FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN : A LITERATUR REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44747Keywords:
Berpikir Kritis, Diagnosis Keperawatan, PengaruhAbstract
Berpikir kritis merupakan keterampilan fundamental yang harus dimiliki oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Beberapa faktor memiliki pengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis, seperti lama kerja, pendidikan, dan lingkungan kerja. Berpikir kritis berperan penting dalam meningkatkan kemampuan diagnosis keperawatan. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan berpikir kritis perawat dalam upaya meningkatkan kemampuan diagnosis keperawatan. Secara khusus, artikel ini berfokus pada bagaimana variabel individu (seperti pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan motivasi), serta faktor lingkungan (seperti beban kerja, supervisi, dan dukungan organisasi), berperan dalam mendukung atau menghambat pengambilan keputusan yang kritis dalam proses penegakan diagnosis keperawatan yang akurat dan sistematis. Literatur review ini menggunakan metode scoping review, pencarian jurnal melalui database Google Scholar, PubMed, dan Semantic Scholar dari tahun 2016-2025 dengan kata kunci Pengaruh, Berpikir Kritis, Diagnosis keperawatan. Analisis artikel menggunakan PICO: Population (Perawat), Intervention (Berpikir Kritis), Comparision (Tidak ada), Outcome (Pengaruh berpikir kritis dalam diagnosis keperawatan). Hasil penelitian didapat 5 artikel relevan dengan hasil analisis terhadap lima jurnal yaitu, kemampuan berpikir kritis perawat merupakan faktor kunci yang secara signifikan mempengaruhi kualitas pelaksanaan asuhan dan diagnosis keperawatan. Perawat dengan kemampuan berpikir kritis yang baik memiliki peluang lebih tinggi dalam melakukan asuhan keperawatan yang tepat dan akurat. Yang dapat disimpulkan bahwa perawat yang terampil dalam berpikir kritis dapat menganalisis data pasien dengan lebih baik, mengidentifikasi masalah kesehatan secara akurat, dan merancang intervensi yang tepat, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.References
Aprisunadi, A. (2020). Hubungan Pengalaman Kerja dengan Kemampuan Diagnosis Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia. Diakses dari: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/123/68.
Bambang, S. (2019). Efektivitas Pelatihan Berpikir Kritis dalam Meningkatkan Ketepatan Diagnosis Keperawatan. Jurnal Keperawatan Klinis. Diakses dari: https://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/2879/.
Baringbing, J. O. (2020). Diagnosa Keperawatan Sebagai Bagian Penting Dalam Asuhan Keperawatan. Osf Preprints, 1-9.
Brunt, B. (2021). The Role of Critical Thinking in Nursing Diagnosis Accuracy. Journal of Nursing Education and Practice. Diakses dari: https://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/2879/.
Deniati, K. (2016). Pengaruh Berpikir Kritis terhadap Kemampuan Perawat Pelaksana dalam Melakukan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Hermina Bekasi Tahun 2016. Jurnal Holistik. Diakses dari: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/123/68.
Dewi, R. & Hartini, S. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Perawat dalam Pengambilan Keputusan Klinis. Jurnal Manajemen Keperawatan. Diakses dari: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/123/68.
Ekaputri, M., Susanto, G., Paryono, P., Kusumaningtiyas, D. P. H., Aisyah, A., Farisi, M. F. A., Naryati, N., Nur, S., & Kosim, M. Y. (2024). Proses Keperawatan: Konsep, Implementasi, dan Evaluasi. Penerbit Tahta Media. Diakses dari http://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/989
Habeahan, H. (2020, September 25). Perencanaan Keperawatan Dalam Proses Menentukan Diagnosa Keperawatan Dengan Melakukan Cara Berpikir Kritis. https://doi.org/10.31219/osf.io/5y3gm
Hasina, S. N., Faizah, I., Putri, R. A., Sari, R. Y., & Rohmawati, R. (2023). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Penegakan Diagnosa Keperawatan Menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI). Jurnal Keperawatan, 15(1), 389-398. http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/10898
Kamil, H., Putri, R., Putra, A., & Mayasari, P. (2021). Berpikir kritis perawat dalam pelaksanaan dokumentasi keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(3).
Khoirunnisa, O., Rofi’i, M., & Hastuti, P. (2023). Gambaran Diagnosis Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Jurnal Ners, 7(2), 1677-1684. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.18427
Megawati, Y. (2020, September 25). Tahapan Menentukan Diagnosa Keperawatan. https://doi.org/10.31219/osf.io/yt9f4
Mulyati, T., Purwarini, J., & Priyo Hastono, S. (2020). Pengaruh Supervisi Proctor Reflektif terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Unit Rawat Inap RS X. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(3), 244-252. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i3.1280
Nilaprapti, E., Haryanto, H., & Bhakti, W. (2024). Berpikir Kritis Dalam Proses Keperawatan: Scoping Review. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 15(1), 20-26. https://doi.org/10.54630/jk2.v15i1.324
Nurhesti, P. O. Y., Prapti, N. K. G., Kamayani, M. O. A., & Suryawan, P. A. (2020). Analisis Penggunaan Diagnosis Keperawatan Berbasis Sdki Dan Nanda. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(2), 118.
Pramajati, H., Sukaesih, N., Purnama, A., Nuryani, R., Lindayani, E., Halimatusyadiah, H., Sopiah, P., Sutresna, I., & Setyawati, A. (2024). Pengaruh Metode Pemetaan Konsep terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Keperawatan Holistik. Diakses dari: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/123/68.
Sianipar, T. A. (2020, October 9). Pentingnya Diagnosa Keperawatan Bagi Pasien Dan Perawat. https://doi.org/10.31219/osf.io/64dgh
Simanjuntak, P. S. A. (2020, November 9). Diagnosa Keperawatan Yang Dilakukan Perawat Di Rumah Sakit. https://doi.org/10.31219/osf.io/96tg3
Suryono, S., & Nugroho, C. (2020). Kompetensi Perawat Mendokumentasikan Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). JURNAL ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 11(1), 234-239. https://doi.org/10.35966/ilkes.v11i1.168
Sutriyanti, Y., & Mulyadi, M. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Berpikir Kritis Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(1), 21-32. https://jurnal.poltekkes-kemenkes-bengkulu.ac.id/index.php/jkr/article/view/394
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nayla Fasya Maulidina, Revana Putri Amanda, Arlita Dwi Wahyuni, Sofi Amelia Putri, Heri Ridwan, Popon Haryeti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


