CLINICAL RECOMMENDATIONS BY PHARMACY STUDENTS USING THE CLINICAL VIGNETTE METHOD: A STUDY ON PEDIATRIC ACUTE DIARRHEA CASES

Authors

  • Briandini Dwi Astuti Master of Clinical Pharmacy, Faculty of Pharmacy, University of Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Cecilia Brata Drug and Pharmacy Information Center, Faculty of Pharmacy, University of Surabaya, Surabaya,Indonesia
  • Yosi Irawati Wibowo Drug and Pharmacy Information Center, Faculty of Pharmacy, University of Surabaya, Surabaya,Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45095

Keywords:

acute diarrhea, clinical vignette, pharmacy students, self medication

Abstract

Hingga saat ini, informasi mengenai kemampuan mahasiswa farmasi di Indonesia terkait permintaan obat swamedikasi untuk kasus diare akut anak masih jarang ditemukan dalam literatur yang dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tipe dan ketepatan rekomendasi mahasiswa farmasi saat menangani kasus diare akut pada anak. Pengambilan data pada penelitian potong lintang ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari karakteristik partisipan dan dua kasus diare akut anak. Dua kasus diare akut anak yang digunakan adalah diare akut anak tanpa alarm symptoms dan diare akut anak dengan dehidrasi. Tipe rekomendasi yang diberikan dianalisis dengan content analysis. Ketepatan rekomendasi ditetapkan berdasarkan pedoman dari literatur dan melalui diskusi pakar. Total 136 partisipan terlibat dalam penelitian ini (response rate 100%). Tipe rekomendasi yang diberikan sebagian besar partisipan 70,59% pada kasus diare akut anak tanpa alarm symptoms dan 75,74% kasus diare akut anak dengan dehidrasi adalah memberikan produk. Dari 136 partisipan, ketepatan rekomendasi pada kasus diare akut anak tanpa alarm symptoms diberikan oleh 16,92% partisipan dan pada kasus diare akut anak dengan dehidrasi diberikan oleh 6,61% partisipan. Penelitian ini menunjukkan ketepatan rekomendasi yang sub optimal pada partisipan mahasiswa farmasi dalam menanggapi kasus diare akut anak. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi penyebab ketidaktepatan rekomendasi pada mahasiswa sebagai upaya perbaikan capaian  pembelajaran.

References

Amalia, R. N., Dianingati, R. S., & Annisaa’, E. (2021). Gambaran Perilaku Swamedikasi Nyeri, Diare, Batuk dan Maag oleh Masyarakat. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 1(2), 53–59. https://doi.org/10.14710/genres.v1i2.11105

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Indonesia 2023. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NCMy/persentase-penduduk-yang-mengobati-sendiri-selama-sebulan-terakhir--persen-.html

Brata, C., Fisher, C., Marjadi, B., Schneider, C. R., & Clifford, R. M. (2016). Factors influencing the current practice of self-medication consultations in Eastern Indonesian community pharmacies: A qualitative study. BMC Health Services Research, 16(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12913-016-1425-3

Brevamana; Yosi Irawati Wibowo; Cecilia, Barata;Eko, S. (2021). BHAMADA. Jurnal Ilmu Dan Teknologi, 12(2), 64–73.

Depkes RI. (2011). Buku Saku Petugas Kesehatan. In Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Douglas, H. E., Rubin, M., Scevak, J., Southgate, E., Macqueen, S., & Richardson, J. T. E. (2020). Older Women, Deeper Learning: Age and Gender Interact to Predict Learning Approach and Academic Achievement at University. Frontiers in Education, 5(August), 1–12. https://doi.org/10.3389/feduc.2020.00158

Hamadouk, R. M., Arbab, A. H., & Yousef, B. A. (2021). Assessment of Community Pharmacist’s Practice and Patient Counselling Toward Acute Diarrhea Treatment in Khartoum Locality: A Simulated Patient Study. Integrated Pharmacy Research and Practice, Volume 10(September), 145–152. https://doi.org/10.2147/iprp.s340528

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018.

