PENGARUH MEDIA SOSIAL PADA PERKEMBANGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA : A LITERATURE RIVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44513Keywords:
Media Sosial, Dampak Media Sosial, Kesehatan Mental, RemajaAbstract
Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja di era digital ini, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk hubungan sosial, identitas diri, dan kesejahteraan mental. Dengan semakin berkembangnya platform media sosial, fenomena ini menimbulkan kekhawatiran terkait dampak jangka panjang terhadap kesehatan mental remaja. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif, bergantung pada cara penggunaannya. Meskipun media sosial memungkinkan remaja untuk terhubung dan berbagi informasi, penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan media sosial yang berlebihan dan meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres. Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih jauh bagaimana media sosial memengaruhi kesehatan mental remaja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi dampaknya. Literatur review,dimana artikel dipilih menggunakan metode PRISMA. Artikel internasioanl yang digunakan didapatkan dari fasilitas database online melalui halaman Pubmed, Science Direct dan Google Scholar. Artikel yang diperoleh dipilih berdasarkan publikasi yang diterbitkan dari tahun 2020 sampai 2025 (5 tahun).. Media sosial memberikan dampak negatif dan positif. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memiliki dampak ganda pada kesehatan mental remaja. Meskipun media sosial dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan rasa kebersamaan dan akses informasi, dampak negatif seperti kecemasan, depresi, dan tekanan sosial juga sering terjadi, terutama akibat perbandingan diri dan cyberbullying. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan mental remaja.References
Aprilia R, Sriati A, Hendrawati S. Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. J Nurs Care. 2020;3(1):41-53. doi:10.24198/jnc.v3i1.26928
Arifin Z, Mansyur MH, Abidin J, Mukhtar U. Pendidikan Dan Kesehatan Mental Bagi Remaja Dalam Persfektip Islam. ABDI MOESTOPO J Pengabdi Pada Masy. 2022;5(2):188-194. doi:10.32509/abdimoestopo.v5i2.1918
Arsini Y, Azzahra H, Tarigan KS, Azhari I. Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja. MUDABBIR J Reserch Educ Stud. 2023;3(2):50-54. doi:10.56832/mudabbir.v3i2.370
Diana V. Kesehatan Mental (Sejarah Kesehatan Mental).; 2020. https://www.researchgate.net/profile/Diana-Fakhriyani/publication/348819060_Kesehatan_Mental/links/60591b56458515e834643f66/Kesehatan-Mental.pdf
Fitrialis R, Elsani D, Rahmadani T, et al. Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Remaja. 2024;3(2).
Galea S, Buckley GJ, Wojtowicz A. Social Media and Adolescent Health.; 2024. doi:10.17226/27396
Hjetland GJ, Schønning V, Hella RT, Veseth M, Skogen JC. How do Norwegian adolescents experience the role of social media in relation to mental health and well-being: a qualitative study. BMC Psychol. 2021;9(1):1-14. doi:10.1186/s40359-021-00582-x
Hurley EC, Williams IR, Tomyn AJ, Sanci L. Social media use among Australian university students: Understanding links with stress and mental health. Comput Hum Behav Reports. 2024;14(March):100398. doi:10.1016/j.chbr.2024.100398
Juliansen A, Heriyanto RS, Muljono MP, Budiputri CL, Sagala YDS, Octavius GS. Mental health issues and quality of life amongst school-based adolescents in Indonesia. J Med Surgery, Public Heal. 2024;2(October 2023):100062. doi:10.1016/j.glmedi.2024.100062
Kusaini UN, Putri AR, Nurleni N, et al. Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja Kelas Xi Di Sman 5 Kota Jambi. Cons Educ Couns J. 2024;4(2):37. doi:10.36841/consilium.v4i2.4473
Mahmud A. Krisis Identitas di Kalangan Generasi Z dalam Perspektif Patologi Sosial pada Era Media Sosial. J Ushuluddin. 2024;26(2):279-311.
Mawaddah N, Prastya A. Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Remaja Melalui Stimulasi Perkembangan Psikososial Pada Remaja. Dedik SAINTEK J Pengabdi Masy. 2023;2(2):115-125. doi:10.58545/djpm.v2i2.180
Muthia Rahman Nayla. Memahami Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa. JIMAD J Ilm Mutiara Pendidik. 2024;2(1):44-56. doi:10.61404/jimad.v2i1.165
Perubahan I, Hidayanto S, Syafrina AE. Jurnal Pengabdian Masyarakat : Bijak Bermedia Sosial untuk Stabilitas Kesehatan Mental Remaja. 2024;4(4). doi:10.59818/jpm.v4i4.769
Putri A, Adinugraha HH, Anas A. Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja: Studi Kasus Di Desa Notogiwang. J Sahmiyya. 2024;3(1):50-57.
Rizka Nur Faidah1, Rizma Okavianti2, Putri May Maulidia3, Eva Putri Muliyani4 HLK. Indonesian Research Journal on Education. Indones Res J Educ Web. 2024;4:550-558.
Supini P, Gandakusumah ARP, Asyifa N, Auliya ZN, Ismail DR. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja. JERUMI J Educ Relig Humanit Multidiciplinary. 2024;2(1):166-172. doi:10.57235/jerumi.v2i1.1760
Taddi V V., Kohli RK, Puri P. Perception, use of social media, and its impact on the mental health of Indian adolescents: A qualitative study. World J Clin Pediatr. 2024;13(3):1-9. doi:10.5409/wjcp.v13.i3.97501
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Asmanur A.R, Sfandy Rusli, Isdayanti Isdayanti, Sudirman Sudirman, Ahmad Yani, Finta Amalinda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


