PENCEGAHAN DIABETES DENGAN POLA MAKAN SEHAT TERHADAP REMAJA DI SMP SWASTA GENERUS BANGSA

Authors

  • Irfan Sazali Nasution Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Jelita Nazwa Utami Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Hafizah Hafni Siregar Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nabiila Annaufa Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Unaisah Annufaisah Nuh Siregar Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Della Septiana Syabania Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Mutiara Ayu Situmorang Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.46033

Keywords:

Diabetes Melletus, Eating Behavior, Knowledge, Healthy Behavior

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular kronis yang diakibatkan oleh ketidak mampuan tubuh memproduksi hormon insulin. Penyakit DM dapat dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang, salah satunya ialah perilaku pola makan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pola makan sebagai faktor risiko terjadinya diabetes melitus pada siswa di SMP Generus Bangsa. Pada penelitian ini, penulis memakai metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Penelitian ini menerapkan model cross-sectional untuk mengumpulkan data melalui teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang, yaitu siswa sedang menempuh pendidikan di SMP Generus Bangsa dengan rentang usia 12-15 tahun. Tingkat pengetahuan siswa terkait penyakit diabetes mellitus dan pentingnya pencegahan melalui pola makan sehat tergolong tinggi. Mayoritas siswa mengetahui apa itu diabetes, menyadari pentingnya sarapan sehat, dan bersedia mengubah pola makan mereka menjadi lebih sehat. Meskipun tingkat pengetahuan cukup baik, praktik gaya hidup sehat belum sepenuhnya diterapkan. Hal ini terbukti dari kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji masih tinggi, konsumsi buah dan sayur yang rendah, serta aktivitas fisik yang belum optimal. Selain itu, masih ada responden yang mempunyai kebiasaan makan sambil bermain gadget ataupun langsung berbaring setelah makan yang merupakan faktor risiko tambahan terhadap diabetes. Riset ini menekankan pentingnya edukasi kesehatan secara terus-menerus terutama di kalangan remaja, untuk memperkuat kesadaran dan mendorong perubahan perilaku mendukung gaya hidup sehat guna mencegah diabetes mellitus sejak usia dini.

References

Alfaqeeh, M., Alfian, S. D., & Abdulah, R. (2024). Factors Associated with Diabetes Mellitus Among Adults: Findings from the Indonesian Family Life Survey-5. Endocrine and Metabolic Science, 14, 100161. https://doi.org/10.1016/j.endmts.2024.100161

Aulya, S., Sukarni, & Murtilita. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus pada Masyarakat Kota Pontianak. ProNers, 7(2), 1–11. https://doi.org/10.26418/jpn.v7i2.60957

Dalimunthe, S. Y., & Daulay, E. S. (2024). Hubungan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pada Penderita DM Tipe 2. Journal of Language and Health, 5(3), 1145–1150. https://doi.org/10.37287/jlh.v5i3.5008

DinKes. (2024). Laporan Penerapan SPM Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2024. Dinas Kesehatan Deli Serdang.

Diwanta, F., Maghfirah, S., & Marwa, N. A. (2024). Hubungan Pola Makan Sebagai Faktor Resiko Penyakit DM. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 5(2), 91–96. https://doi.org/10.47575/jpkm.v5i2.616

Enjelia, Frisilia, M., & Ovany, R. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pola Makan Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus (DM) pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 10(2), 254–263. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i2.7751

Galicia-garcia, U., Benito-vicente, A., Jebari, S., Larrea-sebal, A., Siddiqi, H., Uribe, K. B., Ostolaza, H., & Martin, C. (2020). Pathophysiology of Type 2 Diabetes Mellitus. International Journal of Molecular Sciences, 21(17), 1–34. https://doi.org/10.3390/ijms21176275

Handayani, W., Pinasti, S. R. O., Rahayu, F., & Kurniawati, M. F. (2021). Pengaruh Media Sosial Instagram Dalam Mengiklankan Makanan Cepat Saji dan Dampak Bagi Kesehatan Pada Remaja. INFOTECH Journal, 7(1), 36–39. https://doi.org/10.31949/infotech.v7i1.1064

Hidayat, B., Ramadani, R. V., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., & Siu Ng, J. Y. (2022). Direct Medical Cost of Type 2 Diabetes Mellitus and Its Associated Complications in Indonesia. Value in Health Regional Issues, 28, 82–89. https://doi.org/10.1016/j.vhri.2021.04.006

Islami, S. N., Yanti, R., & Hariati, N. W. (2023). Screen Time dan Aktivitas Fisik dengan Asupan Energi Pada Remaja Obesitas. KEPO: Jurnal Keperawatan Profesional, 4(2), 88–95. https://doi.org/10.36590/kepo.v4i2.685

Litha, Y. (2024). Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Terus Meningkat. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/jumlah-penderita-diabetes-di-indonesia-terus-meningkat/7870777.html

Maharani, A., & Sholih, M. G. (2024). Literature Review: Faktor Risiko Penyebab Diabetes Melitus Tipe II Pada Remaja. Jurnal Sehat Mandiri, 19(1), 185–197. https://doi.org/10.33761/jsm.v19i1.1395

Murtiningsih, M. K., Pandelaki, K., & Sedli, B. P. (2021). Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. E-CliniC, 9(2), 328–333. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i2.32852

Nuridzin, D. Z., Aghram, N., & Mawarni, A. (2024). Determinants of Diabetes Mellitus Prevalence in Indonesia: A Multiple Linear Regression Model in an Ecological Analysis of Adults Aged 15 Years and Older. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 12(3), 327–338. https://doi.org/10.14710/jmki.12.3.2024.327-338

Oktora, S. I., & Butar, D. B. (2022). Determinants of Diabetes Mellitus Prevalence in Indonesia. Kemas: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 266–273. https://doi.org/10.15294/kemas.v18i2.31880

Sanjaya, L. R., & Setiawan, Y. (2024). Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe-II Pada Remaja. Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute, 8(1), 66–73. https://doi.org/10.33862/citradelima.v8i1.395

Sembiring, B. A., Rosdewi, N. N., & Yuningrum, H. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Swasta Cerdas Bangsa, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Medan. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 7(1), 87–95. https://doi.org/10.35842/formil.v7i1.421

Silalahi, L. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal PROMKES, 7(2), 223–232. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i2.2019.223-232

Siregar, M. A., Kaban, A. R., Harahap, Y. A., & Lasmawanti, S. (2023). Deteksi Dini dan Edukasi Pencegahan Diabetes Mellitus (DM) Pada Remaja Putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang Untuk Peningkatan Produktivitas Remaja. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 296–302. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.545

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Sutopo (ed.)). Alfabeta.

Swastini, H. (2024). Hari Diabetes Sedunia. RRI: Radio Republik Indonesia. https://www.rri.co.id/kesehatan/1118131/hari-diabetes-sedunia

Syaripudin, A., Karningsih, Supardi, A., Dahbul, N. A., & Rondonuwu, R. H. S. (2023). Diabetes Melitus and Lifestyle Patterns in Society: A Comprehensive Literature Review. International Journal of Science and Society, 5(3), 310–322. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v5i3.750

Tabitha, R., Syarif, S., & Wahyono, T. Y. M. (2024). Factors Related to the Incidence of Diabetes Mellitus in the Kebon Baru Primary Health Center in South Jakarta in 2020. MPPKI: Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 7(7), 1884–1895. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i7.5444

Vena, R., & Yuantari, M. G. C. (2022). Kajian Literatur: Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus. JKM: Jurnal Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(2), 255–266. https://doi.org/10.31596/jkm.v9i2.672

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles