EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK DAN TERAPI OKUPASI MERONCE MANIK-MANIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45586Keywords:
Halusinasi Pendengaran, Terapi Musik, Terapi OkupasiAbstract
Sekitar 70% pasien skizofrenia mengalami halusinasi pendengaran yang dapat mengganggu fungsi sosial serta emosional, sehingga memerlukan penanganan yang tepat. Pendekatan non-farmakologis seperti terapi musik dan terapi okupasi meronce manik-manik, dapat menjadi alternatif dalam menurunkan tingkat halusinasi pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi musik dan terapi okupasi meronce manik-manik terhadap penurunan tingkat halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di Yayasan Aulia Rahma. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi-experiment, pendekatan two-group pretest-posttest menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel 30 orang pasien halusinasi pendengaran. Uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji paired t-test dan independent t-test. Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa terapi musik dan terapi okupasi meronce manik-manik memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan tingkat halusinasi pendengaran p = 0,000 (p<0,05). Uji independent t-test menunjukkan adanya perbedaan efektivitas antara kedua terapi p = 0,001 ((p<0,05), dengan terapi musik menunjukkan penurunan skor AHRS yang lebih besar. Pada penelitian ini terdapat pengaruh terapi musik dan terapi okupasi meronce manik-manik terhadap penurunan tingkat halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di Yayasan Aulia Rahma tahun 2025.References
Alfaniyah, U., & Pratiwi, Y. S. (2022). Penerapan Terapi Bercakap-cakap Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 2398–2403. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.1077
Damayanti, R., Jumaini, & Utami, S. (2014). Efektifitas Terapi Musik Klasik Herhadap Penurunan Tingkat Halusinasi. 1–9.
Hertinjung, W. S., Arifiani, D., & Hanifah, M. H. (2020). Terapi Okupasi Untuk Meningkatkan Kesabaran pada Pasien RSJD. Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020.
Juwinta, C. P. (2021). Modul konsep sehat dan sakit. Biologi Dan Ilmu Lingkungan, 9–10.
Lubbabul Jannah, Vivin Nur Hafifah, & Handono Fathur Rahman. (2022). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Klien Skizofrenia Paranoid Pada Halusinasi Pendengaran Di Paviliun Seroka Rumah Sakit Umum Koesnadi Bondowoso. Jurnal Penelitian Ipteks, 7(2), 1–5.
Maulana, I., Platini, H., Hendrawaqti, & Amira, I. (2023). Efektivitas Progressive Muscle Relaxation Techniques terhadap Kecemasan pada Pasien Skizofrenia: Literature Review. Jurnal Keperawatan Aisyiyah, 10(2), 131–140. https://doi.org/https://doi.org/10.33867/jka.v10i2.443
Mekeama, L., Putri, E., Ekawaty, F., & Oktarina, Y. (2022). Efektifitas Terapi Aktifitas Kelompok: Mendengarkan Musik Terhadap Pengalihan Halusinasi. Jurnal Ners, 6(2), 52–57. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/7025
Munawaroh, A., & Yulianto, S. (2023). Pengaruh Tindakan Terapi Okupasi (Meronce Manik Manik pada Pasien Skizofrenia dengan Halusinasi di Bangsal Larasati RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Natalina, D. (2013). Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Ngapiyem, R. (2017). Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Orkestra Terhadap Frekuensi Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia Di Rsjd Dr. Rm Soedjarwadi Klaten. Jurnal Kesehatan, 4(2), 151–162. https://doi.org/10.35913/jk.v4i2.178
Nuuru, H. R. A., & Pratiwi, A. (2024). Efektivitas terapi musik sebagai intervensi mengontrol halusinasi pendengaran: case report. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ), 12(2), 297–304.
Paryani, L. A., Gati, N. W., & Yuniati, W. (2023). Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia diruang Srikandi Rsjd Dr . Arif Zainudin. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 433–443.
PH, L., Ruhima, I. I. A., Sujarwo, Suerni, T., Kandar, & Nugroho, A. (2020). Peningkatan Kemampuan Pasien dalam Mengontrol Halusinasi Melalui Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi. Jurnal Ners Widya Husada, 5(1), 35–40. http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jners/article/view/328/335
Piola, W., & Firmawati, F. (2022). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Gejala Pada Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 10(1), 1093. https://doi.org/10.31314/zijk.v10i1.1670
Prabowo, E. (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Pradana, A., & Riyana, A. (2024). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Puskesmas Cikoneng. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(2), 137–147. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.48
Putra, A. S. (2020). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Dengar Di Sei. Kapitan Kalimantan Tengah. Diss. Universitas Muhammadiyah Semarang,. 1–29. Rekam Medik Yayasan Aulia Rahma. (2024).
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart (B. A. Keliat & J. Pasaribu (Eds.); Edisi Indo). elsevier.
Wahyudi, H., Suwandi, C., & Agustyani, E. W. (2020). Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Terhadap Perubahan Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Jiwa. Jurnal Sabhanga, 2(2), 1–8. http://e-journal.stikessatriabhakti.ac.id/index.php/sbn1/article/view/21/21
WHO. (2022). Kesehatan Mental. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response/?gad_source=1&gclid=Cj0KCQiAo5u6BhDJARIsAAVoDWsjOhP5ze-QpcGg1cFxk5buMeppuDPTpOsE5DVeLMwgEx8goN94y_YaAvMwEALw_wcB
Yuniartika, W., Santi, C. N., & Azizah S, N. (2019). Penurunan Kecemasan pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menggunakan Terapi Musik. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 6(1), 26–30. https://doi.org/10.32699/ppkm.v6i1.496
Yusuf, A., PK, R. fitriyasari, & Nihayati, H. E. (2015). Buku Ajar keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Made Putri Lestari, Hernida Warni, Aulia Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


