PENGETAHUAN KADER POSYANDU SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN EDUKASI TENTANG STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45381Keywords:
edukasi, pengetahuan kader, stuntingAbstract
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, ditandai dengan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama. pencegahan stunting menjadi prioritas nasional yang memerlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk Kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Kader Posyandu memiliki peran strategis dalam mendeteksi dini dan mencegah stunting melalui edukasi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta intervensi gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan Kader Posyandu sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai stunting. Metode penelitian semi quasi-experimental dan metode pre-test dan post-test without control. Pengambilan data dilakukan pada 30 Kader Posyandu di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran dengan purposive sampling. Rata-rata skor pengetahuan kader sebelum mendapatkan edukasi tentang stunting adalah sebesar 47 poin, sedangkan setelah mendapatkan edukasi sebesar 72,67 poin. Hasil uji statistik didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p-value < 0,05), yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi. Pengetahuan Kader Posyandu tentang stunting merupakan faktor kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat komunitas. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu pengadaan pelatihan dan pemberian edukasi kepada Kader Posyandu secara rutin serta berkelanjutan dengan materi komprehensif meliputi pengertian stunting, dampak, pencegahan, teknik pengukuran antropometri, dan intervensi gizi.References
Aisyah, I.S., Neni, N. and Faturahman, Y. (2023) ‘Intervensi Edukasi Gizi terhadap Kader Posyandu Dalam Rangka Mengatasi Malnutrisi’, Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 4(1), pp. 27–32. Available at: https://doi.org/10.36590/jagri.v4i1.599.
Aliftitah, S. and Oktavianisya, N. (2024) ‘Peningkatan Pengetahuan Ayah dalam Mencegah Kejadian Stunting Melalui Kelas Ayah’, Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 14(2), pp. 68–75. Available at: https://doi.org/10.57267/jisym.v14i2.376.
BKKBN (2021) Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting. Jakarta.
Cooper, M.W. et al. (2019) ‘Mapping the effects of drought on child stunting’, Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 116(35), pp. 17219–17224. Available at: https://doi.org/10.1073/pnas.1905228116.
Darojat, B.Z. et al. (2023) ‘The Correlation between Knowledge, Attitude, and Behavior of Responsive Feeding on Stunting Incidents in Children in Karangploso Health Center, Malang Regency, Indonesia’, E3S Web of Conferences, 448, pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.1051/e3sconf/202344801017.
Karuniawati, B. et al. (2025) ‘Development of the “KARUNI” (young adolescents community) model to prevent stunting: A phenomenological study on adolescents in Gunungkidul regency, Yogyakarta, Indonesia’, International Journal of Adolescent Medicine and Health, 37(1), pp. 23–34. Available at: https://doi.org/10.1515/ijamh-2024-0171.
Kementerian Kesehatan RI (2020) Laporan Akuntabilitas Kinerja Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2020, Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta.
Kesehatan, D. and Barat, P.J. (2022) ‘Evaluasi Program Pembinaan Gizi di Masyarakat Jawa Barat’.
Kusuma, C. et al. (2021) ‘Literature review: Peran kader posyandu terhadap pemberdayaan masyarakat’, in Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone.
Lolan, Y.P. and Sutriyawan, A. (2021) ‘Pengetahuan Gizi Dan Sikap Orang Tua Tentang Pola Asuh Makanan Bergizi Dengan Kejadian Stunting’, Journal of Nursing and Public Health, 9(2), pp. 116–124. Available at: https://doi.org/10.37676/jnph.v9i2.1815.
Munir, Z. and Audyna, L. (2022) ‘Pengaruh Edukasi Tentang Stunting Terhadap Pemgetahuan Dan Sikap Ibu Yang Mempunyai Anak Stunting’, Jurnal Keperawatan Profesional, 10(2), pp. 29–54. Available at: https://doi.org/10.33650/jkp.v10i2.4221.
Prajayanti, H. et al. (2024) ‘Peran dan Dukungan Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Banyurip’, Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), pp. 50–54. Available at: https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol5.iss1.303.
Rachmah, Q. et al. (2022) ‘Peningkatan Pengetahuan Gizi Terkait Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Melalui Edukasi Dan Hands-on-Activity Pada Kader Dan Non-Kader’, Media Gizi Indonesia, 17(1SP), pp. 47–52. Available at: https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.47-52.
Riyadi, S., Sukrillah, U.A. and Haryati, W. (2019) ‘Pentingnya peran kader kesehatan pelayanan kesehatan di Posyandu’, Jurnal Keperawatan Mersi, 8(2), pp. 31–36.
Saputri, U.A., Pangestuti, D.R. and Rahfiludin, M.Z. (2021) ‘Pengetahuan Gizi dan Pola Asuh Ibu sebagai Faktor Risiko Stunting Usia 6-24 Bulan di Daerah Pertanian’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(6), pp. 433–442. Available at: https://doi.org/10.14710/mkmi.20.6.433-442.
Vinci, A.S., Indonesia, P.E. and Bachtiar, A. (2022) ‘Efektivitas Edukasi Mengenai Pencegahan Stunting Kepada Kader: Systematic Literature Review’, Jurnal Endurance, 7(1). Available at: https://doi.org/10.22216/jen.v7i1.822.
Widiastuti, R.N. (2019) ‘Bersama Perangi Stunting’, Indonesia Bersama Perangi Stunting, pp. 1–38.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Febthia Rika Ramadhaniah, Raden Roro Ratuningrum Anggorodiputro, Dian Nastiti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


