FORMULASI GYOZA HATI AYAM (GIGERIA) DAN BAYAM (AMARANTHUS TRICOLOR L) TERHADAP DAYA TERIMA REMAJA PUTRI ANEMIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44953Keywords:
Anemia, daya terima, bayam, hati ayam, nilai giziAbstract
Remaja putri rentan mengalami anemia yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan riset data Dinas Kesehatan Kota Samarinda pada kejadian anemia remaja putri di kota samarinda tahun 2022 terdapat 1.434 kasus. Inovasi pangan sehat adalah suatu upaya untuk mengembangkan produk pangan yang lebih sehat dan bergizi dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Penelitian ini bertujuan menganalisis uji hedonik serta nilai gizi pada formulasi gyoza hati ayam dan bayam. Jenis penelitian ini eksperimen dengan desain RAL membuat 4 perlakuan dengan 3 pengulangan. Proses pengumpulan data uji hedonik pada panelis tidak terlatih yang dilanjut analisis nilai gizi menggunakan Calculated value. Analisis kuantitatif menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan Mann Whitney. Hasil uji hedonik gyoza diperoleh perbedaan nyata pada warna, aroma, rasa serta tidak terdapat perbedaan nyata pada tekstur. Pada F0 memiliki nilai daya terima yang lebih tinggi dibandingan formula lain, sedangkan F3 memiliki nilai gizi yang terbaik dibandingkan formula lain yaitu %asupan energi 9,43%, protein 26,30%, lemak 14,73%, karbohidrat 13,03% dan zat besi 9,52%. Formulasi gyoza menghasilkan daya terima gyoza hati ayam dan bayam pada F0, sedangkan kadar nilai gizi terbaik ada pada F3. Penambahan hati ayam dan bayam meningkatkan kandungan zat besi pada gyoza, sehingga F3 gyoza yang dapat dijadikan sebagai alternatif mencegah anemia remaja putri.References
Ardhanareswari, N. P. (2019). Daya Terima dan Kandungan Gizi Dim sum yang Disubstitusi Ikan Patin (Pangasius Sp.) dan Pure Kelor (Moringa oleifera) sebagai Snack Balita. Media Gizi Indonesia, 14(2), 123–-131.
Association of Official Analytical and Chemistry. 2007. Official Methods of Analysis. 18thed. Marylan : Association of Official Analytical Chemists Inc.
Ayuningtyas, I.N. et al. (2022) “Analisis Asupan Zat Besi Heme dan Non Heme , Vitamin B 12 dan Folat serta Asupan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi Berdasarkan Status,” Journal of Nutrition College, 11(2), hal. 171–181.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2023). Siomay Daging, Gyoza, Dimsum/Siomay Ikan dan Dimsum Udang.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2022). Profil Kesehatan tahun 2021.
Ela, S. (2020). Uji Organoleptik Nugget Ayam dengan Penembahan Tepung Wortel (Daucus carota L.). In Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar.
Febrynati, D. E., Hazanah, S., & Ardyanti, D. (2024). PENGARUH MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PENGETAHUN. Journal of Health and Medical Research, 4(4), 675–683.
Fitriyono, A. (2014). Teknologi Pangan Teori dan Praktis. In Graha Ilmu (Issue November).
Harahap, K. S, dkk, 2020. Pengujian Hedonik pada Formulasi Cookies Coklat dari Tepung Mangrove Avicennia officinalis dengan Penambahan Tepung Kacang Merah, Wijen, dan Hati Ayam. Aurelia Journal, 2(1), pp. 19-28.
Jannah, M. (2021). Pengaruh Penambahan Bayam terhadap Mutu Organoleptik dan Kadar Serat Dimsum Ayam.
Kamaruddin, Mustamir, La Supu, Merinta Sada, Yolan Marsella. (2022). Nilai gizi dan daya terima cookies dengan penambahan bayam merah dan hati ayam sebagai upaya pencegahan anemia pada remaja putri. Jurnal Gizi dan kesehatan, 2(1), 31-37
Kemenkes RI. (2017). Pedoman metode melengkapi nilai gizi bahan makanan pada tabel komposisi pangan indonesia (Imputated and Borrowed Values).
Kemenkes RI. (2017). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. In Tabel Komposisi Pangan Indonesia.
Kemenkes RI. (2019). Angka Kecukupan Gizi Mayarakat Indonesia. Permenkes Nomor 28 Tahun 2019, Nomor 65(879), 2004–2006.
Khoirunisa, Silmi. (2024). Gambaran sifat organoleptik dimsum hati ayam (Gallus Domesticus) dan bayam hijau (Amaranthus Hybridus L.) sebagai makanan sebagai makanan selingan untuk ibu hamil dengan anemia
Masthalina, H., Laraeni, Y. dan Dahlia, Y.P. (2015) “Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor Dan Enhancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), hal. 80–86.
Permatasari, N. E., & Adi, A. C. (2018). Daya Terima dan Kandungan Gizi (Energi, Protein) Gyoza yang Disubstitusi Keong Sawah (Pila Ampullacea) dan Puree Kelor (Moringa Oleifera). Media Gizi Indonesia, 13(1), 62–70.
Rahmawati, A. S., & Erina, R. (2020). Rancangan Acak Lengkap (Ral) Dengan Uji Anova Dua Jalur. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 54–62.
Rokhmah, F., Muniroh, L., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan Tingkat Kecukupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Siswi Sma Di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu. Media Gizi Indonesia, 11(1), 94.
Santosa, H. et al. (2016) “Pemanfaatan Hati Ayam Sebagai Fortifikan Zat Besi dalam Bubur Bayi Instan Berbahan Dasar Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.),” Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 1(1), hal. 27–34.
Sari, A. A., & Kumorojati, R. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI dini. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 2(2), 141–152.
Silviana, M. M. A., Agustini, N. P., & Antarini, A. A. N. (2023). Studi Pembuatan Siomay dengan Penambahan Tepung Komposit Daun Kelor dan Hati Ayam. Journal of Nutrition Science, 13(2), 80–85.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung; ALFABETA
Sundari, D., Almasyhuri, & Lamid, A. (2015). Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 25(4), 235–242.
Tenrirawe, A. N. M., Indriasari, R., Hidayanty, H., Sirajuddin, S., & Mansur, M. A. (2022). Nutritional Analysis of Chicken Liver and Moringa Leaves Meatballs: Source of Iron for Adolescent Girls. The Journal of Indonesian Community Nutrition, 11(1), 27–37.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizki Fadillah, Satriani Satriani, Juin Hadi Suyitno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


