ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PAD A PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR DENGAN INTERVENSI TEKNIK GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN DI GEDUNG AYODYA DI RUANG LANTAI 2 KELAS 2 RSUD SANJIWANI GIANYAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45613Keywords:
Fraktur, Kecemasan ,Pra operasi,Terapi relaksasi genggaman jariAbstract
Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik relaksasi genggam jari dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi fraktur di RSUD Sanjiwani Gianyar. Kecemasan pra-operasi merupakan kondisi umum yang dapat mengganggu kelancaran tindakan medis, sehingga dibutuhkan pendekatan non farmakologis yang sesuai untuk mengatasinya. Studi ini menggunakan pendekatan keperawatan melalui terapi relaksasi genggam jari. Subjek penelitian adalah seorang pasien dengan diagnosis fraktur yang dirawat di ruang kelas 2, lantai 2 RSUD Sanjiwani Gianyar. Hasil pengukuran menggunakan skala kecemasan menunjukkan penurunan signifikan dari skor awal 24 menjadi 16 setelah intervensi dilakukan, yang mengindikasikan bahwa teknik ini efektif dalam mengurangi kecemasan.Intervensi ini diharapkan dapat membantu pasien dalam mempersiapkan kondisi mental sebelum operasi serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu keperawatan, khususnya melalui pendekatan non-farmakologis dalam manajemen kecemasan. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi acuan dalam praktik keperawatan pre-operatif, terutama dalam penerapan teknik relaksasi sederhana namun efektif. Studi ini mendukung model keperawatan yang holistik dan berfokus pada kebutuhan pasien.Metode:Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus. Subjeknya adalah satu pasien pre-operasi dengan fraktur yang dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar. Intervensi berupa teknik genggam jari diberikan selama 10–15 menit per sesi, dilakukan sebanyak dua kali sebelum prosedur operasi. Tingkat kecemasan diukur dengan Skala Kecemasan Hamilton, yang dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan skor kecemasan pra dan pasca intervensi.Hasil:Skor kecemasan awal pasien berada pada angka 24, tergolong kecemasan sedang hingga berat. Setelah diberikan intervensi teknik genggam jari, skor menurun menjadi 16, masuk dalam kategori kecemasan ringan. Hasil ini menunjukkan bahwa teknik genggam jari efektif dalam meredakan kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi fraktur.Kesimpulan:Teknik genggam jari terbukti mampu menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi fraktur. Metode ini merupakan alternatif non-farmakologis yang aman, sederhana, dan praktis, yang dapat membantu meningkatkan kesiapan mental pasien menjelang tindakan operatif. Temuan ini memperkuat penerapan keperawatan berbasis bukti dalam pengelolaan kecemasan dan mendukung peningkatan mutu pelayanan keperawatan pre-operatif.References
Ajengan, M. (2019). Pengantar Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Anwar, F., & Suryani, N. (2020). Manajemen Keperawatan pada Pasien Fraktur Femur. Jakarta: EGC.
Arifin, S. (2018). Teknik Relaksasi untuk Mengurangi Kecemasan Pasien Bedah. Bandung: Alfabeta.
Azizah, N., & Ramadhani, R. (2017). Konsep Dasar Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anwar, F., & Suryani, N. (2020). Manajemen Keperawatan pada Pasien Fraktur Femur. Jakarta: EGC
Dzulqornain, F. F., & Agustin, W. R. (2024). PASIEN FRAKTUR POST OPERASI OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION ( ORIF ) DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI.
Harahap, M. A., Gintings, A. F., Rangkuti, N. A., & Rangkuti, J. A. (2023). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 8(1), 209–217. https://doi.org/10.51933/health.v8i1.1044
Kusumawardani, A. A. (2023). Pengaruh Terapi Genggam Jari Terhadap Nyeri pada Pasien Fraktur di Instalasi Gawat Darurat (Issue 30902200249). https://repository.unissula.ac.id/33407/
Larasati, I., & Hidayati, E. (2022). Relaksasi genggam jari pada pasien post operasi. Ners Muda, 3(1). https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.9394
Nazila, D. (2023). Disusun oleh : dwita nazila nim. p0 0320120012.
Novita, D. (2019). Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap RSUD Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya, 11(2), 9–16.
PUSPITA, N. A. (2018). Pengaruh aromaterapi lavender dan genggam jari terhadap intensitas nyeri post operasi fraktur di rs. ortopedi prof. dr. r. soeharsosurakarta. Keperawatan Muhammadiyah Surakarta, 21.
Putri Nadila Sari, N. L. P. G. K. S. (2024). Jurnal Inovasi Kesehatan Terkini Jurnal Inovasi Kesehatan Terkini. Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Inovasi Kesehatan Terkini, 6(1), 56–74.
Rachmania, F., Huda, N., & Huriani, E. (2023). Pengurangan Nyeri dan Cemas dengan Teknik Relaksasi Genggam Jari pada Pasien Pasca Intervensi Koroner Perkutan : Studi Non-randomized Controlled. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 16(01), 12–21.
Rosiska, M. (2021). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post Op. Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 01(2), 51–56. https://ejournal.undhari.ac.id/index.php/jikdi/article/view/561/262
Wati, R. A., Widyastuti, Y., & Istiqomah, N. (2020). Perbandingan Terapi Musik Klasik Dan Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Post Operasi Appendiktomy. Jurnal Surya Muda, 2(2), 97–109. https://doi.org/10.38102/jsm.v2i2.71
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tania Lorenza, Mochamad Heri, Ni Made Dwi Yunica Astriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