Lei, X., Jiang, H., Liu, C., Ferrier, A., & Mugavin, J. (2018). Self-medication practice and associated factors among residents in Wuhan, China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(1). https://doi.org/10.3390/ijerph15010068

Lin, J. W., Yen, M. H., Liang, J. C., Chiu, M. H., & Guo, C. J. (2016). Examining the factors that influence students’ science learning processes and their learning outcomes: 30 years of conceptual change research. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 12(9), 2617–2646. https://doi.org/10.12973/eurasia.2016.000600a

Manetu, W. M., M’masi, S., & Recha, C. W. (2021). Diarrhea Disease among Children under 5 Years of Age: A Global Systematic Review. Open Journal of Epidemiology, 11(03), 207–221. https://doi.org/10.4236/ojepi.2021.113018

Miller, R., & Goodman, C. (2016). Performance of retail pharmacies in low- and middle-income Asian settings: a systematic review. Health Policy and Planning, 31(7), 940–953. https://doi.org/10.1093/heapol/czw007

Nahiyyah, A. (2022). Gambaran Ketepatan Rekomendasi Mahasiswa Farmasi Terkait Kasus Swamedikasi Batuk Karena Efek Samping Ace Inhibitor. Universitas Surabaya.

Ningsih, L. F., Setiadi, A. P., Rahem, A., Brata, C., Wibowo, Y. I., Setiawan, E., & Halim, S. V. (2021). Apa yang direkomendasikan apoteker untuk tatalaksana diare akut pada anak? Sebuah survei di wilayah timur Kota Surabaya. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 11(1), 39. https://doi.org/10.22146/jmpf.59719

Octafelia, Y., Rahem, A., Setiadi, A. P., Wibowo, Y. I., Brata, C., Setiawan, E., & V. Halim, S. (2021). Community Pharmacists’ Recommendations in Handling a Self-Medication Request for Bloody Diarrhea: A Survey in an Indonesian Urban Setting. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 10(4), 289–302. https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.4.289

Olowookere, E. I., Omonijo, D. O., Odukoya, J. A., & Anyaegbunam, M. C. (2020). Exploring the effect of gender and personality characteristics on educational performance. Journal of Educational and Social Research, 10(5), 99–107. https://doi.org/10.36941/JESR-2020-0091

Oviani, G.A., Swastini, D.A., Nesa, N. N. M. (2015). Suplementasi Probiotik Terhadap Konsistensi Feses, Frekuensi dan Durasi Diare Akut pada Anak di RSUP Sanglah. Jurnal Farmasi Udayana, 55–60.

Setiadi, A. P., Istiqomah, R. A., Octafelia, Y., Wibowo, Y. I., Brata, C., Setiawan, E., & Halim, S. V. (2022). Rekomendasi Apoteker Komunitas Saat Menghadapi Permintaan Swamedikasi Diare yang Disertai Alarm Symptoms. Jurnal Kesehatan, 13(1), 156. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.3089

Thang, X., Nottingham, T., & User, N. E. (2013). An Investigation Of Non- Prescription Medicine Supply In Community Pharmacies An Investigation Of Non-Prescription Medicine Supply In Community Pharmacies Thesis Submitted To The University Of Nottingham For The Degree Of Doctor O (Issue September).

Wati, H., Rahmatullah, S. W., & Hepriatna, M. (2019). Perbandingan Efektivitas Terapi Zink dengan Tanpa Zink Pada Pasien Diare Anak Rawat Inap Di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jurnal Pharmascience, 6(1), 64. https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6076

Wawan, I. W. (2013). Probiotik Sebagai Terapi Diare Akut Pada Bayi dan Anak. E-Jurnal Medika Udayana, 2(10), 1789–1812.

World Health Organization. (2000). The benefits and risks of self-medication. General Policy Issues. Drug Information, 14(1), 2.

World Health Organization. (2005). Treatment of diarrhea. Southern Medical Journal, 17(8). https://doi.org/10.1097/00007611-192408000-00004

World Health Organization. (2024). World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

Downloads

Published

2025-06-22

Issue

Section

Articles