HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN PERILAKU KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DAERAH SLUM AREA SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSKESMAS SIMOLAWANG)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44873Keywords:
Diarrhea, Sanitation, Slum Area, ToddlersAbstract
Diare disebabkan oleh infeksi mikroorganisme meliputi bakteri, virus, parasite, protozoa, dan penularannya secara fekal atau oral. Diare dapat mengenai semua kelompok umur baik balita, anak-anak dan orang dewasa dengan berbagai golongan sosial. Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan anak- anak kurang dari 5 tahun. Data WHO menunjukkan diare masih menjadi penyakit tertinggi dan masih tersebar luas di seluruh negara berkembang, sebanyak 1,7 miliar kasus diare terjadi setiap tahunnya dan menyebabkan sekitar 760.000 anak meninggal dunia setiap tahunnya. Jenis penelitian ini adalah obsevasional analitik, karena peneliti melakukan observasi pada yang diteliti berdasarkan kondisi di lapangan kemudian dilakukan analisis data dan dicari hubungan antar variabel penelitian dengan permasalahan kesehatan yang terjadi. Jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Simolawang tahun 2023 sebanyak : 37.176 orang, dengan rincian Laki laki sebanyak 18.587 dan Perempuan sebanyak 18.588. Hasil penelitian dengan metode wawancara dan survey langsung ke lokasi dengan total sebanyak 30 responden Ibu Balita maka berdasarkan tabel yang sudah ada disebutkan warga simolawang khususnya Ibu Balita sudah cukup baik dalam penanganan Sanitasi Lingkungan di wilayahnya dengan begitu di harapkan akan terus konsisten dalam merujuk atau menjaga kualitas lingkungan nya agar terciptanya susasana yang asri dan di tengah hiruk pikuk nya Kota Surabaya yang sudah banyak sekali polusi yang disebabkan kendaraan bermotor.References
Aolina, D., Sriagustini, I., & Supriyani, T . (2020) Hubungan antara factor Lingkungan dengan kejadian Diare pada Masyarakat di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2018. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1). Pp 38-47
Atmoko, T. P. H. (2017). Peningkatan Higiene Sanitasi Sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan Dan Kepuasan Pelanggan Di Rumah Makan Dhamar Palembang. Khasanah Ilmu (Online), 8(1).
Badan Pusat Statistik. (2021). Persentase Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan yang terkena diare Menurut Provinsi Jawa Timur.
Depantara, G. A., & Mahayana, I. M. B. (2019). Tinjauan Keadaan Fasilitas Sanitasi Objek Wisata Pura Tirta Sudamala Kelurahan Bebalang, Kabupaten Bangli Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 9(1).
Hair. J.F., (2021) Executing and interpreting application of PLS – SEM: Updates for family business researches, Journal of Family Business Strategy, Volume 12 Issue 3.
Junaidi, R. A. A., Rama, B., & Yahdi, M. (2023). Lembaga Pendidikan Pesantren Di Indonesia. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 18(2), 101-107.
Juliansyah, E., & Pratama, R. Y. (2022). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(1), 33-38.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Situasi Diare di Indonesia, Jakarta.
Kemenkes RI. (2011). Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Pada Balita..
Kurniawan, A., Nurjana, M. A., & Widayati, A. N. (2022). Peran Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018). Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 32(1), 41-50.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2023) Sistem pengelolaan Sampah Nasional
Lubis, Z. (2015). Pengetahuan dan tindakan kader posyandu dalam pemantauan pertumbuhan anak balita. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 65-73.
Mardhiyah, A., Wijaya, A., & Roni, F. (2021). Literature Review: Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu. Jurnal Keperawatan, 19(1), 37-46.
Nugraha, P., Juliansyah, E., & Pratama, R. Y. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang. Jurnal kesehatan masyarakat, 1(1), 1-7.
Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nurmawati, T., (2023), Analisis pengaruh kebijakan pengelolaan lingkungan, partisipasi masyarakat, penerapan 3r, dan ruang terbuka hijau terhadap kasus demam berdarah (Studi Pada Wilayah Kelurahan Berseri dan Non Berseri Tahun 2022).
Norfai, S. K. M. (2022). Analisis data penelitian (Analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat). Penerbit Qiara Media.
Oktavianisya, N., Yasin, Z., Aliftitah, S., & Kesehatan, F. I. (2023). Kejadian Diare Pada
Balita dan Faktor Risikonya. Jurnal Ilmiah STIKES YarsiMataram, XIII(2), Pp 66– 75..
Putri, Y.P., (2018), Taksonomi Lalat di Pasar Induk Jakabaring Kota Palembang,Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Volume 15 No. 2.
Rohmat, S (2010) Penerapan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ( PBAS )dalam Menimgkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SD Kelas V. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/10194/. (23 September 2024)
Sutomo, B., & yanti Anggraini, D. (2010). Menu sehat alami untuk batita & balita. DeMedia.
World Health Organization[WHO] .(2017). Diarrhoeal Disease
Widoyono, (2011). Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Ed II. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hal 157-159
Wijaya, I., & Kartini, K. (2019). Pengaruh Kondisi Sanitasi Lingkungan TerhadapKejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 2(1), 1-9.
Wong, K. K. K. (2013). Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) techniques using SmartPLS. Marketing bulletin, 24(1), 1-32.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Jazilul Muhtarom, Ririh Yudhastuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


