INTERVENSI TERAPI GIZI PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN SEPSIS, GANGRENE DAN ANEMIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45152Keywords:
Diabetes, Gangrene, Komplikasi, Sepsis, AnemiaAbstract
Diabetes mellitus tipe 2 merupakan permasalahan dimana terjadinya resistensi insulin didalam tubuh yang menyebabkan terjadinya peningkatan kadar glukosa darah. Sepsis dan gangrene merupakan komplikasi yang dijumpai pada pasien DMT2 yang disebabkan karena adanya inflamasi dan infeksi. Terapai gizi diperlukan guna untuk mencegah komplikasi pada pasien dan mempercepat proses kesembuahan pasien. Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan observasional deskriptif, dimana melakukan observasi pada pasien dengan diagnosa diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi. Tn. A, 54 tahun merupakan pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi sepsis, gangren pedis dextra, ulkus pedis sinistra dan anemia. penelitian ini yaitu diketahui status gizi pasien berdasarkan % LLA adalah 72,8% (Gizi Kurang). Pemeriksaan data biokimia yaitu 2 JPP 134 mg/dL dan gula darah puasa yaitu 117 mg/dL dalam batas normal. Perkembangan fisik pasien yaitu keadaan umum pada hari pertama sampai akhir pasien tetap merasa lemah. Tekanan darah, nadi dan suhu tubuh pasien selama intervensi selalu dalam keadaan normal. RR pasien normal, hari ketiga dan ke empat normal. Evaluasi rata-rata asupan makan pasien selama intervensi gizi sebesar Energi 1340,3 kkal (75%), Protein 78,8 gram (89%), Lemak 43,8 gram (109,5%) Karbohidrat 239,8 gram (90%) dan Fe 12,51 mg (96%) menunjukkan terjadikan peningkatan asupan gizi selama 4 hari. Pemberian terapi gizi yang adekuat dapat membantu perbaikan kondisi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi.References
Almatsier, Sunita. (2010). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Adani, F. Y., Setyaningrum, L. N., & Rupiati, S. (2023). Penerapan Diet Diabetes Melitus-Gangren (DM-G) Dan Penambahan Sari Ikan Gabusdalam Peningkatan Kadar Albumin Darah Pada Pasien Luka Kaki Diabetikdi Rsud Haji Provinsi Jawa Timur. Tin Persagi, 5(1), 33–42.
Andriani, S., & Mufida, N. (2021). Pengaruh Pola Makan dan Senam Terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Keperawatan, 7(1), 20–24. http://36.94.73.186:8080/jurnal/index.php/JIK.
Braunchweig C, Gomez S, and Sheean P. (2000). Impact of declines in nutritional status on outcomes in adult patients hospitalized for more than 7 days. J Am Diet Assoc;100:1316–24.
Cha, J. K., Kim, H. S., Kim, E. J., Lee, E. S., Lee, J. H., & Song, I. A. (2022). Effect of Early Nutritional Support on Clinical Outcomes of Critically Ill Patients with Sepsis and Septic Shock: A Single-Center Retrospective Study. Nutrients, 14(11), 1–17. https://doi.org/10.3390/nu14112318
Dhestina, W., Safitri, R. W., Cempaka, A. R., & Ciptaningsih, A. H. (2020). Asupan Energi Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Pada Pasien Lansia Rawat Jalan RSUD Dr. Saiful Anwar. Jurnal Skala Kesehatan, 11(1), 38–48. https://doi.org/10.31964/jsk.v11i1.236
Dries JD. (2014). Fundamental Critical Care Support. 5nd ed. Mount Prospect: Third Printing;
Handayani, G. N., Ida, N., & R, A. R. (2014). Pemanfaatan Susu Skim sebagai Bahan Dasar dalam Dangke d engan Bantuan Bakteri Asam Laktat. Jf Fik Uinam, 2(2), 56–61.
International Diabetes Federation. (2019). IDF Diabetes Atlas : 463 Million People Living With Diabetes; 9th ed.). International Diabetes Federation.
Kim, M., Lee, S. H., Park, K. S., Kim, E. J., Yeo, S., & Ha, I. H. (2021). Association between diabetes mellitus and anemia among Korean adults according to sex: a cross-sectional analysis of data from the Korea National Health and Nutrition Examination Survey (2010–2016). BMC Endocrine Disorders, 21(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12902-021-00873-9
Kirana, S., Rosa, D., Udiyono, A., Kusariana, N., & Dian, L. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Timbulnya Gangren Pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 192–202. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Komala, R. (2018). Hubungan Status Gizi pada Anak TK dengan Pekerjaan Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2018. Jurnal Gizi Aisyah, 01(2), 105–113.
Miarta, A., Zulkifli, & Zulfariansyah, A. (2019). Tatalaksana Pasien Ketoasidosis Diabetikum yang Disertai Syok Sepsis. Journal Manager Majalah Anestesia Critical Care, 37(3), 90–96. https://macc.perdatin.org/index.php/my-journal/article/view/128
Murwindra, R., Afrilia, R., Saputri, D. A., Saninta, R. P., Maretha, P. Y., Program, D., Pendidikan, S., Islam, U., Singingi, K., Program, M., Pendidikan, S., Islam, U., & Singingi, K. (2024). Pengaruh asupan karbohidrat terhadap penderita diabetes mellitus (DM). Journal Education and Chemistry (JEDCHEM), 6(2), 52–56.
Putra, F. D., & Mahmudiono, T. (2012). Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Media Gizi Indonesia, 2(9), 1528‐1538.
Riana, E., Abidin, K. R., Nurvembrianti, I., & Afritasari, S. (2023). Efektifitas Poster Edukasi Diet Tinggi Protein Melalui WhatsApp terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(05), 376–380. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i05.2218.
Santoso, S., Rachmawati, B., & Retnoningrum, D. (2018). Perbedaan jumlah leukosit, neutrofil dan limfosit absolut pada penderita dm tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol. Jurnal Kedokteran Diponegoro (JKD), 7(2), 854–862.
Supariasa. (2012). Pendidikan Dan Konsultasi Gizi. Jakarta : EGC.
Supriyono Pangribowo. (2020). Infodatin : Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus. Kementrian Kesehatan RI.
Tiana, C., Suparlan Hadi, & Frida Octavia Purnomo. (2021). Hubungan Leukosit Dengan Glukosa Darah Pada Pasien Kaki Diabetik. Binawan Student Journal, 3(3), 21–28. https://doi.org/10.54771/bsj.v3i3.349
Walter, E. J., Hanna-Jumma, S., Carraretto, M., & Forni, L. (2016). The pathophysiological basis and consequences of fever. Critical Care, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s13054-016-1375-5
Wardhana, Wishnu. (2002). Pengaruh penyakit infeksi dan noninfeksi terhadap status pulang pasien anak di bangsal rawat inap. Thesis. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Widyaningrum, M., Solichah, K. M., & Dewi, A. D. A. D. (2023). Hubungan Asupan Fe Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 224–230.
Yogiswara, K. S., Herawati, S., & Wande, I. N. (2021). Gambaran proporsi dan faktor resiko anemia pada pasien diabetes melitus di RSUP Sanglah , Bali , Indonesia. Intisari Sains Medis, 12(1), 171–176. https://doi.org/10.15562/ism.v12i1.882
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alfian Abdul Rajab

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


