ANALISIS EFEKTIVITAS LAMBDACYHALOTRIN TERHADAP POPULASI AEDES AEGYPTI DI WILAYAH BUFFER BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45372Keywords:
Aedes aegypti, bandara, DBD, lambda-cyhalothrin, resistensi insektisida, pengendalian vektorAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan Aedes aegypti sebagai vektor utamanya. Bandara Internasional Juanda sebagai pintu masuk internasional memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran penyakit yang ditularkan oleh vektor. Pengendalian populasi vektor nyamuk di wilayah buffer bandara menjadi prioritas dalam mencegah penyebaran penyakit. Lambda-cyhalothrin, insektisida golongan piretroid, digunakan secara luas untuk pengendalian nyamuk dewasa melalui metode pengasapan (fogging). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas lambda-cyhalothrin dalam membunuh populasi Aedes aegypti di wilayah buffer Bandara Internasional Juanda, serta menentukan status kerentanan vektor terhadap insektisida tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis data sekunder hasil uji kerentanan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya. Uji dilakukan menggunakan metode WHO dengan impregnated paper mengandung lambda-cyhalothrin, serta observasi kematian nyamuk setelah 24 jam masa pajanan. Koreksi angka kematian dilakukan menggunakan rumus Abbott jika diperlukan. Hasil menunjukkan tingkat kematian nyamuk Aedes aegypti mencapai 100% pada kelompok uji, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 3%. Setelah dikoreksi, tingkat kematian tetap 100%, mengindikasikan bahwa populasi nyamuk masih rentan terhadap lambda-cyhalothrin. Lambda-cyhalothrin masih efektif dalam mengendalikan populasi Aedes aegypti di wilayah buffer Bandara Internasional Juanda. Namun, penggunaan jangka panjang harus disertai strategi manajemen resistensi untuk mencegah terbentuknya populasi resisten.References
Ahmad, N. , et al. (2020). Efficacy of pyrethroid insecticides against Aedes aegypti in urban settings. Journal of Vector Ecology, 45(2), 345–352.
BBTKLPP Surabaya. (2022). Laporan Evaluasi Efektivitas Insektisida di Wilayah Jawa Timur.
De Abreu, F. V. S. , et al. (2021). Susceptibility status of Aedes aegypti to lambda-cyhalothrin in a dengue-endemic region of Braziil. Parasites & Vectors, 14(1), 134.
Dinkes Jatim. (2024). Kasus Penyakit Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Penyakit di Provinsi Jawa Timur, 2024 - Tabel Statistik - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. https://jatim.bps.go.id/id/statistics-table/3/YTA1Q1ptRmhUMEpXWTBsQmQyZzBjVzgwUzB4aVp6MDkjMyMzNTAw/kasus-penyakit-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-penyakit-di-provinsi-jawa-timur.html?year=2024
Hemingway, J., & Ranson, H. (2020). Insecticide resistance in mosquito vectors of human disease. Annual Review of Entomology, 65, 371–391.
Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. www.peraturan.go.id
Kemenkes. (2024). Mediakom: Demam Berdarah Masih Mengintai. https://link.kemkes.go.id/mediakom
Kementerian Kesehatan. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Kekarantinaan Kesehatan.
Mentari, S., & Mentari, S. A. F. B. (2023). Faktor Risiko Demam Berdarah di Indonesia. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 9(1), 22–36. https://doi.org/10.29241/jmk.v9i1.1255
Rasli, R., Cheong, Y. L., Ibrahim, M. K. C., Fikri, S. F. F., Norzali, R. N., & Nazarudin, N. A. (2021). Insecticide Resistance in Dengue Vectors from Hotspots in Selangor, Malaysia. PLOS Neglected Tropical Diseases, 15(3), 1–15.
WHO. (2021). Global Insecticide Resistance Database. Geneva: WHO.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Nobel Mumtaz Zufar, Muhammad Farid Dimjati Lusno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


