HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS GIZI KURANG TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2022-2024

Authors

  • Nabilah Puteri Arifin Departemen Epidemiologi, Biostatiska Kependudukan dan Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44745

Keywords:

ASI Eksklusif, Gizi Kurang, Pneumonia Balita

Abstract

Pneumonia adalah penyebab utama kematian akibat infeksi terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. Prevalensi kejadian pneumonia pada balita di Indonesia pada tahun 2023 yaitu sebesar 416.435 kasus lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu 386.724 kasus dan 522 kasus diantaranya mengalami kematian. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan distribusi kejadian pneumonia pada balita di Provinsi Jawa Barat dengan memetakan dan menganalisis hubungan antara ASI eksklusif dan status gizi kurang terhadap kejadian pneumonia balita di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dari tahun 2022 hingga 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi korelasi populasi menggunakan uji statistik korelasi Spearman. Data sekunder dari Profil Kesehatan Jawa Barat tahun 2022, 2023, dan 2024 digunakan dalam penelitian ini. Dua puluh tujuh kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat menjadi populasi penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dengan hubungan kuat antara ASI eksklusif pada tahun 2022 (p = <0,001; r = 0,630); 2023 (p = 0,007; r = 0,505); 2024 (p = 0,006; r = 0,511) dan status gizi kurang pada tahun 2022 (p = 0,003; r = 0,522); 2023 (p = 0,006; r = 0,518); 2024 (p = 0,006; r = 0,517) dengan kejadian pneumonia balita. Korelasi antara ASI eksklusif dan status gizi kurang dengan kejadian Pneumonia balita pada tahun 2022, 2023, dan 2024 bernilai positif dengan kekuatan yang kuat.

References

Afriani, B., & Oktavia, L. (2021). Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Bayi. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 13(2). https://doi.org/10.36729/bi.v13i2.895

Amru, D. E., Devi Putri, Y., & Selvia, A. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.230

Anjaswanti, R. N., Azizah, R., & Leonita, A. (2022). Studi Meta-Analisis: Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Indonesia Tahun 2016-2021. Journal of Community Mental Health and Public Policy, 4(2), 56–70. https://doi.org/10.51602/cmhp.v4i2.65

Banhae, Y. K., Abanit, Y. M., & Namuwali, D. (2023). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 1099–1106. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1138

Caniago, O., Utami, T. A., & Surianto, F. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ispa Pada Balita. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(2), 175–184. https://doi.org/10.36341/jomis.v6i2.2199

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2024). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2025). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

Dwik Putra Nickontara, Sahrun, Nyoman Cahyadi Tri Setiawan, & I Gusti Putu Winangun. (2024). Hubungan Berat Badan Lahir, Status Gizi, Dan Usia Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Rsud Praya. Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences, 2(2), 147–153. https://doi.org/10.59981/sxhwra79

Himawati, E. H., & Fitria, L. (2020). Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia di Bawah 5 Tahun di Sampang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 1. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.1-5

Husna, M., Dewi Pertiwi, F., & Saputra Nasution, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Semplak Kota Bogor 2020. Promotor, 5(3), 273–280. https://doi.org/10.32832/pro.v5i3.6168

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan

Kusparlina, E. P., & Wasito, E. (2022). Faktor Intrinsik dan Extrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia. Global Health Science, 7(1), 149–155. http://dx.doi.org/10.33846/ghs7401

Larasati, F., & Hargono, A. (2019). Perbedaan Risiko Pneumonia Berdasarkan Pola Asuh dan Paparan Asap Rokok. Jurnal PROMKES, 7(2), 163. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i2.2019.163-172

Melynia, P., Wayan, N., Parwati, M., Putu, N., & Kurnia, R. (2024). Analisis Faktor-Faktor Intrinsik Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas I Denpasar Selatan. 7, 49–58. https://doi.org/10.54107/medikausada.v7i1.205

Novarianti, W., Syukri, M., Izhar, M. D., Ridwan, M., & Faisal, F. (2021). Status Gizi dan Pemberian Kapsul Vitamin A sebagai Faktor Risiko Pneumonia Balita Usia 18-59 Bulan. Jurnal Bidan Cerdas, 3(2), 47–54. https://doi.org/10.33860/jbc.v3i2.418

Prajadiva, G., & Ardillah, Y. (2019). Determinan Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Pneumonia pada Balita di Pinggiran Sungai Musi. Jurnal Kesehatan, 7621(1), 1–11. https://doi.org/10.23917/jk.v0i1.7582

Rahima, P., Hayati, S., Hartinah, N., Adhirajasa, U., Sanjaya, R., Adhirajasa, U., Sanjaya, R., Adhirajasa, U., Sanjaya, R., Adhirajasa, U., & Sanjaya, R. (2022). Hubungan kejadian pneumonia dengan pemberian asi eksklusif pada balita. 10(1), 122–129. https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/849

Rigustia, R., Zeffira, L., & Vani, A. T. (2019). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Health & Medical Journal, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.33854/heme.v1i1.215

UNICEF. (2024). Pneumonia.

UNICEF. (n.d). Health. https://www.unicef.org/indonesia/health

World Health Organitation. (2022). Pneumonia in children. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia

Downloads

Published

2025-06-22

Issue

Section

Articles