HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PENCEGAHAN DBD ANAK DI DESA LHOK BENGKUANG TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45136Keywords:
Keywoard 1, perilaku, keyword 2, demam berdarah dengeu, keyword 3, anakAbstract
Infeksi yang disebabkan oleh virus dengeu yang ditularkan oleh jenis nyamuk Aedes adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Anak usia ≤15 tahun adalah kelompok rentan terserang penyakit yang menjadi prioritas masalah kesehatan Indonesia saat ini. termasuk di Desa Lhok Bengkuang Timur yang mencatat 18 kasus dan 3 kematian. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan tindakan pencegahan DBD yang dilakukan pada anak di desa Lhok Bengkuang Timur. Metode kuantitatif digunakan pada peneliitan ini dengan pendekatan deskriptif korelasi dan desain cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari anak-anak berusia ≤15 sebanyak 332. Sampel sebanyak 126 ibu dipilih menggunakan metode consecutive sampling. Variabel penelitian terdiri dari tingkat pengetahuan ibu (independen) dan tindakan pencegahan DBD pada anak (dependen). Alat ukur berupa kuesioner dengan skala ordinal serta analisis univariat dan bivariat. P-value dari hasil penelitian ini = 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan Antara dua variabel. Maka diperoleh hubungan tingkat pengetahuan dengan tindakan ibu dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada anak di desa Lhok Bengkuang Timur.References
Apriliyani, F. B. (2022). Hubungan antara tingkat pengetahuan kepala keluarga tentang pencegahan demam berdarah dengue (dbd) dengan. Jurnal Kedokteran, Universitas Sultan Agung Semarang 2022.
Dewi, T. F., Wiyono, J., & Ahmad, Z. S. (2019). Hubungan pengetahuan orang tua tentang penyakit DBD dengan perilaku pencegahan DBD di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1), 348–358. https://publikasi.unitri.ac.id/. 12 Maret 2020 (12:14).
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh (2020), Prevalensi kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD).
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan (2024), Data Kasus DBD.
Firdaus, A. (2024). Literature Review: Konsep Dasar dan Perkembangan Teori Manajemen Pengetahuan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(2), 1940. https://doi.org/10.33087/jiubj.v24i2.5473
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia 2017. In Journal of Vector Ecology (Vol. 31, Issue 1, pp. 71–78).
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Pencegahan DBD dengan 3M Plus.
Lastini Asmar, Yulis Marita, & Eka Joni Yansyah. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) Di Desa Pulau Panggung Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Tahun 2023. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(3), 120–132. https://doi.org/10.55606/jrik.v3i3.2624
Lestari, N. D. A. (2018) ‘Gambaran pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan komplikasi gangre’, Skripsi, pp. 5–29.
Mahardika, I. G. W. K., Rismawan, M., & Adiana, I. N. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Dbd Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Tegallinggah. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(1), 51–57. https://doi.org/10.37294/jrkn.v7i1.473
Mardianita, Wahyudi, A., & Murni, N. S. (2024). GAMBARAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) PENDAHULUAN Insiden demam berdarah telah Dalam enam tahun terakhir , semua provinsi melaporkan keberadaan kasus meningkat secara cepat di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir , dengan kasus yang dila. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 16(1), 220–235.
Nur Intan Amanda, Puji Astuti Wiratmo, & Yuli Utami. (2023). Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Terhadap Deteksi Dini Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Binawan Student Journal, 5(1), 70–76. https://doi.org/10.54771/bsj.v5i1.853
Rezekieli Zebua, Vivian Eliyantho Gulo, Immanuel Purba, & Malvin Jaya Kristian Gulo. (2023). Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia Tahun 2017-2021. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(1), 129–136. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i1.1243
Rohmah, L., Susanti, Y. And Haryanti, D. (2019) ‘Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit demam berdarah dengue’, Community Of Publishing in Nursing, 7(1), pp. 21–30.
Rohman, A. A., Syamsulhuda And Sugihantono, A. (2016) ‘Hubungan paparan media informasi dengan pengetahuan penyakit demam berdarah dengue pada ibu-ibu di Kelurahan Sambiroto Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(april), p. 2.
Sari, R., Septiyani, R., & Mashoedi, I. (2023). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue Studi Observasional Analitik Di Wilayah Kerja Puskesmas Genuk, Kota Semarang. Jurnal Ners, 7(2), 1672–1676.
Sulidah, Damayanti, A., & Paridah. (2021). Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Masyarakat Pesisir. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(1), 63–70. https://doi.org/10.33860/jik.v15i1.355
Sutajaya, I. M., & Suryanti, I. A. P. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Persepsi Pencegahan Terhadap Demam Berdarah Dengue Di Desa Pejeng …. Jurnal Pendidikan Biologi …, 2(1), 6–7.
Winingsih, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Kertapati Palembang. May, 225–232. http://eprints.ukmc.ac.id/2311/
World Health Organization. (2024). The Phenomenon Of Dengue Fever.
Yuliana, E. (2017) ‘Analisis pengetahuan siswa’, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, pp. 7–21.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fazilah Rahmawati, Safrizal Safrizal, Wintah Wintah, Dian Fera, Mardi Fadillah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


