PERAN DAN PARTISIPASI LAKI – LAKI DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI MASYARAKAT INDONESIA

Authors

  • Dewi Agustina Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
  • Fatimah Az Zahra Lubis Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
  • Khairunnisa Khairunnisa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
  • Nailla Deswita Sari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
  • Wansyahira Wansyahira Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
  • Sherly Anastasya Gunawan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44783

Keywords:

Partisipasi, Laki-laki, Keluarga Berencana, Kontrasepsi, Gender

Abstract

Partisipasi pria dalam program keluarga berencana di Indonesia masih sangat rendah, walaupun kontras dengan ketersediaan kontrasepsi untuk pria serta pentingnya program ini dalam mengendalikan pertumbuhan populasi. Masalah utama yang dihadapi meliputi budaya patriarki, pandangan sosial yang menganggap bahwa tanggung jawab keluarga berencana adalah milik wanita, serta kurangnya pengetahuan dan komunikasi yang efektif antara pasangan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi keterlibatan pria dalam program perencanaan keluarga dan mencari solusi untuk meningkatkan keterlibatan mereka. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan meninjau sepuluh jurnal ilmiah terkait, termasuk pendekatan teori perilaku yang direncanakan dan analisis budaya patriarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi rendahnya partisipasi pria adalah norma budaya patriarki dan kurangnya edukasi mengenai pentingnya peran pria dalam program keluarga berencana. Dukungan dari pasangan serta komunikasi yang baik antara suami istri terbukti dapat meningkatkan partisipasi pria secara signifikan. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa diperlukan peningkatan edukasi, konseling, dan pendekatan sosio-kultural yang inklusif untuk mengubah persepsi negatif dan mendorong pria agar lebih aktif dalam keluarga berencana. Dengan demikian, keterlibatan pria tidak hanya akan meningkatkan keberhasilan program keluarga berencana, tetapi juga mendukung pembentukan keluarga yang sehat dan seimbang gender.

References

Anna Fatchiya, A. S. (2021). Peran Penyuluhan Keluarga Berencana dalam Meningkatkan Pengetahuan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) Kelompok Masyarakat Miskin (The Role of Family Planning Extension to Raise of Knowledge in Fertile-aged Couples of the Poor Community). Jurnal Penyuluhan, 17(1), 60-72.

Bestfy Anitasaria, S. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Pria Dalam Program Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanasitolo. Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanasitolo, 1(3), 78-83.

Cyndi P. O. Taloko, L. E. (2023). Analisis Strategi Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Partisipasi Pria (Vasektomi) pada Program Keluarga Berencana di Provinsi Sulawesi Utara Analysis of Health Promotion Strategy to Increase Male Participant (Vasectomy) in Family Planning Program in Nor. e-CliniC, 11(1), 11-18.

Dausu, L. (2020). Kesetaraan Gender dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Wabula Kabupaten Buton. Kybernan : Jurnal Studi Kepemerintahan, 3(2), 1-8.

Dwi Puspita Sari, E. N. (2023). Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Partisipasi Pasangan Usia Subur Dalam Program Keluarga Berencana Di Indonesia: Tinjauan Sistematis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 369-380.

Eka Mustika Yanti, D. W. (2023). Edukasi Pentingnya Keluarga Berencana (KB) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Dusun Anjani Timur Desa Anjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD), 5(1), 7-12.

Ermelinda Septiani Flaviana Bira, V. E. (2024). Persepsi Pria Pada Penggunaan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana (KB). Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi, 4(2), 280-293.

Fika Aulia, R. S. (2024). Eksplorasi Pengalaman Partisipasi Suami Dalam Penggunaan Kontrasepsi Vasektomi. Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah, 11(1), 35-44.

Fikri Mourly Wahyudi, R. (2022). Pengalaman Suami yang Mengikuti Vasektomi di Kecamatan Cimahi Tengah. NERS: Jurnal Keperawatan, 18(2), 93-102.

Goretti Manurung, K. A. (2023). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Istri, Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Keikutsertaan Pria Sebagai Akseptor KB Di Wilayah Kerja PKM Jatiwarna Kota Bekasi Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 962-977.

Guspianto. (2019). Partisipasi Pria Dalam Penggunaan Vasektomi Di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ), 3(1), 9-17.

Haris Annisari Indah Nur Rochimah, C. W. (2023). Analisis Partisipasi Laki -laki dalam Program Keluarga Berencana di Indonesia: Sebuah Pendekatan Theory of Planned Behaviour. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 7(2), 214-230.

Kadek Agus Ariana, I. N. (2022). Partisipasi Pasangan Usia Subur (Pus) Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Locus Majalah Ilmiah FIA, 14(1), 33-46.

Kusuma Wibawa, ,. I. (2019). Implementasi Kebijakan Program Keluarga Berencana Dalam Rangka Peningkatan Kesertaan KB Pria di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1), 134-148.

Lina Narulita, H. H. (2023). Hubungan Persepsi Suami, Media Informasi Dan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi KB SUntik 3 Bulan Di PMB Y Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(3), 754-772.

Maryana, N. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana Di Kecamatan Pakualaman Kota Yogyakarta. Journal of MIDWIFERY And REPRODUCTION, 4(2), 64-70.

Murti, N. N., Rahmawati, E., & Pasiriani, N. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi pria pada Penggunaan Alat Kontraspesi: Penelitian Observasional (Factors Affecting Male Involvement in Contraceptive Use: An Observational Study). Health Information: Jurnal Penelitian (HIJP), 15(1), 58-66.

Novika Rahnayanti, M. B. (2020). Partisipasi Pria Dalam Program Keluarga Berencana Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), 1(1), 66-78.

Puspa Sari, C. A. (2023). Analisis Determinan yang Berhubungan dengan Partisipasi Pria Menjadi Akseptor Program Keluarga Berencana di Indonesia (Analisis Data SDKI Tahun 2017) (Determinant Factors of Men's Participation as Family Planning Acceptors in Indonesia). Jurnal Kesehatan Komunitas (J O U R N A L O F C O M M U N I T Y H E A L T H), 9(1), 138-148.

Puspita, S. D. (2019). Dukungan Istri, Peran Petugas KB dalam Peningkatan Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana. ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 43-49.

Rani Latifah Filmira, M. Z. (2020). Determinan Keinginan Penerapan Program Keluarga Berencana (KB) pada Remaja Pria Indonesia di Masa Mendatang. Journal Of Health Science And Prevention, 4(2), 59-67.

Sehnur, Y. N. (2024). Fenomena Kepanikan Maskulin Dibalik Program Kontrasepsi Laki-Laki. Lentera: Journal of Gender and Children Studies, 4(2), 297-311.

Sutinah. (2017). Partisipasi laki-laki dalam program Keluarga Berencana di era masyarakat postmodern (Men’s participation in family planning program in the postmodern society era). Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 30(3), 289-299.

Yolanda. (2025). Upaya Peningkatan Partisipasi Pria Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Sociodev, Jurnal Ilmu Pembangunan Sosial, 1(19), 1220-1238.

Yulia M. Nur, Y. K. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Kontrasepsi Pria terhadap Motivasi Pria PUS menjadi Akseptor KB Vasektomi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi (JABJ), 12(1), 30-39.

Yuniko Ibnu Latif, R. D. (2025). Aspek Sosial Budaya Terhadap Partisipasi Pria Dalam Penggunaan Kondom Pada Program Keluarga Berencana: Sebuah Tinjauan Sistematik Literatur. Jurnal Ners, 9(2), 1371 - 1381.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles