HUBUNGAN MARKETING MIX DENGAN KEPUTUSAN PEMILIHAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA OLEH PESERTA JKN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN KOTA JAMBI TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45139Keywords:
Keputusan Pemilihan, Marketing Mix, Peserta JKN, PuskesmasAbstract
Meningkatnya jumlah FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) di Kota Jambi, mendorong persaingan dalam menarik peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Persaingan ini berdampak pada fluktuasi jumlah peserta JKN di Puskesmas Simpang IV Sipin. Selain itu, terdapat 24 keluhan terkait elemen marketing mix di Puskesmas yang belum dimanfaatkan secara optimal dalam menyusun strategi pemasaran. Pemasaran ialah salah satu cara FKTP untuk memikat pelanggan kepada produk jasanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan Marketing Mix dengan Keputusan Pemilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama oleh peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. Penelitian menggunakan studi kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Populasi yang diteliti pada penelitian ini yaitu seluruh peserta JKN yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin yaitu 29.532 peserta. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode lemeshow, total sampel bejumlah 60 responden. Hasil analisis chi-squere, tidak terdapat hubungan antara elemen product (p-value 0,084), promotion (p-value 0,741), people (p-value 1,000), physical evidance (p-value 0,241) dengan keputusan pemilihan FKTP oleh peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. kemudian terdapat hubungan antara elemen process (p-value 0,019), place (p-value 0,048) dengan keputusan pemilihan FKTP oleh peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. variabel marketing mix yang berhubungan dengan keputusan pemilihan FKTP oleh peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin adalah place dan process. Variabel yang tidak berhubungan yaitu product, promotion, poeple, dan physical evidance. FKTP perlu meningkatkan promosi, fasilitas, sistem antrian, dan kualitas SDM, serta memperkuat kerja sama dengan BPJS KesehatanReferences
Alfani, S., Widjanarko, B., & Sriatmi, A. (2023). Analisis Bauran Pemasaran Jasa Dengan Keputusan
Pembelian Layanan. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 2100–2108. https://doi.org/10.31539/jks.v7i1.6020
Annisa Amalia, Haeruddin, & Nurbaety. (2022). Hubungan Bauran Pemasaran Dengan Pemanfaatan Layanan Kesehatan Pada Pasien Rawat Inap Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Window of Public Health Journal, 3(3), 422–431. https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.24
Fidia, N. , & Zainafree, I. (2022). Hubungan antara Bauran Pemasaran dan Kepesertaan JKN dengan Keputusan Pasien Memilih Layanan Kesehatan. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(2), 160–170. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2023 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, 1 (2023).
Lupiyoadi, R. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi Edisi 3. Salemba Empat.
Mega, A. E., Drastyana, S. F., & Rizky, M. R. (2023). Keputusan Pembelian Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit WIiyung Sejahtera: Kajian Terhadap Bauran Pemasaran. 157–163.
Nor Aini, T., & Dian Ellina, A. (2021). Strategi Manajemen Pelayanan Klinik Imam Bonjol dalam Menghadapi Persaingan Antar FKTP. Jurnal Syntax Transformation, 2(10), 1516–1533. https://doi.org/10.46799/jst.v2i10.437
Philip Kotler dan Kevin Keller. (2006). Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 1 (12th ed.).
Prianugraha, A. R., Rahim, A. H., & Sukajie, B. (2024). Analisis Marketing Mix 7P terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien di Klinik Khasanah Medika dan Baitul Syifa Tahun. 5(12), 5339–5357.
Rahmawati, Samsualam, & Gobel, F. A. (2024). Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Memilih Layanan Kesehatan pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 5(1), 99–107.
Ramadhani, D. D., Wijaya, H., Putri, L. M., & Tjokro, S. H. (2023). Hubungan Bauran Pemasaran dengan Peningkatan Pemanfaatan Rawat Inap (Studi di Rumah Sakit X Kelas C Kota Surabaya). JHMR: Journal of Health Management Research, 2(2), 96–105.
Tonis, M., Yuliana, A. S., Handoko, B., & Erlisa, H. (2024). Strategi bauran pemasaran dengan keputusan memilih layanan kesehatan bagi pasien di unit rawat jalan rumah sakit pelita. 8, 5572–5579.
Triana Imanda, E., Germas Kodyat, A., & Widiyaningsih, C. (2023). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Memilih Pelayanan Pada Pasien Umum Rawat Jalan RS Sari Asih Karawaci. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 7(4), 398–408. https://doi.org/10.52643/marsi.v7i4.3569
Ulfa, A. R. (2024). Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran 7P Terhadap Keputusan Pasien dalam Memilih Layanan Kesehatan di Rumah Sakit. Journal of Telenursing (JOTING), Vol. 6 (2)(1), 314–323.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, (2023).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zuhriyyatin Afifah, Hubaybah Hubaybah, Adila Solida, Arnild Augina Mekarisce, Rizalia Wardiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


