Faktor Perilaku Ibu dalam Pencegahan Kematian Bayi di Puskesmas Singah Mulo Aceh
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.46051Keywords:
ANC, Kematian Bayi, Paritas, Pengetahuan, PencegahanAbstract
Neonatus atau bayi berusia kurang dari satu bulan berada pada periode risiko kesehatan tertinggi dalam siklus kehidupan anak. Penelitian mengenai pencegahan kematian bayi telah banyak dilakukan, namun pemahaman mengenai faktor spesifik yang memengaruhi perilaku ibu dalam konteks lokal, terutama di wilayah kerja Puskesmas Singah Mulo, masih terbatas. Selain itu, masih minim kajian yang mengintegrasikan faktor internal dan pelayanan kesehatan dalam menjelaskan perilaku ibu terkait upaya pencegahan kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam mencegah kematian bayi di wilayah kerja Puskesmas Singah Mulo, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi terdiri dari 35 ibu yang memiliki bayi berusia 6–12 bulan dari lima desa, dan seluruh populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan pada 3–5 Agustus 2024 melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square melalui aplikasi SPSS. Hasil menunjukkan bahwa 40,0% ibu memiliki perilaku pencegahan kematian bayi yang baik. Faktor yang berhubungan signifikan meliputi paritas (p=0,001), kunjungan ANC (p=0,001), pengetahuan ibu (p=0,001), dukungan suami (p=0,027), dan peran petugas kesehatan (p=0,009). Kesimpulan menunjukkan bahwa pengetahuan ibu, dukungan suami, dan peran petugas kesehatan merupakan determinan utama dalam upaya pencegahan kematian bayi. Diperlukan intervensi melalui edukasi kesehatan dan penguatan dukungan keluarga serta pelayanan kesehatan untuk menurunkan risiko kematian bayi di wilayah tersebut.References
Alfi, S., & Sari. (2024). Dukungan dan Penyesuaian Ibu Pertama Kali Melahirkan dalam Perawatan Bayi. Jurnal Ilmu Kesehatan Anak, 20(2), 134-142.
Anggraini, D. I. (2020). Nutrisi bagi bayi berat badan lahir rendah untuk mengoptimalkan tumbuh kembang.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Berita Resmi Statistik (BRS). Jakarta: BPS.
Dinas Kesehatan Aceh. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2022. Banda Aceh: Dinkes Aceh.
Girsang, B. M. (2019). Pola perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR) oleh ibu di rumah sakit dan di rumah dan hal-hal yang mempengaruhi: Study Grounded Theory. Universitas Indonesia, Jakarta.
Hidayah, Nurul, & Rahmat, Bagus. (2015). Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi Di Klinik Firdaus Banjarmasin. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan.
Iskandar, R., & Fitriani, L. (2024). Pemanfaatan ANC dan Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi. Jurnal Kesehatan Publik, 22(2), 143-150.
Jatmika, Septian. (2019). Dukungan Tenaga Kesehatan Untuk Meningkatkan Niat Ibu Hamil Dalam Memberikan ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman Kota Yogyakarta. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia.
Lestari, Tri Budi, Arif, Yuni Sufysnti, & Alit, Ni Ketut. (2019). Faktor pelaksanaan kangaroo mother care pada bayi BBLR. Jurnal Universitas Airlangga.
Lizabeth, A. (2018). Randomized trial of exclusive human milk versus preterm formula diets in extremely premature infants. Acta Paediatrica, International Journal of Paediatrics.
Martin, C., & Koniak, D. (2021). Caring for Newborns: Practical Guidelines. New York: Springer.
Muhammad Irfan. (2023). Studi Tentang Pengaruh Perawatan Bayi terhadap Kesehatan Anak. Bandung: Penerbit Keluarga, hal. 120-125.
Nauval, M. D., Asnawi Abdullah and Nopa Arlianti (2024) “School-Age Child Mortality: The Impact of Women’s Autonomy and Household Characteristics”, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(8), pp. 2250-2259.
doi: 10.56338/mppki.v7i8.6000.
Nugroho, A., Sulistyo, D., & Yuliani, M. (2022). Pengaruh Pemanfaatan ANC Terhadap Kualitas Perawatan Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(4), 291-299.
Nursalam. (2018). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (Edisi 6, disunting oleh Aklia Suslia). Jakarta: Salemba Medika.
Pratiwi, D. (2018). Pengaruh ASI Eksklusif terhadap Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3).
Purwoastuti, Th., & Walyani, Endang. (2018). Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ramdhani, N. (2021). Penyusunan Alat Pengukur Berbasis Theory of Planned Behavior 1. Buletin Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Rohan, B. (2019). Neonatal Care and Risk Factors for Newborns. Pediatrics Journal, 11(4).
Rofif, N. (2018). Panduan Lengkap Perawatan Bayi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ronald, T. (2022). Tetanus Prevention in Newborns. Jakarta: Salemba Medika.
Sari, A., & Rahman, S. (2023). Hubungan Antara Kunjungan ANC dan Kesehatan Bayi: Studi Kasus di Kota Jakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Anak, 20(1), 58-65.
Silaban, A. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Ibu Merawat Bayi Baru Lahir Selama Postpartum Dini Di Klinik Bersalin Mariani Medan. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sudarti, & Khoirunnisa. (2020). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.
Utami, R., & Hidayat, I. (2023). Pengaruh Paritas terhadap Perilaku Perawatan Bayi pada Ibu dengan Anak Lebih dari Satu. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 18(1), 58-65.
Widyastuti. (2018). Pengaruh Thermoregulasi Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Ruang Perinatal RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.
World Health Organization (WHO). (2022). Neonatal and Child Health Reports. Geneva: WHO.
Yugistyowati. (2018). Studi Fenomenologi: Dukungan Pada Ibu Dalam Perawatan Bayi Prematur di Ruang Rawat Intensif Neonatus. Media Ilmu Kesehatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zel Via Nika, Fauzi Ali Amin, Wardiati Wardiati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


