DAMPAK BULLYING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45671Keywords:
Bullying, Kepercayaan Diri, Mahasiswa, Kesehatan MentalAbstract
Pendahuluan: Bullying merupakan perilaku agresif yang dapat berdampak negatif terhadap kondisi psikologis individu, terutama kepercayaan diri. Kepercayaan diri sangat penting dalam menunjang keberhasilan akademik dan sosial mahasiswa. Pengalaman bullying pada masa sekolah yang tidak tertangani dengan baik berpotensi membawa dampak psikologis hingga jenjang pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bullying terhadap kepercayaan diri mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan di Poltekkes Kemenkes Padang pada bulan Januari hingga Maret 2025. Jumlah responden sebanyak 13 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria pernah mengalami bullying. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pedoman semi-terstruktur. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik yang mencakup transkripsi, coding, identifikasi tema, dan interpretasi makna. Hasil: Mayoritas responden adalah perempuan (76,9%), dan fase paling banyak terjadinya bullying adalah saat SMP dan SMA (masing-masing 30,8%). Bentuk bullying yang paling dominan adalah verbal (53,8%). Sebanyak 69,2% responden mengalami penurunan kepercayaan diri, yang ditandai dengan rasa cemas, menarik diri dari lingkungan sosial, dan merasa tidak mampu secara akademik. Simpulan: Bullying memiliki dampak psikologis jangka panjang terhadap kepercayaan diri mahasiswa. Diperlukan intervensi sistematis dari institusi pendidikan dan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi perkembangan mahasiswa.References
Amelia, R., & Setyawan, A. (2022). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental mahasiswa: Tinjauan literatur. Jurnal Ilmu Kesehatan Mental, 5(1), 14–22.
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: W.H. Freeman.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.
Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and crisis. New York: W.W. Norton & Company.
Fadillah, S., & Suherman, D. (2021). Dampak kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri siswa SMA. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 7(1), 15–22.
Fahmi, R., & Suryani, T. (2021). Dampak bullying terhadap kepercayaan diri mahasiswa di lingkungan kampus. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 7(2), 101–110.
Fitriani, L., Ramadhani, T., & Zulkarnain, A. (2022). Body shaming dan self-esteem: Studi kualitatif pada mahasiswi. Jurnal Psikologi Insight, 4(2), 45–53.
Gunawan, R., & Sari, M. (2020). Efektivitas program anti-bullying terhadap peningkatan self-esteem mahasiswa. Jurnal Psikologi Terapan, 8(3), 150–159.
Ibrahim, A., Saleh, H., & Rafei, R. (2023). Prevalence of bullying and its impact on self-esteem, anxiety, and depression among medical and health sciences university students in Ras Al Khaimah, UAE. Retrieved May 18, 2025, from https://www.researchgate.net/publication/377710978
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2023). Laporan tahunan perlindungan anak di Indonesia 2023. Jakarta: KPAI.
Lee, J., & Park, S. (2019). The impact of verbal bullying on academic self-concept among college students. Contemporary Educational Psychology, 58, 79–85.
Lestari, R., & Andriyani, H. (2020). Dampak bullying terhadap kesehatan mental remaja perempuan. Jurnal Kesehatan Mental Remaja, 8(3), 120–128.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
Nuraeni, D. (2020). Pengaruh pengalaman bullying terhadap harga diri dan kecemasan sosial mahasiswa. Jurnal Kesehatan Mental Remaja, 4(1), 55–62.
Pratama, H., & Widodo, A. (2023). Intervensi psikososial dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa korban bullying. Jurnal Kesehatan Jiwa, 5(2), 90–98.
Putri, D. A., & Hartono, Y. (2021). Dampak cyberbullying terhadap kepercayaan diri mahasiswa pengguna media sosial. Jurnal Komunikasi Digital, 3(1), 42–50.
Santoso, B., & Handayani, T. R. (2021). Dampak perundungan (bullying) terhadap perkembangan psikososial mahasiswa. Jurnal Psikologi dan Konseling, 3(2), 112–119.
Saputra, A., Yusuf, M., & Ningsih, S. (2022). Analisis hubungan pengalaman bullying dengan kepercayaan diri mahasiswa baru. Indonesian Journal of Health Psychology, 4(2), 60–69.
Thompson, R., & Swartout, K. M. (2018). Psychological consequences of bullying in university settings: A systematic review. Journal of College Student Development, 59(3), 229–245.
United Nations Children’s Fund. (2019). More than a third of young people in 30 countries report being victim of online bullying – UNICEF poll. New York: UNICEF. Retrieved May 18, 2025, from https://www.unicef.org/eca/press-releases/unicef-poll-more-third-young-people-30-countries-report-being-victim-online-bullying
United Nations Children’s Fund. (2022). Bullying in Indonesia: National survey findings. Jakarta: UNICEF Indonesia. Retrieved May 18, 2025, from https://www.unicef.org/indonesia/media/5606/file/Bullying.in.Indonesia.pdf
Utami, R., & Ratnasari, D. (2021). Hubungan pengalaman bullying dengan self-esteem mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surabaya. Jurnal Psikologi Kesehatan Mental, 6(1), 25–32.
Wijaya, F., & Yulianti, E. (2021). Hubungan antara pengalaman bullying dengan tingkat kecemasan sosial mahasiswa. Jurnal Psikologi Sosial, 4(1), 33–41.
World Health Organization. (2020). Global status report on preventing violence against children 2020. Geneva: WHO Press.
World Health Organization. (2024). One in six school-aged children experiences cyberbullying – WHO Europe study. Geneva: WHO. Retrieved May 18, 2025, from https://www.who.int/europe/news/item/27-03-2024-one-in-six-school-aged-children-experiences-cyberbullying--finds-new-who-europe-study
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sorpiyani Munthe, Ibnu Anhar, Ibnu Anhar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


