawan, M. I. (2025, April). Journal Of Psychology and Social Sciences. Efektivitas Psikocare terhadap Pengetahuan Kesehatan Mental Pekerja Wanita, 3(1), 38-48. Google Scholar. http://jurnal.dokicti.org/index.php/JPSS/index
Ayuningtyas, Misnaniarti, & Rayhani. (2018). Analisis situasi kesehatan mental pada masyarakat di Indonesia dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10.
Aziz, A. (2022). Kesehatan Mental dan Implikasinya Bagi Masyarakat Modern. Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 102–113. https://doi.org/10.32923/couns.v2i02.2799
Dewi S. Y, dkk (2015), Effectiveness of Mindfulness Therapy among Adolescent with Conduct Disorder in Jakarta, Indonesia, Procedia - Social and Behavioral Sciences, Volume 165, 2015, Pages 62-68, ISSN 1877-0428, https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.605.
Hanung, A. (2024, Juli). Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan. Pengaruh Layanan Informasi Melalui Media Film Animasi Terhadap Kesehatan Mental pada Siswa, 7(2), 109-113. Google Scholar. http://dx.doi.org/10.30596%2Fbibliocouns.v5i2.10390
Hardayati, Y. A. (2023, September). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia The Indonesian Journal of Health Promotion. Efektivitas Manajemen Stres Multipel terhadap Stres, Burn Out dan Risiko Gangguan Mental Emosional pada Mahasiswa Pascasarjana Keperawatan, 6(9), 1768-1775. Google Scholar. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i9.3520
Haryanti, A. N. (2024, Juni). Student Research Journal. Analisis Kondisi Kesehatan Mental di Indonesia Dan Strategi Penanganannya, 2(3), 28-40. Google Scholar. https://doi.org/10.55606/srjyappi.v2i3.1219
Hidayatullah, R. M. (2021, Desember). Psychomedia: Jurnal Penelitian Psikologi. Efektivitas Self-Talk Terhadap Pengelolaan Kesehatan Mental di Tengah Pandemi COVID-19, 1(1), 38 - 48. Google Scholar. https://doi.org/10.35316/psycomedia.2021.v1i1.38-48
Kadir, M. Y. A., & Fadillah, D. R. (2023). Shackling Persons with Mental Disability in International Human Rights Law and its Implementation in Indonesia. Lampung Journal of International Law, 5(1), 29–40. https://doi.org/10.25041/lajil.v5i1.2895
Mawaddah Nurul, A. P. (2023). Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Remaja Melalui Stimulasi Perkembangan Psikososial Pada Remaja (Improving Adolescent Mental Health Through Stimulation of Psychosocial Development in Adolescents). 2(2), 115–125.
Mohan, V., & Verma, M. (2020). Self-Regulated Learning Strategies Self-Regulated Learning Strategies in Relation To Academic Resilience. Voice of Research, 9(3), 27–34.
Natasubagyo, O. S., & Kusrohmaniah, S. (2019). Efektivitas Psikoedukasi untuk Peningkatan Literasi Depresi. 5(1), 26–35. https://doi.org/10.22146/gamajpp.48585
Matthew J., McKenzie, J. E., Bossuyt, P. M., Boutron, I., Hoffmann, T. C., Mulrow, C. D., Shamseer, L., Tetzlaff, J. M., Akl, E. A., Brennan, S. E., Chou, R., Glanville, J., Grimshaw, J. M., Hróbjartsson, A., Lalu, M. M., Li, T., Loder, E. W., Mayo-Wilson, E., McDonald, S., … Moher, D. (2021). The PRISMA 2020 statement: an updated guideline for reporting systematic reviews. Systematic Reviews, 10(1). https://doi.org/10.1186/s13643-021-01626-4
Riantiarno, F. (2024, Desember). Jurnal Keperawatan Florence Nightingale (JKFN). The Effectiveness of Health Education Using Local Language Mental Health Books on Mental Health Knowledge of Senior High School Adolescents in Kupang Regency, 7(2), 354-360. Google Scholar. https://doi.org/10.52774/jkfn.v7i2.301
Romadhani, R. K. dkk (2017). Gadjah Mada Journal of Professional Psychology. Intervensi Berbasis Mindfulness untuk Menurunkan Stres pada Orang Tua, 3(1), 23-37. Retrieved Mei, 2025, from https://jurnal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/42777/23584
Sardiman, A,M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: Rajagrafindo Persada, 2020.
World Health Organization. (2022). Mental health conditions in the WHO South-East Asia Region. WHO Regional Office for South-East Asia
Wulandari Nuri, dkk. (2024, Desember). Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Penurunan Tingkat Depresi pada Lansia Hipertensi, 6(6), 2807-2816. Google Scholar. Retrieved Mei, 2025, from http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP
Wulandari Wenny & Rindang Wahjuningtijas. (2024, Juni). PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi. Efektivitas Pelatihan Psychological First Aid (PFA) dalam Meningkatkan Kepedulian Kesehatan Mental pada Relawan Kemanusiaan di Kota Depok, 4(2), 186-193. Google Scholar. Retrieved Mei, 2025, from https://jurnalp4i.com/index.php/paedagogy/article/view/3043
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Edy Widyatmoko, Fitri Ramdhani, Dimas Hermawan, Susianti Resti Ningrum, Lu’lu Nafisah, Colti Sistiarani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


