EVALUATION OF DISASTER MANAGEMENT CONTINGENCY PLAN FOR INDUSTRY AT PT. XYZ GRESIK

Authors

  • Dinayu Putri Wyanet Zaneta Faculty of Public Health, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Tiffany Putri Klisa Pratama Ramadhan Faculty of Public Health, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Setya Haksama Faculty of Public Health, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Aditya Sukma Pawitra Faculty of Public Health, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Edi Basuki Disaster Risk Reduction Forum (FPRB), East Java, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45368

Keywords:

CIPP Method, Disaster, Management

Abstract

Indonesia mencatat 5.402 bencana alam pada tahun 2012, menurun menjadi 3.522 bencana alam pada tahun 2022. Selain bencana alam, bencana non alam seperti kegagalan modernisasi, kegagalan teknologi, wabah penyakit, dan epidemi juga terjadi. Bencana teknologi industri telah menjadi ancaman serius karena kurangnya tanggung jawab industri dalam pencegahan, yang seringkali mengakibatkan kerugian yang signifikan. Bencana industri yang umum terjadi antara lain kebakaran, pencemaran limbah B3, gangguan operasional, polusi asap, kegagalan fungsi teknologi, kebocoran gas beracun, ledakan, dan risiko yang berkaitan dengan penggunaan bahan kimia berbahaya. Insiden-insiden ini menyoroti kebutuhan mendesak akan perencanaan mitigasi bencana dan kesiapsiagaan darurat yang tepat, terutama di kawasan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mempublikasikan rencana kontinjensi darurat untuk memitigasi kegagalan teknologi industri di PT. Kawasan Industri Gresik (KIG) pada tahun 2023 dengan menggunakan metode evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan sistem penilaian skala Likert. Penelitian ini menghasilkan variabel Context dengan total rata-rata sebesar 67,20 dan dikategorikan sangat baik. Variabel Input rata-rata sebesar 68,80 dan dikategorikan baik. Variabel Process rata-rata sebesar 61,23 dan dikategorikan baik. Variabel Product memperoleh total rata-rata 64,75 dan dikategorikan baik.  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa contingency plan pada industri KIG tahun 2023 dalam keseluruhan bernilai 65,49 pada kategori baik dan terlaksana sebagai pedoman bencana industri dan apabila terjadi bencana contingency plan kegagalan teknologi industri menjadi rencana operasional diterapkan sebagai acuan tanggap darurat.

References

Allyreza, R., Jumiati, I. E., & Apip, A. (2022). Penyuluhan Mitigasi Bencana Kegagalan Teknologi Industri Dan Bencana Tsunami Dengan Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Komunitas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).

Amalia, Y. N., & Sari, M. M. K. (2018). Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Membangun Partisipasi Masyarakat Untuk Tanggap

Ardia, P., Juwita, R., Risna, R., Alfiandi, R., Arnita, Y., … Ervina, E. 2015. Peran Dan Kepemimpinan Perawat Dalam Manajemen Bencana Pada Fase Tanggap Darurat. Idea Nursing Journal. 6(1):25–31.

Ardia, P., Juwita, R., Risna, R., Alfiandi, R., Arnita, Y., … Ervina, E. 2015. Peran Dan Kepemimpinan Perawat Dalam Manajemen Bencana Pada Fase Tanggap Darurat. Idea Nursing Journal. 6(1):25–31.

BNPB, B.B.N.P. (2020). Modul pelatihan fasilitator desa/kelurahan tangguh bencana dan kegiatan penguatan masyarakat serupa. 7th ed.

Fahrimal, Y., Reza, M. & Tjoetra, A. 2019. Revolusi Industri 4.0 Dalam Penguatan Kesiapsiagaan Bencana Di Indonesia. Communication. 10(2):128–141.

Haksama, S., Dimyati Lusno, M. F., Hendrati, L. Y., Wulandari, A., Surantini, S., Rejeki, D. S., ... & Shedysni, S. N. (2022). PERAN KELUARGA TANGGUH BENCANA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA MULTI HAZARD DI KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH. Jurnal Layanan Masyarakat, 6(2).

Haksama, S., Prayoga, D., Lusno, M. F. D., Sari, J. D. E., Lailiyah, S., Ilmi, M. H., ... & Farid, A. F. (2022). Peningkatan Peran Kolaborasi Pentahelix dalam Upaya Kesiapsiagaan Mengenai Bencana Multihazard di Kabupaten Banyuwangi. Journal of Community Empowerment and Innovation, 1(3), 101-114.

Harsono, P., & Suflani, S. (2018). Identifikasi Potensi Dan Manajemen Pencegahan Bencana Industri Di Kota Cilegon Provinsi Banten. Jurnal Administrasi Publik, 9(2).

Nugroho, E., Indarjo, S., Nisa, A.A., Isniyati, H., Hermawan, D.Y., … Yuswantoro, R.N. 2023. MANAJEMEN DAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA MELALUI PENGEMBANGAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA). Bookchapter Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. (3):92–113.

Pemerintahan Indonesia. (2007). Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Indonesia.

Rusli, R. & Fitriatul’Ulya, A. 2018. Peran Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana (Studi Manajemen Bencana). J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial). 5(1):1–13.

Subiyakto, R. (2020). Reduction of Natural Disaster Risk Through Contingency Plan in Cilacap District. Prizren Social Science Journal, 4(1), 35-41.

Sunarto, S., Suparji, S., Suharto, A., Fernanda, A. R., & Zakinah, N. (2023). Pemanfaatan Metode Participatory Rural Appraisal untuk Kesiapsiagaan Kapasitas Desa Tangguh Bencana dalam Pengurangan Risiko Bencana di Desa Jajar Kartoharjo dan Desa Genilangit Poncol Magetan. J Abdi Masy Indones, 3(2), 57182.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles