HUBUNGAN KONSUMSI FASTFOOD DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA SEKOLAH DASAR: LITERATUR REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45178Keywords:
dampak makanan cepat saji, diare pada anak, kesehatan sistem pencernaanAbstract
Makanan cepat saji merupakan fenomena global yang mempengaruhi kesehatan anak. Angka prevelensi kasus diare di Indonesia mencapai 1.017.290 kasus. Insiden diare tertinggi berdasarkan kelompok umur adalah anak usia sekolah dasar yakni 182.338 atau 6,2% dari seluruh kejadian. Banyaknya kasus diare pada anak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan konsumsi makanan cepat saji dan jajanan yang tidak sehat. Sebanyak 58.7% siswa diketahui mengalami diare, tidak hanya itu 57.3% siswa yang mengalami diare memiliki tingkat konsumsi makanan cepat saji tinggi. Anak-anak yang memiliki kebiasaan konsumsi jajan buruk memiliki risiko 4,141 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang memiliki konsumsi jajan baik. Tujuan penelitian untuk menguji korelasi antara makanan cepat saji dan frekuensi kemunculan diare. Metodologi penelitian mencakup pencarian sistematis artikel penelitian berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yang telah diterbitkan dibulan januari 2020-2025 mengenai artikel penelitian kuantitatif dibidang kejadian diare dengan menggunakan kriteria inklusi tertentu. Strategi preventif yang lengkap dibutuhkan untuk mengurangi efek pada kesehatan pencernaan pada anak-anak melalui penelitian artikel yang sudah dilakukan sebanyak 10 artikel yang menemukan bahwa konsumsi makanan cepat saji faktor signifikan dari morbiditas diare anak sekolah. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa faktor nutrisi lain, mikrobiota usus, dan kebiasaan sanitasi membantu mewujudkan hubungan antara makan makanan cepat saji dan diare. Penelitian tersebut menggarisbawahi pentingnya pendekatan komprehensif dalam mempertimbangkan faktor kontribusi gangguan sistem pencernaan anak. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa diare anak adalah kerumitan kontekstual yang memerlukan strategi preventif yang holistik.References
Ajekiigbe, V. O., Ogieuhi, I. J., Anthony, C. S., Bakare, I. S., Anyacho, S., Ogunleke, P. O., Fatokun, D. I., Akinmeji, O., Ruth, O. T., Olaore, A. K., Amusa, O., & Agbo, C. E. (2025). Consumer behavior and its role in E. coli outbreaks: the impact of fast-food preparation practices and hygiene awareness. Tropical Medicine and Health, 53(1). https://doi.org/10.1186/s41182-025-00710-y
Aulya, Y., Kundaryanti, R., & Rena, A. (2021). Hubungan Usia Menarche dan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi di Jakarta Tahun 2021. Jurnal Menara Medika, 4(1), 10–21.
Dos, L., Lopes, R., Ageng, S., & H, F. I. (2021). Hubungan Antara Proses Penyiapan Mp Asi dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 7-24 Bulan. 3(1), 43–50.
Effriyanda, D., Putri, D. A., Purba, I. G., Razak, R., & Rosyada, A. (2024). Factors Related to the Incident of Diarrhea in Elementary School Children in Muara Burnai Village II. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 15(1), 45–56. https://doi.org/10.26553/jikm.2024.15.1.45-56
Helmi Chentia, B. Y. R. J. (2024). Doc-20240829-Wa0008. Jurnalilmukesehatanmandiracendikia, 3, 221–229.
