PANDANGAN TENAGA KESEHATAN DAN ULAMA TERHADAP PENGGUNAAN CBD (CANNABIDIOL) ATAU GANJA SEBAGAI PENGOBATAN MEDIS

Authors

  • Mila Mauludia Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Sumedang-Indonesia
  • Fitri Nurhayati Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Sumedang-Indonesia
  • Intan Nur’aeni Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Sumedang-Indonesia
  • Muhammad Sholahuddin Anshori Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Sumedang-Indonesia
  • Siti Zakiah Khairunnisa Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Sumedang-Indonesia
  • Tedi Supriyadi Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Sumedang-Indonesia
  • Akhmad Faozi Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Sumedang-Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45630

Keywords:

Cannabidiol, Ganja Medis, Hukum Islam, Regulasi, Tenaga Kesehatan

Abstract

Penggunaan Cannabidiol (CBD) dalam dunia medis menjadi isu kontroversial yang melibatkan aspek kesehatan, hukum, dan agama, khususnya dalam konteks masyarakat Muslim Indonesia. Meskipun CBD memiliki potensi terapeutik yang signifikan, penggunaannya masih terbatas oleh regulasi ketat dan minimnya pemahaman terhadap kehalalan serta keamanan medisnya. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pandangan tenaga kesehatan dan ulama terhadap penggunaan CBD dalam pengobatan medis, serta menilai kemungkinan integrasi antara pendekatan ilmiah dan hukum Islam dalam menyusun kebijakan yang relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada tenaga kesehatan dan ulama di Kabupaten Sumedang. Data dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi persepsi, tantangan, dan peluang penggunaan CBD dalam praktik medis yang sesuai dengan syariat Islam. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga medis mengakui manfaat CBD (Cannabidiol) dalam terapi penyakit tertentu seperti epilepsi dan nyeri kronis, namun tetap menyoroti perlunya pengawasan dan regulasi yang ketat. Di sisi lain, ulama menyatakan bahwa penggunaan ganja medis dapat diperbolehkan dalam kondisi darurat sesuai kaidah “adh-dharurat tubihu al-mahdhurat”. Terdapat perbedaan pandangan antara ulama menunjukkan pentingnya fatwa kolektif dan edukasi kepada masyarakat. Sinergi antara tenaga medis, ulama, dan pemerintah diperlukan untuk perlu penelitian lebih lanjut untuk penggunaan jangka panjang serta menyusun regulasi yang adil, etis, dan kontekstual.

References

Alzeer, J., Hadeed, K. A., Basar, H., Al-Razem, F., Abdel-Wahhab, M. A., & Alhamdan, Y. (2021). Cannabis and Its Permissibility Status. Cannabis and Cannabinoid Research, 6(6), 451–456. https://doi.org/10.1089/can.2020.0017

Boehnke, K. F., Häuser, W., & Fitzcharles, M. A. (2022). Cannabidiol (CBD) in Rheumatic Diseases (Musculoskeletal Pain). In Current Rheumatology Reports (Vol. 24, Issue 7, pp. 238–246). Springer. https://doi.org/10.1007/s11926-022-01077-3

Crippa, J. A. S., Zuardi, A. W., Guimarães, F. S., Campos, A. C., de Lima Osório, F., Loureiro, S. R., dos Santos, R. G., Souza, J. D. S., Ushirohira, J. M., Pacheco, J. C., Ferreira, R. R., Mancini Costa, K. C., Scomparin, D. S., Scarante, F. F., Pires-Dos-Santos, I., Mechoulam, R., Kapczinski, F., Fonseca, B. A. L., Esposito, D. L. A., … Coutinho, B. M. (2021). Efficacy and Safety of Cannabidiol Plus Standard Care vs Standard Care Alone for the Treatment of Emotional Exhaustion and Burnout Among Frontline Health Care Workers During the COVID-19 Pandemic. JAMA Network Open, 4(8), e2120603. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2021.20603

Firdausi, atul, Imaduddin, A., & Ulya, F. (2022). Dilematik Penggunaan Ganja Medis di Indonesia (Tinjuan Analisis Perspektif Konstitusi Hukum di Indonesia dan Hukum Islam). In The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law (Vol. 3, Issue 2).

Hallinan, C. M., Eden, E., Graham, M., Greenwood, L.-M., Mills, J., Popat, A., Truong, L., & Bonomo, Y. (2022). Over the counter low-dose cannabidiol: A viewpoint from the ACRE Capacity Building Group. Journal of Psychopharmacology, 36(6), 661–665. https://doi.org/10.1177/02698811211035394

Iffland, K., & Grotenhermen, F. (2017). An Update on Safety and Side Effects of Cannabidiol: A Review of Clinical Data and Relevant Animal Studies. Cannabis and Cannabinoid Research, 2(1), 139–154. https://doi.org/10.1089/can.2016.0034

Qatanani, A., Umar, M., & Padela, A. I. (2021). Bioethical insights from the Fiqh Council of North America’s recent ruling on medical cannabis. International Journal of Drug Policy, 97, 103360. https://doi.org/10.1016/j.drugpo.2021.103360

Sobirin, Y., & Mukhlas, O. S. (2023). PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEMASLAHATAN LEGALISASI GANJA UNTUK MEDIS. Equality: Journal of Islamic Law (EJIL), 1(1), 1–14. https://doi.org/10.15575/ejil.v1i1.478

Wiley, J. L., Gourdet, C. K., & Thomas, B. F. (2020). Cannabidiol: Science, Marketing, and Legal Perspectives. https://doi.org/10.3768/rtipress.2020.op.0065.2004

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles