OPTIMALISASI PERLAKUAN PADA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK SARGASSUM ILICIFOLIUM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45470Keywords:
Antioksidan, Fotoprotektor, Metode Uji, Sargassum ilicifoliumAbstract
Sargassum ilicifolium merupakan salah satu jenis sargassum yang masih jarang diteliti, terutama data tentang aktivitas antioksan yang berfungsi sebagai agen fotoprotektor. Namun, Sargassum ilicifolium sudah terbukti memiliki aktivitas antioksidan, antijamur, antibakteri, antikanker, antitumor. Sargassum ilicifolium mengandung flavonoid, fenol, tanin, dan steroid. Terdapat pula kandungan kimia fucosantin, fucoidan, beta karoten dan protein yang memiliki aktivitas biologis penting, seperti antioksidan. Senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan adalah senyawa fenol dan turunannya. Oleh karena itu, tujuan dari Literatur Review ini adalah untuk mengetahui metode yang paling optimal yang menghasilkan aktivitas antioksidan paling baik dan dapat berpotensi sebagai fotoprotektor pada Sargassum ilicifolium. Studi dilakukan melalui tinjauan pustaka dari database Google Scholar, PubMed, dan Elsevier. Dengan kriteria jurnal 10 tahun terakhir yaitu 2015-2025. Dalam penentuan antioksidan pada Sargassum ilicifolium metode yang paling banyak digunakan dan memiliki efektifitas dan efisiensi yang baik adalah DPPH, karena metode ini merupakan metode yang sederhana, mudah, cepat peka dan hanya menggunakan sampel dalam jumlah yang sedikit. Namun, kekurangan dari metode ini adalah jumlah pelarut pengencer yang dibutuhkan dalam pengujian cukup banyak. Faktor yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan aktivitas antioksidan adalah proses ekstraksi dan kondisi penyimpanan sampel. Suhu yang rendah dan kondisi yang gelap akan mempertahankan aktivitas antioksidan dengan lebih baik. Selain memiliki aktivitas antioksidan, Sargassum ilicifolium juga memiliki potensi sebagai fotoprotektor.References
Arguelles, E. D. (2022). Preliminary Studies on the Potential Antioxidant and Antidiabetic Activities of Sargassum polycystum C. Agardh (Phaeophyceae, Ochrophyta). Jordan Journal of Biological Sciences, 15(3), 449–456. https://doi.org/10.54319/jjbs/150314
Arguelles, E. D. L. R. (2021). Evaluation of Antioxidant Capacity, Tyrosinase Inhibition, and Antibacterial Activities of Brown Seaweed, Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agardh 1820 for Cosmeceutical Application. Journal of Fisheries and Environment, 45(1), 64–77.
Aryanti, R., Perdana, F., & Syamsudin, R. A. M. R. (2021). Telaah Metode Pengujian Aktivitas Antioksidan pada Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze). Jurnal Surya Medika, 7(1), 15–24. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i1.2024
Cokrowati, N., Junaidi, M., Affandi, R. I., Sumsanto, M., Muahiddah, N., Anggraini, I. D., Marno, S., Asri, Y., Dwiyanti, S., Lumbessy, S. Y., Latifah, W., & Fikri, R. A. (2024). The Distribution, Habitat Characteristics, and Bioenergy Potential of Sargassum sp. in Indonesia. International Journal of Desi6336366gn and Nature and Ecodynamics, 19(6), 2049–2062. https://doi.org/10.18280/ijdne.190621
Dewi, N. P. (2024). Pengaruh Kondisi Lingkungan Terhadap Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antioksidan Sargassum ilicifolium di Pantai Porok , Watukodok dan Watulawang Pengaruh Kondisi Lingkungan Terhadap Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antioksidan Sargassum ilicifolium di P.
Febrianti, T. W., Nailah, R. A., Syakbana, R. A., Jannah, K., & Dilantiana, D. (2023). Pengembangan Formula Gel Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum M) denagn Sistem Penghantaran Transfersom sebagai Fotoprotektor Pencegah Melasma.
