ANALISIS TINGKAT PAJANAN DERMAL INSEKTISIDA TEKNISI WANITA TERKAIT PEKERJAAN SPRAYING DI PT Y

Authors

  • Kholid Saifulloh Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Mila Tejamaya Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44939

Keywords:

kulit, pajanan insektisida, penyemprotan, teknisi wanita

Abstract

Pajanan insektisida di tempat kerja dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, mulai dari iritasi lokal hingga rasa terbakar pada kulit. Di Indonesia, sekitar 66% atau 54.5 juta pekerja wanita di sektor informal seperti pertanian, peternakan, pengendalian hama, dan kehutanan berpotensi terpapar insektisida melalui jalur dermal. Insektisida yang terserap melalui kulit dapat menimbulkan dampak akut maupun kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pajanan dermal insektisida pada empat teknisi wanita pengendali hama yang melakukan pekerjaan penyemprotan di lokasi pelanggan. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan semi-kuantitatif menggunakan metode DREAM (Dermal Exposure Assessment Method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total pajanan dermal pekerjaan penyemprotan adalah 10.44 yang terdiri dari kegiatan menuangkan insektisida dari botol konsentrat ke dalam gelas ukur sebesar 1.31 (sangat rendah), mencampur insektisida dengan air sebesar 1.98 (sangat rendah), menuangkan campuran insektisida ke dalam tabung sebesar 1.82 (sangat rendah), melakukan penyemprotan sebesar 2.11  (sangat rendah), dan mencuci gelas ukur sebesar 3.22 (sangat rendah). Seluruh aktivitas dikategorikan dalam tingkat pajanan sangat rendah, namun pencucian gelas ukur menunjukkan skor tertinggi. Meskipun APD telah digunakan, kontak langsung masih terjadi, khususnya karena ketidaksesuaian jenis APD yang dipakai dan kepatuhan penggunaan yang belum optimal. Diperlukan peningkatan pelatihan K3, pengawasan serta penggunaan APD untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan responsif terhadap kebutuhan pekerja wanita.

References

Adegbola, P. I., & Adetutu, A. (2024). Genetic and epigenetic modulations in toxicity: The two-sided roles of heavy metals and polycyclic aromatic hydrocarbons from the environment. Toxicology Reports, 12, 502–519.

Biswas, A., Begum, M., Van Eerd, D., Smith, P. M., & Gignac, M. A. M. (2021). Organizational perspectives on how to successfully integrate health promotion activities into occupational health and safety. Journal of Occupational and Environmental Medicine, 63(4), 270–284.

Damalas, C. A., & Koutroubas, S. D. (2016). Farmers' exposure to pesticides: Toxicity types and ways of prevention. Toxics, 4(1), 1.

Garrigou, A., Laurent, C., Berthet, A., Colosio, C., Jas, N., Daubas-Letourneux, V., & Jackson Filho, J. M. (2020). Critical review of the role of PPE in the prevention of risks related to agricultural pesticide use. Safety Science, 123, 104527.

Hines, C. J., Deddens, J. A., Jaycox, L. B., Andrews, R. N., Striley, C. A. F., & Alavanja, M. C. R. (2015). Captan exposure and evaluation of protective clothing among orchard pesticide applicators in the Agricultural Health Study. Annals of Occupational Hygiene, 59(6), 692–706.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2024). Kemen PPPA dan MicroSave Consulting (MSC) luncurkan hasil studi pekerja informal perempuan dalam ekonomi digital.

Kim, K. H., Kabir, E., & Jahan, S. A. (2017). Exposure to pesticides and the associated human health effects. Science of the Total Environment, 575, 525–535.

Kumar, S., Kaushik, G., Dar, M. A., Nimesh, S., Lopez-Chuken, U. J., & Villarreal-Chiu, J. F. (2018). Microbial degradation of organophosphate pesticides: A review. Pedosphere, 28(2), 190–208.

Masís-Leandro, K., Kromhout, H., & van Wendel de Joode, B. (2023). A Microsoft-Excel-based tool for conducting the Dermal Exposure Assessment Method (DREAM). Annals of Work Exposures and Health, 67(6), 796–798.

Saini, R. K., & Jain, V. K. (2020). Pest Management in Agriculture. Academic Press.

Setiawan, R. D. (2024). Mengenal lebih dekat pentingnya pengendalian hama dalam industri pangan. Kumparan.

Sherif, M., Makame, K. R., Östlundh, L., Paulo, M. S., Nemmar, A., Ali, B. R., Al-Rifai, R. H., Nagy, K., & Ádám, B. (2023). Genotoxicity of occupational pesticide exposures among agricultural workers in Arab countries: A systematic review and meta-analysis. Toxics, 11(8), 663.

Susanto, A., Mauliku, N. E., Suhat, S., & Nugrahaeni, D. K. (2023). Penilaian risiko pajanan dermal pada penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di industri pengolahan bijih mineral. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan, 4(1), 1–10.

University of Kentucky. (2025). Pesticide hazards & first aid.

World Health Organization. (2019). Preventing disease through healthy environments: Exposure to highly hazardous pesticides: A major public health concern. Geneva: WHO.

Downloads

Published

2025-06-25

Issue

Section

Articles