EFEK OBAT HERBAL DALAM PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA DIABETES MELLITUS TIPE 2 : LITERATURE RIVIEW

Authors

  • Dina P Sari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Kalamda Ilman Finardi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mutiara Alya Zahra Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Afianti Sulastri Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45714

Keywords:

Type 2 diabetes mellitus, insulin resistance, herbal plants, herbal therapy

Abstract

ABSTRAK Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh resistensi insulin dan gangguan regulasi glukosa darah. Terapi herbal semakin menarik perhatian sebagai alternatif pengobatan karena potensinya dalam menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas tanaman herbal dalam mengendalikan glukosa darah pada penderita DMT2. Metode yang digunakan adalah tinjauan sistematis terhadap 10 artikel eksperimental dan quasi-eksperimental yang dipublikasikan pada tahun 2020-2025, diambil dari database ScienceDirect, PubMed, dan Google Scholar. Populasi studi adalah pasien dengan DMT2, dengan variabel utama kadar glukosa darah, HbA1c, dan sensitivitas insulin. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengevaluasi efek tanaman herbal. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa kayu manis, ginseng, daun salam, dan jahe efektif menurunkan kadar glukosa darah melalui mekanisme peningkatan sensitivitas insulin, penghambatan enzim α-glukosidase, stimulasi sekresi insulin, dan efek antioksidan. Kayu manis mampu menurunkan glukosa puasa hingga 29%, sedangkan ginseng mengurangi HbA1c sebesar 0,5-1,2%. Namun, variasi dosis dan potensi interaksi dengan obat konvensional perlu diperhatikan. Kesimpulannya, tanaman herbal memiliki potensi sebagai terapi adjuvan pada DMT2, tetapi pemilihan dan penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas jangka panjang.

References

American Diabetes Association. (2022). Standards of Medical Care in Diabetes—2022. Diabetes Care, 45(Suppl 1), S1-S264.

Ardiansyah, L., & Nawawi. (2021). PEMBERIAN NASI BERAS MERAH (ORIZA NIVARA) DAN NASI BERAS HITAM (ORIZA SATIVA L. INDICA) TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 607–617. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.1937

Elvira, M., & Nathalia, V. (2021). Bawang Merah Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 21–27. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.475

Enikmawati, A., Sholihah, A. M., & Sarifah, S. (2022). Pengaruh Kulit Manggis Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(2), 90–94.

Handayani, F., Hasneli, Y., & Utami, G. T. (2022). PENGARUH REBUSAN DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA) TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. Community of Publishing in Nursing, 10(6), 671–676.

Irmawati, N. E., Indarti, D., Komsiyah, & Marahayu, M. (2022). Pengaruh Penerapan Rebusan Daun Salam terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa Kopek Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1945–1955.

Ohiagu, F., Chikezie, P. C., & Chikezie, C. M. (2021). Pathophysiology of diabetes mellitus complications: Metabolic events and control. Biomedical Research and Therapy, 8(3), 4243–4257. https://doi.org/10.15419/BMRAT.V8I3.663

Pangestu, T. Y. I., & Setyawan, A. B. (2020). Pengaruh Pemberian Black Garlic terhadap Perubahan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja PUSKESMAS Segiri Samarinda. Borneo Studies and Research, 1(3), 2229–2234.

Patel, P., Patel, H., Bhagiya, H., Kacha, B., & Christian, A. (2022). Type-2 Diabetes Mellitus: A Review of Current Trends. Journal of Pharmaceutical Research, 21(4), 95–104. https://doi.org/10.18579/jopcr/v21i4.22.21

Sari, N., Astika Winahyu, D., Dumaika, D., & Nur Azizah, N. (2023). Pengaruh Kayu Manis (Cinnamomun cassia) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan, 16(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.32763/juke .v16i1.489

Sumara, R., Wibowo, N. A., Sumarliyah, E., & Nisa, L. (2023). Pemanfaatan Herbal: Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Rebus Sebagai Makanan Selingan Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabates Mellitus Tipe II di Desa Paciran Lamongan. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 7(1), 40–45.

Sutomo, & Purwanto, N. H. (2023). PENGARUH KONSUMSI TISANE DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DALAM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2. Jurnal Keperawatan, 16(1), 1–15.

Wati, Y. S., Zukhra, R. M., & Permanasari, I. (2020). Konsumsi Rebusan Daun Sirih Merah Efektif Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 9(2), 91–99. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v9i2.729

WHO. (2021). Global report on diabetes. Geneva: World Health Organization.

Downloads

Published

2025-06-25

Issue

Section

Articles