PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AFIKSIA NEONATORUM DI WILAYAH KERJA DI RUMAH SAKIT UMUM DEPATI BAHRINSUNGAILIAT TAHUN 2024

Authors

  • Rizky Kusnadi Prodi S1 Ilmu Keperawatan, Institut Citra Internasional
  • Rezka Nurvinanda Prodi S1 Ilmu Keperawatan, Institut Citra Internasional
  • Nova Mardiana Prodi S1 Ilmu Keperawatan, Institut Citra Internasional

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45375

Keywords:

Pengetahuan Ibu Hamil

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan dimana bayi baru lahir mengalami gagal bernapas secara teratur dan spontan setelah lahir,bayi dengan gawat janin sebelum lahir, umumnya mengalami asfiksia pada saat dilahirkan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode penelitian Pre-Experimen dengan Pre-test dan Post-test one group desain. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan ketika peneliti sudah punya target individu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian. Penelitian ini dilakukan di Poli Kebidanan wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrin Sungailiat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 30 Desember tahun 2024. Populasi pada penelitian adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrin Sungailiat tahun 2024. Sampel pada penelitian ini sebanyak 15 Ibu Hamil. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil frekuensi pengetahuan ibu hamil sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dengan nilai p value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahawa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil frekuensi pengetahuan ibu hamil sebelum (pretest) dan sesudah (posttest). Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan pihak rumah sakit untuk memberikan edukasi secara rutin terutama kepada ibu hamil dan juga meningkatkan pelayanan terhadap ANC untuk mencegah resiko terpantau asfiksia neonatorum.

References

Ariani, A. P. (2014). Aplikasi metodologi penelitian kebidanan & kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Dewi, V. N. L. (2016). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta: Salemba Medika.

Hazwan, A. (2017). Gambaran karakteristik penderita hipertensi dan tingkat kepatuhan minum obat di wilayah kerja Puskesmas Kintamani I. Intisari Sains Medis, 8(2), 130–134.

Husna, D. A., & Sundari. (2015). Persiapan persalinan ibu hamil ditinjau dari jumlah persalinan dan jumlah kunjungan kehamilan. Jurnal Dinamika Kesehatan, 6(1).

Ira Nurmala. (2018). Promosi kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.

Javed, M., Khan, A.-M., Yasir, M., Aamir, S., & Ahmed, K. (2014). Effect of role conflict, work life balance and job stress on turnover intention: Evidence from Pakistan.

Kasanova, E., Suryagustina, & Dahlia, W. (2022). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang bayi asfiksia terhadap tingkat pengetahuan ibu pasca persalinan.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemkes RI. (2019). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

Kurniawati. (2020). Pencegahan dan penatalaksanaan asfiksia neonatorum. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Maulana, L. A. A. (2019). Pengaruh teknik video edukasi terhadap berpikir positif siswa SMPN 16 Mataram. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1).

Mubarak. (2017). Promosi kesehatan: Sebuah pengamatan proses belajar mengajar dalam pendidikan. Graha Ilmu.

Munawaroh, S. M. S. (2020). Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny R di Pustu Sungai Tanang Kab. Agam tanggal 6 s/d 14 Juni tahun 2020. Jurnal Kebidanan Flora.

Notoatmodjo. (2017). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2018). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: ECG.

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Resource manual for nursing research: Generating and assessing evidence for nursing practice (9th ed.). Philadelphia: Lippincott.

Rey. (2013). Gerakan PHBS sebagai langkah awal menuju peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Diakses dari http://promkes.kemkes.go.id

Reviani, N. (2022). Pendidikan kesehatan masyarakat. Journal Ilmu Kedokteran, 1(1), 1–32.

Rosalina. (2020). Literature review hubungan bayi berat.

Sarimin, D. S., et al. (2018). Pengaruh program edukasi pada orang tua terhadap pengetahuan dan sikap tentang asuhan neonatus di wilayah kerja Puskesmas Minanga. Jurnal Poltekkes Kemenkes Medan.

Sarwono. (2015). Kelahiran prematur. Alodokter, 4–17. https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/preterm-birth

Sholihah. (2017). Hubungan BBLR dengan kejadian asfiksia di RSU PKU Muhammadiyah Bantul tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5–6.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Turner, D. P. (2020). Sampling methods in research design. The Journal of Head and Face Pain, 60(1), 8–12.

Wawan, A., & Dewi, M. (2018). Pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia (Vol. 3, No. 2, hlm. 2015–2017). Yogyakarta: Nurul Medika.

Fani. (2017). Hubungan pengetahuan ibu dengan praktik IMD, ASI eksklusif, dan MP-ASI pada anak stunting di Puskesmas Marusu, Maros. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 17(1)

Downloads

Published

2025-06-28

Issue

Section

Articles