HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GURU LOMBOK KALAWAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44649Keywords:
Aktivitas Fisik, Intensitas Penggunaan Media Sosial, Status Gizi, RemajaAbstract
Pertumbuhan dan perkembangan pesat selama masa remaja menuntut kebutuhan gizi yang optimal, namun berbagai faktor gaya hidup modern seringkali menimbulkan masalah status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan intensitas penggunaan media sosial dengan status gizi pada pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Guru Lombok Kalawat. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif observasional analitik dengan desain cross-sectional yang dilaksanakan pada Juni hingga Agustus 2024. Sebanyak 91 siswa kelas 10 dan 11 dipilih sebagai responden menggunakan teknik systematic random sampling. Data status gizi diperoleh dari pengukuran berat dan tinggi badan (IMT/U), aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) Long Form, dan intensitas penggunaan media sosial menggunakan kuesioner Social Networking Time Use Scale (SONTUS). Analisis data untuk menguji hubungan antar variabel menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p=0,001), di mana tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi berkaitan dengan status gizi yang lebih baik. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan status gizi (p=0,319) pada populasi studi ini. Kesimpulannya, aktivitas fisik merupakan faktor penting yang berhubungan dengan status gizi pelajar di SMAN 1 Guru Lombok Kalawat, sementara intensitas penggunaan media sosial saja tidak menunjukkan korelasi langsung, yang mengindikasikan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai peran kompleks media sosial dan faktor lainnya.References
Anggraeny, D., Zulkarnain, M., Tumuwe, W. N. T., & Irot, R. A. (2024). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Status Gizi Pada Remaja Di Man Model 1 Manado. Giztri: Trinita Nutrition Journal, 2(4), Article 4.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2023). Survey Penetrasi dan Perilaku Internet 2023. APJII.
Azzahra, A. (2022). Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik Dan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Status Gizi Lebih Pada Remaja Di Sma Negeri 14 Jakarta Timur. Indonesian Journal of Health Development, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.52021/ijhd.v4i1.71
Azzahra, A., & Puspita, I. D. (2022). Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik Dan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Status Gizi Lebih Pada Remaja Di Sma Negeri 14 Jakarta Timur. Indonesian Journal of Health Development, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.52021/ijhd.v4i1.71
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, -. (2019a). Laporan Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3905/
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, -. (2019b). Laporan Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3905/
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, -. (2020). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, B. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 dalam bentuk angka. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4428/
Fan, M., Lyu, J., & He, P. (2005). Guidelines for data processing and analysis of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). International Physical Activity Questionnaire, 35, 961–964.
Fauziyyah, A. N., Mustakim, & Sofiany, I. R. (2021). Pola Makan dan Kebiasaan Olahraga Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia (JPPKMI), 2(2), 115–122.
Hoogstins, Eva. (2017). Modelling on Social Media: Influencing Young Adults’ Food Choices.
Kadir, S. (2021). Gizi Masyarakat. Absolute Media.
Kurnia, A. D., Melizza, N., Masruroh, N. L., & Parsetyo, Y. B. (2022). Penggunaan Sosial Media dengan Status Gizi pada Remaja Akhir. Jurnal Keperawatan Priority, 5(1), 1–7.
LAPORAN NASIONAL RISKESDAS TAHUN 2013 DALAM BENTUK ANGKA.pdf. (n.d.). Retrieved May 26, 2025, from https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4428/1/LAPORAN%20NASIONAL%20RISKESDAS%20TAHUN%202013%20DALAM%20BENTUK%20ANGKA.pdf
Marli, Z., Rusdiana, S., Rahayu, L., & Fradinata, E. (2018). Pengantar Biostatistika dan Aplikasinya pada Status Kesehatan Gizi Remaja. Syiah Kuala University Press. https://books.google.co.id/books?id=J7nPDwAAQBAJ
Mokolensang, O. G., Manampiring, A. E., & Fatimawali. (2016). Hubungan Pola Makan dan Obesitas pada Remaja di Kota Bitung. Jurnal E-Biomedik (eBm), 4(1), 128–135.
Noviyanti, R. D., & Marfuah, D. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan Terhadap Status Gizi Remaja Di Kelurahan Purwosari Laweyan Surakarta. The 6th University Research Colloquium 2017, 421–426.
Olufadi, Y. (2016). Social networking time use scale (SONTUS): A new instrument for measuring the time spent on the social networking sites. Telematics and Informatics, 33(2), 452–471. https://doi.org/10.1016/j.tele.2015.11.002
Rahmawati, U. H., S, L. A., & Rasni, H. (2019). Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Arjasa, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2), 112. https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19123
Rarastiti, C. N., & Hidayat, U. (2025). Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Status Gizi Remaja. Indonesian Journal of Nutrition Science and Food, 1, 15–20.
Sampasa-Kanyinga, H., Chaput, J.-P., & Hamilton, H. A. (2015). Associations between the use of social networking sites and unhealthy eating behaviours and excess body weight in adolescents. British Journal of Nutrition, 114(11), 1941–1947. https://doi.org/10.1017/S0007114515003566
Santosa, H., & Imelda, F. (2022). Kebutuhan Gizi Berbagai Usia. CV Media Sains Indonesia.
Sebayang, A. P., Butarbutar, A. F., Damanik, R. A., Gultom, Y. T., & Utami, N. S. (2023). Gizi Daur Hidup. Pradina Pustaka.
Sohora, S. (2024). Buku Ajar Penentuan Status Gizi. PT Nasya Expanding Management.
Sohorah, S. (2024). Buku Ajar Penentuan Status Gizi. Penerbit NEM.
Suhartini, S., & Ahmad, A. (2018). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Remaja Putri Pada Siswi Kelas VII SMPN 2 Desa Tambah Raya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Tahun 2017. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(1), 72–82. https://doi.org/10.36743/medikes.v5i1.48
Sukoco, N. E. W. & others. (2015). Relationship Between Nutritional Status of Children Under Five with Parents Who Work. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(4). https://www.neliti.com/id/publications/20965/relationship-between-nutritional-status-of-children-under-five-with-parents-who
Winerungan, R., Punuh, M. I., & Kawengian, S. (2018). Hubungan Antara Asupan Energi Dengan Status Gizi Pada Pelajar SMP Di Wilayah Malalayang I Kota Manado. Jurnal KESMAS, 7(5). https://ejournal.unsrat.ac.id/indekx.php/kesmas/article/view/21854
World Health Organization. (2022). Physical Activity. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Thessalonika Zeffanya Dajoh, Nancy S. H Malonda, Yulianty Sanggelorang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


