EVALUASI PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN OBAT DI GUDANG APOTEK KIMIA FARMA NOMOR 50 MERDEKA BOGOR JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44689Keywords:
Distribution, Kimia Farma Pharmacy, Storage, WarehouseAbstract
Pelayanan kefarmasian terdiri dari dua bagian utama, yaitu pengelolaan sediaan farmasi seperti alat kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), serta pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi meliputi berbagai kegiatan penting, seperti perencanaan kebutuhan, pengadaan obat, penyimpanan, distribusi, pemusnahan dan penarikan obat, pengendalian mutu, serta pencatatan dan pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan cara penyimpanan dan pendistribusian obat di Gudang Apotek Kimia Farma Merdeka Bogor, sekaligus mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyimpanan dan alur distribusi obat dari gudang hingga ke apotek cabang. Untuk memperoleh data, digunakan metode observasi langsung serta wawancara dengan tenaga teknis kefarmasian dan apoteker yang bekerja di bagian gudang. Data sekunder bersumber dari dokumen gudang, seperti kartu stok, buku masuk dan keluar obat, serta hasil pengamatan kondisi penyimpanan dan suhu di gudang apotek. Analisis dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan mengolah data hasil observasi dan wawancara tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan penyimpanan di gudang apotek dan pelaksanaan distribusi obat masuk dalam kategori sangat baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpanan meliputi pengelompokan obat berdasarkan kelas terapi, urutan alfabetis, bentuk sediaan, serta pengelolaan khusus untuk narkotika dan psikotropika. Alur distribusi ke apotek cabang dilakukan saat tenaga teknis kefarmasian outlet mengajukan permintaan, kemudian gudang menyiapkan obat sesuai pesanan. Distribusi obat dilakukan dengan mengutamakan kesesuaian jumlah fisik dan dokumen, mencantumkan tanggal pengiriman, tanda tangan penerima, nomor batch, dan tanggal kadaluwarsa. Kesimpulan Ketepatan cara penyimpanan obat yang dilaksanakan di gudang Apotek Kimia Farma Merdeka sebesar 90% dan pelaksanaan distribusi oleh gudang Apotek Kimia Farma Merdeka memberikan nilai persentase sebesar 100%.References
Afqary, M., Ishfahani, F. and Mahieu, M.T.R. (2018) ‘Evaluasi penyimpanan obat dan alat kesehatan di apotek restu farma’, Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 3(1), pp. 10–20.
Alafgani, A.P. (2013) ‘Analisis faktor-faktor kesulitan mahasiswa jurusan pendidikan teknik arsitektur FPTK UPI dalam penyelesaian Skripsi’. Universitas Pendidikan Indonesia.
Anggraeni, D.Y. (2023) ‘Gambaran Perencanaan, Pengadaan, dan Penyimpanan Obat di Apotek Goge Farma’. Politeknik Harapan Bersaama.
Apotek, K.F. (2009) Good Pharmacy Practice. JAKARTA.
Asyikin, A. (2018) ‘Studi Implementasi Sistem Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Sejati Farma Makassar’, Media Farmasi, 14(1), pp. 85–90.
Barung, E.N. and Sayuti, A.N.A. (2023) Bunga Rampai Manajemen Farmasi. Media Pustaka Indo.
Basam, F., Rusilowati, A. and Ridlo, S. (2016) ‘Pancasakti Science Education Journal’, Formulasi Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) Sebagai Sediaan Aromaterapi, 7(1), pp. 1–8.
Karlida, I. and Musfiroh, I. (2017) ‘Suhu Penyimpanan Bahan Baku Dan Produk Farmasi Di Gudang Industri Farmasi’, Farmaka, 15(4), pp. 58–67.
Kemenkes, R.I. (2019) ‘Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di apotek’, Kementrian Kesehatan: Jakarta [Preprint].
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 tahun (2016) Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. JAKARTA.
Pondaag, I.G. et al. (2020) ‘Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Di UPTD Instalasi Farmasi Kota Manado.’, Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 3(1), pp. 54–61.
Ranti, Y.P. et al. (2021) ‘Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek M Manado’, Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 4(1), pp. 80–87.
Supriyanta, J., El-Haque, G.A. and Lestari, T. (2020) ‘Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) di Apotek Wilayah Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang’, Jurnal Farmagazine, 7(2), pp. 14–19.
Syahputra, A. (2019) ‘Gambaran Penyimpanan Obat Di Uptd Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat’. Institut Kesehatan Helvetia.
Wibowo, A.E. and Lestari, W.P. (2021) ‘Pharmaceutical Storage Evaluation in Warehouse and Outlet of Apotek X Bantul Yogyakarta in 2018’, in 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Health Science and Nursing (ICoSIHSN 2020). Atlantis Press, pp. 305–309.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Honifa Honifa, Oktaviana Zunnita, Almasyhuri Almasyhuri, Amerlia Inggriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


