ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAPARAN AMONIA DI SUNGAI X KOTA SURABAYA

Authors

  • Islami Rizka Helwandi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.45047

Keywords:

amonia, analisis risiko kesehatan lingkungan, sungai

Abstract

Di Kota Surabaya, sekitar 95% air baku berasal dari sungai yang berada di Kota Surabaya, salah satunya yaitu Sungai X. Sungai X rentan tercemar karena terletak pada sekitar kawasan industri, peternakan dan pertanian. Dimana selain digunakan sebagai sumber PDAM, Sungai X juga digunakan oleh masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sungai yang tercemar limbah berpotensi tinggi mengandung berbagai senyawa kimia, termasuk amonia. Paparan amonia pada manusia dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius jika terjadi dalam kurun waktu yang lama dan dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko pajanan amonia terhadap kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan. Sampel diperoleh dari satu titik Sungai X yaitu pada bagian hulu sungai yang menjadi titik awal pembuangan limbah. Kadar amonia di dalam air dianalisis secara spektrofotometri oleh Laboratorium Manajemen Kualitas Lingkungan Departemen Teknik Lingkungan FTSPK ITS, kemudian dibandingkan dengan baku mutu air menurut Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Analisis untuk memprediksi besar risiko kontaminasi amonia pada manusia menggunakan metode Public Health Assesment (PHA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar amonia di Sungai X Kota Surabaya melebihi nilai ambang batas dan nilai RQ lebih dari 1. Artinya, Sungai X memiliki kandungan amonia yang berisiko negatif bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan manajemen risiko oleh masyarakat dan stakeholder terkait untuk mengendalikan agen risiko, pengukuran kadar amonia secara rutin, dan mengurangi konsumsi air sungai oleh masyarakat untuk menghindari pajanan amonia melalui ingesti.

References

Agency for Toxic Substance and Disease Registry. (2005) Public Health Assessment Guidance Manual. U.S: Department of Health and Human Services.

Agency for Toxic Substances and Disease Registry. (2022). Toxicological Profile for Ammonia. U.S.: Department of Health and Human Services.

Andarini, D., Lestari, M., & Bahruddin, M. (2017). ‘Analisis Risiko Pajanan Gas Amonia pada Pekerja Peternakan Ayam di Desa Lembak Sumatera Selatan’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), pp. 74–82. https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.2.74-82

Damayanti, I. F., Hapsari, A., Al-Irsyad, M., & Supriyadi, S. (2024) ‘Analisis Kualitas Limbah Cair berdasarkan Perbedaan Waktu Operasional (Studi Kasus Hotel X)’, Sport Science and Health, 6(6), pp. 583–598. https://doi.org/10.17977/um062v6i62024p583-598

Gichana, Z. (2024) ‘Anthropogenic Influences on Water Quality in Molo River, Lake Baringo Basin’, International Journal of Environment and Climate Change, 14(7), pp. 288-295. https://doi.org/10.9734/ijecc/2024/v14i74270

Dirjen PP dan PL. (2012) Pedoman Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Jakarta: Direktorat Jenderal PP dan PL.

Muhaemin, M., Alfya Rahmadita, D., Suwiryono, J., & Mayaguezz, H. (2023) ‘Variabilitas Konsentrasi dan Sebaran N-anorganik (Amonia, Nitrit, dan Nitrat) Terlarut di Perairan Kalianda dan Perairan Anyer-Panimbang’, Journal of Marine Research, 12(4), pp. 737–745. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i4.38566

Peraturan Pemerintah. (2021) Nomor 22 Tahun 2021. Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Setiawan, M. I. (2003) ‘Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015)’, NEUTRON, 3(1), pp. 47–64.

U.S. EPA. (1997). Health Effects Assessment Summary Tables (HEAST). Washington DC: the Office of Research and Development, National Center for Environmental Assessment.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles