PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GADGET TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI BERBAHASA ANAK USIA DINI: LITERATURE REVIEW

Authors

  • Risma Hidayah Program Studi Sarjana Keperawatan, Stikes Wijaya Husada, Bogor, Indonesia
  • Hanna Khoirunnisa Program Studi Sarjana Keperawatan, Stikes Wijaya Husada, Bogor, Indonesia
  • Febrianti Nurul Cahyati Program Studi Sarjana Keperawatan, Stikes Wijaya Husada, Bogor, Indonesia
  • Nurmala Agustina Program Studi Sarjana Keperawatan, Stikes Wijaya Husada, Bogor, Indonesia
  • Kesya Cantika Program Studi Sarjana Keperawatan, Stikes Wijaya Husada, Bogor, Indonesia
  • Athiyah Hasna Program Studi Sarjana Keperawatan, Stikes Wijaya Husada, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44659

Keywords:

anak usia dini, bahasa, gadget, teknologi digital

Abstract

Perkembangan teknologi digital, terutama gadget seperti smartphone, dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak usia dini. Meskipun gadget bermanfaat untuk edukasi, paparan berlebihan dapat mengganggu kemampuan berbahasa dan interaksi sosial anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi berbahasa anak usia dini. Metode penelitian menggunakan menggunakan literature review dengan menganalisis jurnal dan publikasi ilmiah yang relevan mengenai dampak gadget terhadap perkembangan bahasa anak. Hasil temuan menunjukkan penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat menghambat perkembangan bahasa anak, termasuk keterlambatan berbicara dan pengurangan kemampuan mendengar. Sebaliknya, penggunaan yang terkontrol dengan konten edukatif dapat mendukung perkembangan bahasa. Pengawasan orang tua dan pendidik sangat penting untuk mengontrol penggunaan gadget, memastikan konten edukatif, dan memprioritaskan interaksi langsung dalam perkembangan bahasa anak. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gadget memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan interaksi berbahasa anak usia dini. Mayoritas studi menunjukkan bahwa penggunaan gadget secara berlebihan, terutama tanpa pengawasan yang memadai, berpotensi menghambat perkembangan bahasa dan kemampuan sosial anak. Hal ini dikarenakan berkurangnya kesempatan anak untuk berkomunikasi langsung dengan lingkungan sekitar, yang merupakan fondasi penting dalam pembentukan keterampilan berbahasa. Meski demikian, teknologi tidak selalu berdampak negatif. Dalam beberapa studi, ditemukan bahwa gadget dapat memberikan manfaat edukatif apabila digunakan secara bijak, dengan konten yang sesuai dan durasi yang dibatasi.

References

Annisa Hasanah, Nadia Paramita Bhakti Putri, Iwan Sis Indrawanto, & Rahayu. (2024). Hubungan Antara Durasi dan Frekuensi Paparan Layar Media Elektronik (screen time) dengan Perkembangan Bahasa pada Balita di Puskesmas Kendal Kerep di Kota Malang. Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) E- ISSN 2721-9666, 6(1), 48-54.

Dinda Berliana, Laily Rosidah, & Tri Sayekti. (2022). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 23–37. https://doi.org/10.19105/kiddo.v3i1.5065

Fadlilah, S., & Krisnanto, P. D. (2019). Analisis Penggunaan Gadget dan Interaksi Sosial Anak Usia Pra Sekolah di Taman Kanak-Kanak Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2), 103–109.

Fitriyani, F., Oktaviani, A. M., & Supena, A. (2023). Analisis Kemampuan Kognitif dan Perilaku Sosial pada Anak ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder). Jurnal Basicedu, 7(1), 250–259. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4331

Heryani, K. H. (2020). Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Aktualita: Jurnal PenelitianSosial Keagamaan, 10(1), 75-94.

Iid, S. (2025). Penelitian-Template Prosiding Semnasfip 2025 ( revisi ). docx. 2025.

Khasanah, N., & Rocmah, L. I. (n.d.). Efektivitas Media Maze Magnet dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak Usia 4-5 Tahun. 0738(4), 4728–4737.

Maghfirah, R., Apriliyani, Y., Hijriati, & Khaeriyah Syukri, M. (2024). Penanganan Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd) Di Kelas Therapy Slb Tncc Banda Aceh. Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 41–46. https://doi.org/10.35905/anakta.v3i1.9369

Melati, P., & Anesty Mashudi, E. (2021). Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-6 TAHUN. Al-Abyadh, 4(2), 89-94.

Meirisa, S. (2023). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Kelas ISekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Januari, 9(2), 288–296. https://doi.org/10.5281/zenodo.7572743

Murniati, R., Sholihatin, I., & Khalda, Y. I. (2024). Jurnal Biologi Tropis Diagnose and Treatment of ADHD in Adult Woman : A Literature Review.

Nurfadhillah, S., Nurlaili, D. A., Syapitri, G. H., Shansabilah, L., Herni, N., & Dewi, H. (2021). Attention Deficit Hyperactive Disorder (Adhd) Pada Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri Larangan 1. PENSA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(3), 453–462. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa

Pratiwi, B., Budiharto, I., & Fauzan, S. (2020). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kenakalan Remaja pada Remaja Madya: Literature Review. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(2). https://doi.org/10.26418/tjnpe.v2i2.46145

Serlan, M. A., Khotijah, I., & Bunga, B. N. (2021). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial Anak Usia Dini di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang. Haumeni Journal of Education.1(1), 1–8.

Viranny & Wardhono, 2024. (2024). Cendikia pendidikan. Cendekia Pendidikan, 4(4), 50–54.

Yandi, H., Siregar, A. O., Islam, U., & Sumatera, N. (2021). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap. 1(2), 269–281.

Downloads

Published

2025-06-21

Issue

Section

Articles