Ibrahim, I., & Sartika, R. A. D. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Indonesian Journal of Public Health Nutrition, 2(1), 34–43. https://doi.org/10.7454/ijphn.v2i1.5338
Iddrisu, I., Monteagudo-Mera, A., Poveda, C., Pyle, S., Shahzad, M., Andrews, S., & Walton, G. E. (2021). Malnutrition and gut microbiota in children. Nutrients, 13(8), 1–21. https://doi.org/10.3390/nu13082727
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Kemenkes RI. (2023a). Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia dan Diare 2023-2030. In Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/12/NAPPD_2023-2030-compressed.pdf
Kemenkes RI. (2023b). Rencana Aksi Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Rencana AKSI Program P2P, 86. http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm
Leader, G., Hogan, A., Chen, J. L., Maher, L., Naughton, K., O’Rourke, N., Casburn, M., & Mannion, A. (2022). Age of Autism Spectrum Disorder Diagnosis and Comorbidity in Children and Adolescents with Autism Spectrum Disorder. Developmental Neurorehabilitation, 25(1), 29–37. https://doi.org/10.1080/17518423.2021.1917717
Luh Pitriyanti, Yosephina Ardiani Septiati, Annisa Pratiwi Putri, & Mimin Karmini. (2023). Handwashing Behavior, Snack Eating Habits and E.Coli Contamination With Diarrhea in Elementary School Students in Tanjungpinang City and Cimahi City. International Journal of Social Science, 3(4), 423–428. https://doi.org/10.53625/ijss.v3i4.6991
Nikièma, V., Fogny, N. F., Kangas, S. T., Lachat, C., & Salpéteur, C. (2022). Availability, use, and consumption practices of ready-to-use therapeutic foods prescribed to children with uncomplicated severe acute malnutrition aged 6–59 months during outpatient treatment in Burkina Faso. Appetite, 168. https://doi.org/10.1016/j.appet.2021.105751
Nur, N. H., Syamsul, M., Wijaya, I., Anirwan, A., Taufik, A., & Shahnyb, N. (2023). Edukasi Tentang Makanan Cepat Saji dan Dampak Kesehatan Pada Masyarakat Urban Kota Makassar. SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 66–71. https://doi.org/10.59823/dedikasi.v1i2.30
Palos Lucio, A. G., Sansores Martínez, D. N. H., Olvera Miranda, C., Quezada Méndez, L., & Tolentino-Mayo, L. (2020). Nutritional Quality of Fast Food Kids Meals and Their Contribution to the Diets of School-Aged Children. Nutrients, 12(3), 1–10. https://doi.org/10.3390/nu12030612
Ren, Z., Lan, H., Szeto, I. M. Y., Yang, C., Zhang, J., Li, P., Li, J., Wang, P., Zhang, Y., & Zhao, A. (2021). Feeding Difficulty Among Chinese Toddlers Aged 1–3 Years and Its Association With Health and Development. Frontiers in Pediatrics, 9(November), 1–11. https://doi.org/10.3389/fped.2021.758176
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156). https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf
Ruigrok, R. A. A. A., Weersma, R. K., & Vich Vila, A. (2023). The emerging role of the small intestinal microbiota in human health and disease. Gut Microbes, 15(1), 1–25. https://doi.org/10.1080/19490976.2023.2201155
Tarigan, H. N. (2024). Hubungan Konsumsi Makanan Siap Saji Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Sd Negeri 101800 Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 6(2), 6–13. https://doi.org/10.36656/jpkm.v6i2.1724
Wahyudi, M. I., Jelita, H., & Batubara, S. (2024). Perilaku Mengonsumsi Jajanan Kaki Lima Berhubungan Signifikan Terhadap Diare Pada Anak SD Muhammadiyah 10 Medan Tahun 2022. Jurnal Pandu Husada, 5(3), 51–57. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPH/article/view/20992/11979
Wahyuni, N. (2024). Hubungan sanitasi makanan dengan risiko diare pada balita di wilayah kerja puskesmas sawang kabupaten aceh selatan. 5(September), 7345–7356.
Wandera, E. A., Muriithi, B., Kathiiko, C., Mutunga, F., Wachira, M., Mumo, M., Mwangi, A., Tinkoi, J., Meiguran, M., Akumu, P., Ndege, V., Kasiku, F., Ang’awa, J., Mozichuki, R., Kaneko, S., Morita, K., Ouma, C., & Ichinose, Y. (2022). Impact of integrated water, sanitation, hygiene, health and nutritional interventions on diarrhoea disease epidemiology and microbial quality of water in a resource-constrained setting in Kenya: A controlled intervention study. Tropical Medicine and International Health, 27(8), 669–677. https://doi.org/10.1111/tmi.13793
Yohana, L., Nurdin, A., Fitria, U., Dinen, K. A., Kurnia, R., Aceh, U. A., Aceh, A., Aceh, A., Aceh, A., & Aceh, A. (2023). Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Diare Pada Anak. Public Health Journal, 2(1), 30–35.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khusna Khoirun Nadah, Endang Susilowati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


