ANALISIS PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU DALAM PENGGUNAAN ANTROPOMETRI KIT SEBAGA UPAYA DETEKSI DINI STUNTING BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPUREJO KOTA KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45145Keywords:
keterampilan kader, pengetahuan kader, pengukuran antropometri, stuntingAbstract
Stunting masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Pravelensi stunting nasional tahun 2022 mencapai (21,6%). Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023 pravelensi stunting di kota kediri mencapai14.3%. Pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri sangatlah penting, karena hal ini menyangkut dengan ketepatan pengukuran kader posyandu balita sebagai upaya deteksi dini stunting berdasarkan PB/U atau TB/U. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam penggunaan antropometri kit sebagai upaya deteksi dini stunting balita di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Kota Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik menggunakan desain studi cross secional dengan populasi 46 kader di Kelurahan Bandar kidul dan Campurejo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan kuesioner dan checklist observation. Analisa data menggunakan Uji Spearman Rho. Pengetahuan kader sebagian besar baik sebanyak 21 responden (45.7%) dan keterampilan penggunaana antropometri kit sebagian besar tepat sebanyak 26 responden (56,5%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan keterampilan kader posyandu balita dalam penggunaan antropometri kit, dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0,001 (p<0,05).References
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, K. K. R. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Hidayati, U., Kebidanan, A., Putra, B., & Purworejo, B. (2021). Hubungan Antara Pendidikan Dan Masa Kerja Dengan Keterampilan Kader Posyandu Dalam Menimbang Balita Menggunakan Dacin Di Kabupaten Purworejo. In Jurnal Komunikasi Kesehatan: Vol. XII (Issue 1).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Panduan Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Kepmenkes-Hk-01-07-Menkes-51-2022.
Lestari, P. B., & Ayubi, D. (2021). Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Kader Posyandu Dalam Penimbangan Balita Selama Pandemi Covid-19 Di Jakarta Timur. Jurnal Health Sains. http://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/154
Rahayuningsih Ngafiatu, & Margiana Wulan. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu Dengan Keaktifan Kader dalam Kegiatan Posyandu Bayi Balita di Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen.
Sampel, O. L., Mandagi, C. K. F., Rumayar, A. A., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi, S., Abstrak, M., Kunci, K., Keluarga, D., & Posyandu, K. K. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanahwangko Kecamatan Tombariri. In Jurnal Kesmas (Vol. 8, Issue 6).
Suwanti, I., Darsini, & Purwanto, F. (2024). Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Risiko Stunting Pada Balita Melalui Pendidikan Kesehatan.
Sitorus, S. B. M., Ni Made Ridla Nilasanti Parwata, & Noya, F. (2021). Pengaruh Pendampingan Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Stunting. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(3), 283–287. https://doi.org/10.33860/jik.v15i3.459
Tri Juniarti, R., Haniarti, & Usman. (2021). Analisis Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu Dalam Pengukuran Antropometri Untuk Mencegah Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Lapadde Kota Parepare. 4(2), 2614–3151. http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dianti Ias Oktaviasari, Mia Ashari Kurniasari, Galuh Sekar Pramesti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


