FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKURATAN KODE PENYAKIT KANKER PAYUDARA BERDASARKAN ICD 10 DI RSU HAJI MEDAAN TAHUN 2023

Authors

  • Theresia Hutasoit Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Imelda Medan
  • Marta Simanjuntak Program Studi D-III Perekam Dan Informasi Kesehatan Universitas Imelda Medan
  • Geovani Arta Sihite Program Studi D-III Perekam Dan Informasi Kesehatan Universitas Imelda Medan
  • Eti Sarlina Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Universitas Imelda Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45112

Keywords:

Pengaruh Keakuratan Kode, Kanker Payudara

Abstract

Salah satu penyebab ketidakakuratan koding kanker payudara yaitu faktor man (manusia) dimana tidak lengkapnya resume medis, pemeriksaan penunjang dan dokter kurang spesifik dalam menentukan diagnosa pada letak kanker payudara, sehingga mempengaruhi keakuratan koding. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 125 dokumen rekam medis kanker payudara pasien rawat inap dan jumlah informan sebanyak 3 orang petugas koding. Hasil yang diperoleh saat penelitian ini dengan karakteristik informan petugas koding dengan latar belakang pendidikan 1 orang D-III Perekam dan Informasi Kesehatan dan 2 orang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Kedokteran. Data distribusi keakuratan penulisan kode diagnose dari 125 rekam medis ada sebanyak 106 rekam medis (84,5%) penulisan diagnosa tidak akurat dan 19 rekam medis (15,5%) penulisan diagnosa sudah akurat. Faktor-faktor yang mempengaruhi keakuratan kode seperti Man (manusia) yaitu tulisan dokter tidak terbaca dan pemeriksaan penunjang seperti hasil PA lama keluar, material (bahan) ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis dan hasil pemeriksaan penunjang lama keluar, method (metode) masih ditemukan petugas yang kurang memahami SPO serta perlu dilakukan monitoring dan evaluasi agar tidak terjadi kesalahan dalam proses klasifikasi dan kodefikasi diagnosa pasien, dan mechine (mesin) gangguan jaringan komputer dan permasalahan eror tidak mempengaruhi keakuratan kode namun perlu dilakukan upgrade processor dan perbaikan jaringan secara berkala. Perlunya diberikan pelatihan kepada petugas koding terkait menentukan kode khususnya kanker payudara sesuai dengan panduan agar dapat melengkapi pemeriksaan penunjang sehingga menghasilkan kode yang akurat dan tepat.

References

A.Gani, & dkk. (2022). pendidikan kesehatan program pencegahan kanker payudara. https://books.google.co.id/books?id=9HCVEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&pg=PA93&dq=pendidikan+kesehatan+program+pencegahan+kanker+payudara&hl=id&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Ardiansyah, A. okta. (2021). kanker payudara dari teori preklinik hingga aplikasi klinik (2 ed.). Airlangga University.

Christy, J., & Evi Efriamta Siagian. (2021). Ketidaktepatan Kode Diagnosis Kasus Neoplasma Menggunakan ICD-10 Di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 6(1), 23–30. https://doi.org/10.52943/jipiki.v6i1.477

Fatrida, D., Alfaiani, Y., Mustakim, & Saputra, andre utama. (2022). Upaya Pencegahan Kanker Payudara Anak Usia Remaja. CV.Adanu Abimata.

Fatrida, D., Elviani, Y., Mustakim, & andre utama. (2022). Upaya Pencegahan kanker Payudara Anak Usia Remaja. CV.Adanu Abimata.

Hatta. (2014). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan

Loren, E. R., Wijayanti, R. A., & Nikmatun, N. (2020). Analisis Faktor Penyebab Ketidaktepatan Kode Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(3), 129–140. https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i3.1974

Maryati, W. (2016). Hubungan Antara Ketepatan Penulisan Diagnosis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Kasus Obstetri di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 6(2), 1–7.

Maryati, W., Rosita, R., & Zanuri, A. P. (2019). Hubungan Antara Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Carcinoma Mammae Di RSUD Dr. Moewardi. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 9(1), 24–31.

Pertiwi, J. (2019). Systematic Review: Faktor Yang Mempengaruhi Akurasi Koding Diagnosis Di Rumah Sakit. Smiknas, 41–50.

Sofyan, M. K., Sahara, N., Triswanti, N., & Arania, R. (2023). Uji Diagnostik Sensitivitas Dan Spesifisitas Pemeriksaan FNAB Dengan Histopatologi Sebagai Baku Standar Dalam Mendiagnosis IBC (Invasive Breast Carcinoma). Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(3), 1–8. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12448

Suparna, K., & Sari, L. M. K. K. S. (2022). Kanker Payudara: Diagnostik, Faktor Risiko, Dan Stadium. Ganesha Medicine, 2(1), 42–48. https://doi.org/10.23887/gm.v2i1.47032

Suprianti, L., Astari, asti melani, & Sunarto, M. (2023). Regulasi Diri Pasien Kanker Payuadara. universitas Brawijaya Press.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2nd ed., Issue January). CV Sabda Jaya.

Downloads

Published

2025-06-24

Issue

Section

Articles