ANALISIS KADAR GULA DARAH PUASA DAN POSTPRANDIAL 2 JAM PADA TRIMESTER KETIGA KEHAMILAN: LAPORAN KASUS DI PUSKESMAS KRETEK

Authors

  • Arifiani Agustin Amalia Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Putri Andjani Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Tri Wahyuni Puskesmas Kretek Bantul D.I. Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.44379

Keywords:

Kadar Gula, Gula Puasa, Post prandial, timester 3

Abstract

Kehamilan merupakan fase penting dalam kehidupan seorang wanita yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Salah satu komplikasi yang sering terjadi selama kehamilan adalah diabetes mellitus gestasional (DMG), yang dapat berisiko tinggi bagi kesehatan ibu dan bayi. Peningkatan yang besar pada kadar glukosa dalam darah biasanya terjadi saat memasuki trimester kedua kehamilan, khususnya antara minggu ke 24 hingga 28. Hal ini disebabkan oleh hormon chorionic somatomammotropin yang mulai muncul pada trimester II kehamilan dan produksinya akan terus meningkat hingga trimester III. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kadar gula darah puasa dan gula darah 2 jam post prandial pada ibu hamil trimester 3 di Puskesmas Kretek. Metode yang digunakan adalahstudi observasional dengan pengambilan sampel purposive terhadap 46 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Data kadar gula darah diukur menggunakan alat glucometerPenelitian menunjukkan bahwa 97,8% ibu hamil memiliki kadar gula darah puasa dalam rentang normal (75-110 mg/dl), sedangkan 50% responden mengalami kadar gula darah 2 jam post prandial yang rendah (<110 mg/dl). Hanya 8,7% responden yang menunjukkan kadar gula darah 2 jam post prandial tinggi (>140 mg/dl). Sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Kretek memiliki kadar gula darah puasa yang normal, namun terdapat proporsi yang signifikan mengalami hipoglikemia setelah makan. Oleh karena itu, disarankan agar ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin kadar glukosa darah untuk deteksi dini risiko DMG dan pencegahan komplikasi kehamilan.

References

Adli, F. K. (2021). Diabetes Melitus Gestasional : Diagnosis dan Faktor Risiko. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1545–1551.

Dewi, A. M. S., Tiho, M., & Kaligis, S. H. M. (2018). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Robret Wolter Mongisidi Manado. Jurnal Medik Dan Rehabilitasi (JMR), 1(2), 1–5.

Dewi, R. K. (2014). Diabetes Bukan Untuk Ditakuti-Tetap sehat dengan pengaturan pola makan bagi penderita diabetes tipe 2.pdf (Cet. 1). FM Media.

Dorostkar, H., Zare, N. Z., Mahvar, A. A., & Goodarzi, M. T. (2015). Prevalence of Gestational Diabetes Mellitus in Different Age Groups in Razan, Iran 2014. Journal of Mazandaran Univ Med Sci, 25(127), 74–81.

Mangadikon, W., Tahir, S. R., Maryam, & Hasiaty Ponulele. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Skrining Diabetes Melitus pada Ibu Hamil di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(10), 752–758. https://doi.org/10.56338/jks.v5i10.2906

Rahmawati, F., Natosba, J., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., & Sriwijaya, U. (2016). Skrining Diabetes Mellitus Gestasional dan Faktor Risiko. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(2355), 33–43.

Sari, N. I., Husada, S., Octarianingsih, F., Ladyani, F., & Kurniawan, B. (2020). The Oral Glucose Tolerance Tests in Trimester II and III Pregnant Women at Rajabasa Public Health Center in Bandar Lampun. Juni, 11(1), 86–94. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.224

Umiyah, A. (2023). Analisis Kejadian Diabetes melitus gestasional di wilayah kerja Puskesmas Banyuputih. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(02), 317–323. https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.824

Wedanthi, I. G. A. A., Putri, I. G. A. S. D., & Krisna, L. A. W. (2017). Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di Pusat Kesehatan Masyarakat I Denpasar Selatan. Poltekkes-Denpasar, 5(2), 126–133. http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id

Downloads

Published

2025-02-21

Issue

Section

Articles