FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN RIWAYAT BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPILANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44334Keywords:
Pertumbuhan anak, Perkembangan anak, BBLRAbstract
Berat Badan Lahir Rerndah (BBLR) merupakan kondisi dimana bayi lahir rendah dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kerhamilan. BBLR derngan berat badan 2.500 gram disebut low birth weright infant, karena morbiditas neronaturs tidak hanya bergantung pada berat badan tetapi pada tingkat kematangan (maturritas) bayi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petumbuhan dan Perkembangan Anak derngan Riwayat BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang tahun 2024. Penelitian dengan rancangan case study. Populasinya seluruh bayi baru lahir dengan riwayat BBLR di wilayah Puskesmas Tempilang dari bulan Januari sampai Desember tahun 2023 dan Januari sampai September tahun 2024.Sampel penelitian ini adalah berdasarkan keseluruhan populasi dengan responden 38 anak. Teknik sampling yaitu total sampling. Penelitian ini dilakukan tanggal 23 Desember sampai 13 Januari 2025 di Puskesmas Tempilang. Analisa data menggunakan uji chi square dengan hasil analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status gizi (p-value=0,000), status ekonomi (p-value=0,011), tingkat pendidikan orang tua (p-value=0,036), pola asuh orang tua (p-value=0,002) dengan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan riwayat BBLR di wilayah kerja puskesmas tempilang. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan untuk perhatian khusus kepada anak dengan riwayat BBLR agar memastikan pertumbuhan dan perkembangannya optimal.References
Afiat. (2017). Tingkat Pendidikan.
ATMAWATI, N. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Demam Tifoid Dengan Tindakan Pencegahan Dan Penatalaksanaan Demam Tifoid Pada Anak Di Puskesmas Rarang (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hamzar).
Aulia, R. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Demam Dengan Penatalaksanaan Demam Pada Anak di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 8(2), 80-88.
Cahyaningrum, E. D., & Siwi, A. S. (2018). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu dalam penanganan demam pada anak di Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas. Bidan Prada, 9(2).
Crump, J. (2019). Progres In Typhoid Fever Epidemilogy. Clinikal InfectiousDiseases; 68 (S1) : S4-9.
Dewi, W. D., & Wawan, A. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan. Sikap, Dan Perilaku Manusia, Yogyakarta, Nuha Medika
Dinkes Kota Pangkalpinang. (2023). Data Demam Tifoid
Fitriani. (2018). Pengertian Pengetahuan.
Hasibuan, M. S. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi PT. Bumi. Aksara, Jakarta
Idrus, H. H., Utami, N., Rahmawati, R., Kanang, I. L. D., Musa, I. M., & Rasfayanah, R. (2020). Analisis Penggunaan Antibiotik Pasien Demam Tifoid dengan Komplikasi dan Tanpa Komplikasi yang Dirawat di Rumah Sakit. UMI Medical Journal, 8(1), 46-52.
Kemenkes RI. (2021). profil kementrian kesehatan republik indonesia tahun 2021. Kemenkes RI
Khusumawati, M. L. D., & Irdawati, S. K. (2020). Gambaran Penatalaksanaan Orang Tua Terhadap Anak Yang Mengalami Demam (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Legi, J., & Halik, I. L. (2019). Hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan upaya pencegahan kekambuhan demam thypoid pada anak usia sekolah di puskesmas Kombos Kota manado.
Mardhatillah, M. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Degan Hygiene Penjamah Makanan di Kantin SDN Se-Kecamatan Kampar. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 68–79. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/prepotif.v3i1.444Journal Of Community & Emergency, 7(1), 42-54.
Ningrum, C. (2020). Penatalaksanaan Anak Demam Oleh Orang Tua Di Puskesmas Kembaran 1 Banyumas. Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan Keperawatan, 44-45.
Notoadmojo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purnamasari, A. D. Y. (2020). Karakteristik Penderita Demam Tifoid di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari 2018-Desember 2018 (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Putri, K. M., & Sibuea, S. (2020). Penatalaksaan demam tifoid dan pencegahan holistik pada pasien wanita usia 61 tahun melalui pendekatan kedokteran keluarga. medula, 10(2), 284–291.
Riskesdas. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. www.depkes.go.id/resources/download/info...2018/Hasil%20Riskesda s %20 2028.pdf diakses pada tanggal 20 Desember 2022 pukul 19:42 wib.
Rahayu, P., Mahirawatie, J, C., Marjianto, A., Gigi, J, K., Kesehatan, P., & Surabaya, K.
Rekam Medis RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2024).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Syam, S. (2016). Hubungan pola asuh orang tua terhadap kejadian Temper Tantrum anak usia Toddler di Paud Dewi Kunti Surabaya. Jurnal Promosi Kesehatan. 1 (2), diakses tanggal 8 Agustus 2014, jam 11.51 WITA.
WHO. 2021. Constitution of the World Health Organization edisi ke-49.
Rahayu, P., Mahirawatie, J, C., Marjianto, A., Gigi, J, K., Kesehatan, P., & Surabaya, K.
Rekam Medis RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2024).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SEPTA ANGGERIYANA, Rezka Nurvinanda, Agustin Agustin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


