GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44535Keywords:
Hipertensi, Karakteristik, Puskesmas Jumpandang BaruAbstract
Prevalensi Hipertensi di Wilayah Sulawesi Selatan yang tertinggi di kota makassar dengan 29,35 %. Pada tahun 2023 penyakit Hipertensi berada di urutan 2 dari 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar dengan jumlah kasus 2.209 kasus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan desain penelitaan cross-sectional untuk melihat Gambaran karakteristik pasien Hipertensi yang ada di Puskesmas Jumpandang Baru. Karakteristik yang dimaksud berupa usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh, riwayat keturunan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 82 orang jumlah pasien Hipertensi dengan usia <40 tahun sebanyak 2 orang (2.43%), interval usia 40-50 tahun sebanyak 12 orang (14.63%), interval usia 50-60 tahun sebanyak 28 orang (34.14%), usia >60 tahun sebanyak 40 orang (48.80%). Jumlah pasien laki-laki yaitu sebanyak 33 orang (40.24%) dan jumlah pasien perempuan sebanyak 49 orang (59.76%). Jumlah pasien dengan IMT underweight sebanyak 0 orang (0%), Normal sebanyak 25 orang (30.48%), overweight sebanyak 16 orang (19.51%), obesitas I sebanyak 32 orang (39.04%), obesitas II sebanyak 9 orang (10.97%). Jumlah pasien dengan riwayat keturunan yaitu sebanyak 43 orang (52.44%) dan jumlah pasien tanpa riwayat keturunan sebanyak 39 orang (47.56%). Jumlah pasien yang memiliki pekerjaan sebanyak 37 orang (45.13%) dan jumlah pasien yang tidak memiliki pekerjaan sebanyak 45 orang (54.87%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran karakteristik pada pasien hipertensi adalah sebagian besar perempuan, hipertensi terjadi semakin bertambahnya usia, status gizi dengan obesitas lebih banyak menyumbang kejadian pada pasien hipertensi, riwayat keturunan pada pasien hipertensi didapatkan lebih banyak dibandingkan yang tidak ada riwayat, pasien hipertensi yang tidak memiliki pekerjaan lebih banyak dibandingkan yang memiliki pekerjaan.References
AlWabel AH, Almufadhi MA, Alayed FM, Aloraini AY, Alobaysi HM, Alalwi RM. Assessment of hypertension and its associated risk factors among medical students in Qassim University. Saudi J Kidney Dis Transpl. 2018;29(5):1100-1108. doi:10.4103/1319-2442.24395.
Anies. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT. Elex Media Kompetindo; 2006.
Aristoteles. Korelasi umur dan jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di emergency center unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017. Indones J Perawat. 2018;3(1):9–16.
Armanto Makmun, Fira. 2020. Karakteristik Pasien Hipertensi di Puskesmas Layang. Fakultas Kedokteran UMI.
Fatharani, dkk. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018.
Isnan N, Lestari IG. Pengaruh Self Management Terhadap Tekanan Darah Lansia Yang Mengalami Hipertensi. Indones J Heal Sci. 2018;2(1).
Jannah, L. M. & Ernawaty. (2018). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Desa Bumiayu Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(2), 157-165.
Kartika M, Subakir S, Mirsiyanto E. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. J Kesmas Jambi. 2021;5(1):1-9. doi:10.22437/jkmj.v5i1.12396.
Karyadi, E. 2002. Hidup Bersama Penyakit Hipertensi, Asam Urat, dan Penyakit Jantung. Jakarta. Intasi Mediatama.
Kemenkes. 2021. “Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, dan Stroke.” Kemenkes: 1–6.
Lukman Hakim, dkk. 2019. Gambaran Karakteristik Penderita Hipertensi di Puskesmas Pemurus Baru Banjarmasin.
Mardianto, Darwis, dan Suhartatik. 2021. “Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi.” Stikes Nani Hasanuudin Makassar 10(1): 99–112.
Rahayu RM, Berthelin AA, Lapepo A, et al. Hubungan Obesitas Dengan Hipertensi Pada Pra Lansia di Puskesmas Sukamulya Tahun 2019. J Untuk Masy Sehat. 2020;4(1):102-111. doi:10.52643/jukmas.v4i1.806.
Riskesdas (2018), Prevalensi Penyakit Menular dan penyakit tidak menular.
Safitri Y. Masyarakat Di Desa Air Tiris Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kampar Tahun 2019. J Ners. 2020;4(23):13-20. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/683/618.
Sheps, S. G. (2005). Mayo Clinic Hipertensi Mengatasi Tekanan Darah Tingii. Jakarta: PT Duta Prima.
Tindangen, B. F. N. E., Langi, F. F. L. G., & Kapantow, N. H. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Tombariri Timur. Kesmas, 9(1), 189–196.
Ungvari, Z., Tarantini, S., Donato, A. J., Galvan, V., & Csiszar, A. (2018). Mechanisms of vascular aging. Circulation Research, 123(7), 849–867.
Zuraidah, Maksuk, Apriliadi N. Analisis Faktor Risiko Penyakit Hipertensi pada Masyarakat di Kecamatan Kemuning Kota Palembang. J Kesehat Poltekkes Palembang [Internet]. 2012;1(10):170– 8. Available from: poltekespalembang.ac.id.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 A. Muh. Akbar, Armanto Makmun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