Gazali, M., Nurjanah, N., & Zamani, N. P. (2018). Eksplorasi Senyawa Bioaktif Alga Cokelat Sargassum sp. Agardh sebagai Antioksidan dari Pesisir Barat Aceh. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(1), 167. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i1.21543
Ismail, G. A. (2017). Biochemical Composition of Some Egyptian Seaweeds with Potent Nutritive and Antioxidant Properties. Food Science and Technology (Brazil), 37(2), 294–302. https://doi.org/10.1590/1678-457X.20316
Kasitowati, R. D., Huda, M. M., Asmara, R., Aliviyanti, D., Iranawati, F., & Alfanov, M. (2021). Identifikasi Potensi Fotoprotektif Ekstrak Rumput Laut Sinar Ultraviolet Secara In Vitro. Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 17(1), 7–14.
Kore, M. M., Nge, S. T., & Nitsae, M. (2018). Uji Aktivitas Antioksida Pada Ganggang Cokelat ( Sargassum polycystum ) DAN Ganggang Hijau (Euchema cottoni) Pada Perairan DAHI’ AE. Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi, 1(3), 1–9. https://doi.org/10.33323/indigenous.v1i3.7
Maesaroh, K., Kurnia, D., & Al Anshori, J. (2018). Perbandingan Metode Uji Aktivitas Antioksidan DPPH, FRAP dan FIC Terhadap Asam Askorbat, Asam Galat dan Kuersetin. Chimica et Natura Acta, 6(2), 93–100. https://doi.org/10.24198/cna.v6.n2.19049
Mahdi Abkener, A. (2024). Effect of Monsoon Variations on The Antioxidant Contents and Antioxidant Activity of Sargassum ilicifolium. Iranian Journal of Fisheries Sciences, 23(4), 559–574. https://doi.org/10.22092/ijfs.2024.131271
Mrázková, M., Sumczynski, D., & Orsavová, J. (2023). Influence of Storage Conditions on Stability of Phenolic Compounds and Antioxidant Activity Values in Nutraceutical Mixtures with Edible Flowers as New Dietary Supplements. Antioxidants, 12(4), 1–27. https://doi.org/10.3390/antiox12040962
Munteanu, I. G., & Apetrei, C. (2021). Analytical Methods Used in Determining Antioxidant Activity: A Review. International Journal of Molecular Sciences, 22, 1–30. https://doi.org/10.3390/ijms22073380
Pakidi, C. S., & Suwoyo, H. S. (2017). Potensi Dan Pemanfaatan Bahan Aktif Alga Cokelat Sargassum Sp. OCTOPUS (Jurnal Ilmu Perikanan), 6Pakidi, C(1), 551–562.
Riwanti, P., Kusuma, A., & Rina, A. (2021). Aktivitas Antioksidan Ekstrak 96% Sargassum polycystum Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasi Dan Kesehatan Indonesia, 1(2), 33–39.
Saraswati, Giriwono, P. E., Iskandriati, D., & Andarwulan, N. (2021). Screening of In Vitro Anti-Inflammatory and Antioxidant Activity of Sargassum ilicifolium Crude Lipid Extracts from Different Coastal Areas in Indonesia. Marine Drugs, 19(5). https://doi.org/10.3390/md19050252
Sardarodiyan, M., & Mohamadi Sani, A. (2016). Natural Antioxidants: Sources, Extraction and Application in Food S59ystems. Nutrition and Food Science, 46(3), 363–373. https://doi.org/10.1108/NFS-01-2016-0005
Singh, V., Krishan, P., & Shri, R. (2017). Extraction of Antioxidant Phytoconstituents from Onion Waste. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 6(1), 502–505.
Tsou, M. H., Lee, C. C., Wu, Z. Y., Lee, Z. H., & Lin, H. M. (2022). Bioactivity Crude Fucoidan Extracted from Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh. Scientific Reports, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.1038/s41598-022-19370-7
Widyaswari, S. G., Metusalach, Kasmiati, & Amir, N. (2024). Bioactive Compounds and DPPH Antioxidant Activity of Underutilized Macroalgae (Sargassum spp.) from Coastal Water of Makassar, Indonesia. Biodiversitas, 25(1), 162–168. https://doi.org/10.13057/biodiv/d250118
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Baiq Putri Maharani Bine Inggit, Anggit Listyacahyani Sunarwidhi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
