LITERATURE REVIEW : DAMPAK PAPARAN PM2.5 TERHADAP GANGGUAN PERNAPASAN PEKERJA YANG BERISIKO TINGGI

Authors

  • Berliana Putri Safitri Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Muhammad Farid Dimjati Lusno Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45316

Keywords:

Gangguan Pernapasan, PM2.5, Pekerja

Abstract

Polusi udara akibat aktivitas industri merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan kadar PM2.5. Paparan PM2.5 dapat menyebabkan efek merugikan bagi kesehatan seperti iritasi saluran pernapasan bahkan penyakit pernapasan kronis. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh PM2.5 tidak hanya berpengaruh pada produktivitas pekerja, tetapi juga terhadap kualitas hidup secara keseluruhan. Pada pekerja yang bekerja di sektor industri pertambangan, manufaktur, pelabuhan, dan industri kapal berisiko tinggi terhadap paparan PM2.5. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan data sekunder dari penelitian lima tahun terakhir dan berkaitan dengan topik pembahasan. Teknik pengambilan data menggunakan database Google Scholar, Pubmed, dan Scopus yang sesuai dengan kriteria inklusi. Artikel yang tidak relevan akan dieliminasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari sembilan artikel berbeda, variabel yang diteliti memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan pernapasan pada pekerja. Sebagian besar artikel yang diteliti memiliki konsentrasi PM2.5 yang tinggi. Dampak paparan PM2.5 menyebabkan gangguan pernapasan ringan pada pekerja hingga gangguan fungsi paru. Selain itu, terdapat faktor risiko lain yang berhubungan dengan gangguan pernapasan pada pekerja seperti karakteristik pekerja (seperti umur, status gizi, dan riwayat penyakit), perilaku pekerja (status merokok, dan penggunaan APD), serta karakteristik pekerjaan (lama kerja, masa kerja). Hasil analisis terhadap sembilan artikel menunjukkan bahwa paparan PM2.5 dengan konsentrasi yang melebihi nilai ambang batas memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan pernapasan pekerja.

References

Aghorru, R., & Koprawi, M. (2023). RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAU KUALITAS DAN POLUSI UDARA PM2.5 YANG TERINTEGRASI DENGAN PLATFORM IOT. Technologia : Jurnal Ilmiah, 14(3), 311. https://doi.org/10.31602/tji.v14i3.12029

Amalia, N., & Novianus, C. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Saluran Pernapasan Pada Pekerja di PT. X Plant Parung Bogor. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 32–42. https://doi.org/10.59946/jfki.2022.79

Fath, M. A. (2021). Pengaruh Kualitas Udara dan Kondisi Iklim terhadap Perekonomian Masyarakat (Literature Review). Media Gizi Kesmas, 10(2), 329. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i2.2021.329-342

Fauzan, F. D., Rayhan, D. A., Putri, H. M., & Kartiasih, F. (2024). Peramalan Konsentrasi PM2.5 Menggunakan Model ARCH/GARCH dan Long Short-Term Memory (Studi Kasus: Kota Jakarta Pusat). Infomatek, 26(1), 27–44. https://doi.org/10.23969/infomatek.v26i1.12603

Febriyanti, A. L., Pancahayani, S., & Faisal, M. (2022). Model Matematika Penyebaran Polusi Udara untuk Menentukan Jarak Aman Pemukiman dari Cerobong Asap Industri. SPECTA Journal of Technology, 6(1), 35–46. https://doi.org/10.35718/specta.v6i1.692

Fikri, E., Dewi, D. R., & Juariah, L. (2025). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) Pajanan PM2.5 dan PM10 Pada Pekerja PT. Beton Elemenindo Perkasa Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 24(1), 116–123.

Laksono, S., & Afiyani, N. (2023). POLUSI UDARA DAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR: TINJAUAN PUSTAKA. Menara Medika, 6(1), 55–64. https://doi.org/10.31869/mm.v6i1.4696

Nasri, S. M., Putri, F. A., Sunarno, S., Fauzia, S., & Ramdhan, D. H. (2023). PM2.5 exposure and lung function impairment among fiber-cement industry workers. Journal of Public Health Research, 12(1), 1–7. https://doi.org/10.1177/22799036221148989

Nugroho, P. A., Setiani, O., & Hanani, Y. (2024). Hubungan Pajanan Debu PM10 dan PM2.5 dengan Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Penambang Batu Kapur Kabupaten Kebumen. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(12), 10204–10214. https://doi.org/10.29303/jppipa.v10i12.9276

Peraturan Menteri Kesehatan (2023) Nomor 2 Tahun 2023. Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahmadini, A. D., & Haryanto, B. (2020). DAMPAK PAJANAN PARTICULATE MATTER 2,5 (PM2.5) TERHADAP GEJALA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF (PPOK) KRONIS EKSASERBASI AKUT PADA PEKERJA DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK, 2018. Jurnal Nasional Kesehatan Lingkungan Global, 1(1), 17–26.

Rahman, Z. A., Handajani, L., & Kartikasari, N. (2023). Pengaruh Penerapan Green Accounting Terhadap Profitabilitas. Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal, 12(2), 251–263. https://doi.org/10.30591/monex.v12i2.5255

Riski, M., & Haryanto, B. (2020). HUBUNGAN PAJANAN PM2.5 TERHADAP PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) PADA PEKERJA DI PINTU GERBANG PELABUHAN TANJUNG PRIOK TAHUN 2018. Jurnal Nasional Kesehatan Lingkungan Global, 1(3), 222–232.

Sunuh, H., & Subagyo, I. (2022). Gambaran Kadar Debu Respirabel pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Bintang Manunggal Persada Kelurahan Buluri Kota Palu. Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.33860/bjkl.v2i1.1223

Tampubolon, A. W., & Ramdhan, D. H. (2024). Hubungan Konsentrasi PM2.5 dengan Keluhan Gangguan Pernapasan pada Pekerja Uji Mekanis UP PKB Pulo Gadung. National Journal of Occupational Health and Safety, 5(2), 85–97. https://doi.org/10.59230/njohs.v5i2.1055

Tran, H. M., Lai, C.-H., Chen, W.-L., Wang, C. C., Liang, C.-W., Chien, C.-Y., Pan, C.-H., Chuang, K.-J., & Chuang, H.-C. (2024). Effects of occupational exposure to metal fume PM2.5 on lung function and biomarkers among shipyard workers: a 3-year prospective cohort study. International Archives of Occupational and Environmental Health, 97(4), 401–412. https://doi.org/10.1007/s00420-024-02055-1

Wahab, W., Saleh, M., Amansyah, M., Susilawaty, A., & Basri, S. (2024). Paparan PM10 dan PM2.5 Pada Pekerja Industri Phinisi di Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), 41–49. https://doi.org/10.24252/higiene.v10i1.47991

Zulfahmi, I., Nasution, D. N., Nisa, K., & Akmal, Y. (2020). Logam berat pada hiu tikus (Alopias pelagicus) dan hiu kejen (Loxodon macrorhinus) dari Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(1), 47–57. https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i1.30724

Downloads

Published

2025-06-22

Issue

Section

Articles