PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GADGET TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI BERBAHASA ANAK USIA DINI: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44659Keywords:
anak usia dini, bahasa, gadget, teknologi digitalAbstract
Perkembangan teknologi digital, terutama gadget seperti smartphone, dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak usia dini. Meskipun gadget bermanfaat untuk edukasi, paparan berlebihan dapat mengganggu kemampuan berbahasa dan interaksi sosial anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi berbahasa anak usia dini. Metode penelitian menggunakan menggunakan literature review dengan menganalisis jurnal dan publikasi ilmiah yang relevan mengenai dampak gadget terhadap perkembangan bahasa anak. Hasil temuan menunjukkan penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat menghambat perkembangan bahasa anak, termasuk keterlambatan berbicara dan pengurangan kemampuan mendengar. Sebaliknya, penggunaan yang terkontrol dengan konten edukatif dapat mendukung perkembangan bahasa. Pengawasan orang tua dan pendidik sangat penting untuk mengontrol penggunaan gadget, memastikan konten edukatif, dan memprioritaskan interaksi langsung dalam perkembangan bahasa anak. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gadget memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan interaksi berbahasa anak usia dini. Mayoritas studi menunjukkan bahwa penggunaan gadget secara berlebihan, terutama tanpa pengawasan yang memadai, berpotensi menghambat perkembangan bahasa dan kemampuan sosial anak. Hal ini dikarenakan berkurangnya kesempatan anak untuk berkomunikasi langsung dengan lingkungan sekitar, yang merupakan fondasi penting dalam pembentukan keterampilan berbahasa. Meski demikian, teknologi tidak selalu berdampak negatif. Dalam beberapa studi, ditemukan bahwa gadget dapat memberikan manfaat edukatif apabila digunakan secara bijak, dengan konten yang sesuai dan durasi yang dibatasi.References
Annisa Hasanah, Nadia Paramita Bhakti Putri, Iwan Sis Indrawanto, & Rahayu. (2024). Hubungan Antara Durasi dan Frekuensi Paparan Layar Media Elektronik (screen time) dengan Perkembangan Bahasa pada Balita di Puskesmas Kendal Kerep di Kota Malang. Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) E- ISSN 2721-9666, 6(1), 48-54.
Dinda Berliana, Laily Rosidah, & Tri Sayekti. (2022). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 23–37. https://doi.org/10.19105/kiddo.v3i1.5065
Fadlilah, S., & Krisnanto, P. D. (2019). Analisis Penggunaan Gadget dan Interaksi Sosial Anak Usia Pra Sekolah di Taman Kanak-Kanak Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2), 103–109.
Fitriyani, F., Oktaviani, A. M., & Supena, A. (2023). Analisis Kemampuan Kognitif dan Perilaku Sosial pada Anak ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder). Jurnal Basicedu, 7(1), 250–259. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4331
Heryani, K. H. (2020). Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Aktualita: Jurnal PenelitianSosial Keagamaan, 10(1), 75-94.
Iid, S. (2025). Penelitian-Template Prosiding Semnasfip 2025 ( revisi ). docx. 2025.
Khasanah, N., & Rocmah, L. I. (n.d.). Efektivitas Media Maze Magnet dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak Usia 4-5 Tahun. 0738(4), 4728–4737.
Maghfirah, R., Apriliyani, Y., Hijriati, & Khaeriyah Syukri, M. (2024). Penanganan Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd) Di Kelas Therapy Slb Tncc Banda Aceh. Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 41–46. https://doi.org/10.35905/anakta.v3i1.9369
Melati, P., & Anesty Mashudi, E. (2021). Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-6 TAHUN. Al-Abyadh, 4(2), 89-94.
Meirisa, S. (2023). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Kelas ISekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Januari, 9(2), 288–296. https://doi.org/10.5281/zenodo.7572743
Murniati, R., Sholihatin, I., & Khalda, Y. I. (2024). Jurnal Biologi Tropis Diagnose and Treatment of ADHD in Adult Woman : A Literature Review.
Nurfadhillah, S., Nurlaili, D. A., Syapitri, G. H., Shansabilah, L., Herni, N., & Dewi, H. (2021). Attention Deficit Hyperactive Disorder (Adhd) Pada Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri Larangan 1. PENSA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(3), 453–462. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa
Pratiwi, B., Budiharto, I., & Fauzan, S. (2020). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kenakalan Remaja pada Remaja Madya: Literature Review. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(2). https://doi.org/10.26418/tjnpe.v2i2.46145
Serlan, M. A., Khotijah, I., & Bunga, B. N. (2021). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial Anak Usia Dini di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang. Haumeni Journal of Education.1(1), 1–8.
Viranny & Wardhono, 2024. (2024). Cendikia pendidikan. Cendekia Pendidikan, 4(4), 50–54.
Yandi, H., Siregar, A. O., Islam, U., & Sumatera, N. (2021). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap. 1(2), 269–281.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Risma Hidayah, Hanna Khoirunnisa, Febrianti Nurul Cahyati, Nurmala Agustina, Kesya Cantika, Athiyah Hasna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


