PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIPCHART TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44832Keywords:
pengetahuan, Balita stunting, flipchartAbstract
Stunting merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya dan perkembangan fisik maupun kognitifnya bisa terhambat, salah satu faktor penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu balita terkait pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan media flipchart terhadap peningkatan pengetahuan ibu balita tentang pencegahan stunting di Dusun Garunggang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Menggunakan desain kuantitatif quasi-experimental, penelitian ini melibatkan 30 ibu balita sebagai sampel yang dipilih dengan purposive sampling. Penelitian ini mengukur perubahan pengetahuan sebelum dan setelah intervensi dengan menggunakan metode pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami peningkatan pengetahuan, dengan rata-rata kenaikan pengetahuan sebesar 11,50%. Selain itu, uji Z-statistik memperoleh nilai Z = 4.231 dan Asymp. Sig. = 0.000, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah intervensi. Peningkatan pengetahuan ini mengonfirmasi media visual seperti flipchart sebagai alat edukasi yang efektif, yang memerlukan peningkatan dalam implementasi, frekuensi intervensi, dan pendekatan berbasis komunitas untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam pencegahan stunting.References
Andriani . Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Ibu Sesudah Diberikan Program Mother Smart Grounding (MSG) Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2017;Vol 2 NO.6.
Abdullah, M., Sari, R. A., & Hermawan, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Masyarakat di Desa X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 123-130.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Fauziatin, N., Kartini, A., & Nugraheni, S. A. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media lembar balik tentang pencegahan stunting pada calon pengantin.
Gay, L. R., Mills, G. E., & Airasian, P. W. (2012). Educational research: Competencies for analysis and applications (10th ed.). Pearson.
Ilir Regency. (2020). Strengthening peer educator on mother’s knowledge and attitudes of stunting in Ogan Komering.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Leedy, P. D., & Ormrod, J. E. (2019). Practical research: Planning and design (12th ed.). Pearson.
Putri, A. R. (2020). Aspek Pola Asuh, Pola Makan, dan Pendapatan Keluarga pada Kejadian Stunting. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 6(1), 7-12. https://doi.org/10.22487/htj.v6i1.96.
Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Sari, L. P. (2019). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan orangtua tentang stunting pada balita. JNK Jurnal Ners dan Kebidanan, 6(3), 389-395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.ART.p389-395
Sejati, I. K., Aisyah, L., Jannah, Z. F., Oktavia, A. D., Kurniasari, E., Izza, A. R. N., Safitri, A. C., Damayanti, N., Depriasa, T. F., Varendy, A. H., Salsabila, P. A., Zahrani, F., Laily, F. I. N., Hudiyawati, D., & Firmansyah. (2022). Peningkatan pengetahuan ibu hamil melalui edukasi stunting di Desa Wirogunan Kabupaten Sukoharjo. Proceeding National Conference Health of Science (NCoHS) 2022. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Siagian, D. S., Herlina, S., & Qomariah, S. (2022). Penyuluhan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang 1000 HPK di Rokan Hilir. Journal of Midwifery Sempena Negeri, 2(2), 49-53. https://ejournal.sempenanegeri.ac.id/index.php/jk/article/viewFile/32/24
Sutrisno, S., & Sinanto, R. A. (2022). Efektivitas penggunaan lembar balik sebagai media promosi kesehatan. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal).
Sudiati, L. E., Aditama, W., & Puryono, D. A. (2023). IoT-based stunting education and early detection system for stunting-free Indonesia. East Asian Journal of Multidisciplinary Research.
Susanti, S., Hartati, R., & Putra, A. M. (2020). Pengaruh media visual seperti flipchart terhadap pemahaman gizi dalam pencegahan stunting di kalangan ibu balita. Jurnal Kesehatan dan Gizi, 14(1), 98-106. https://doi.org/10.1016/j.jdsci.2020.05.004.
UNICEF Indonesia. (2012). Ringkasan kajian gizi ibu dan anak 2012. Retrieved from http://www.unicef.or.id (Diunduh tanggal 12 April 2024).
Wiliyanarti, P., Choliq, I., & Hasanah, U. (2024). Mother's experiences in caring for children with stunting in rural Indonesia. Journal of Transcultural Nursing.
Wiersma, W., & Jurs, S. G. (2009). Research methods in education: An introduction (9th ed.). Pearson Education.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Raden Roro Ratuningrum Anggorodiputro, Kharisma Nurul Fazrianti Rusman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


