MEKANISME KERACUNAN MAKANAN PADA TUBUH MANUSIA AKIBAT BAKTERI SALMONELLA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44271Keywords:
bakteri Salmonella, keracunan makanan, mekanismeAbstract
Keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sering terjadi di seluruh dunia. Makanan adalah kendaraan untuk infeksi penyakit yang dapat memberikan mikroorganisme patogen ke lokasi kolonisasi di dalam tubuh. Salah satu patogen yang menyebabkan kontaminasi makanan adalah bakteri Salmonella. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses infeksi yang terjadi dalam tubuh serta menganalisis gejala klinis yang timbul akibat infeksi bakteri Salmonella. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah scoping review dengan memasukkan kata kunci bakteri Salmonella, keracunan makanan, dan mekanisme di database Google Schoolar, PubMed, dan Semantic Schoolar pada 2019-2024. Artikel kemudian diperiksa berdasarkan judul yang sesuai dan judul terkait, artikel diperiksa berdasarkan abstrak, dan akhirnya artikel dibaca dalam makalah lengkap, dengan hasil akhir menerima 7 artikel yang sesuai dengan topik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Salmonella menginfeksi tubuh melalui saluran pencernaan, menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan, yang menyebabkan gejala klinis seperti diare, demam dan kejang perut. Pencegahan yang dapat diimplementasikan termasuk meningkatkan kebersihan makanan dan proses penanganan makanan yang benar. Studi ini diharapkan memberikan gambaran tentang proses infeksi dalam tubuh dan menganalisis gejala klinis yang terjadi karena infeksi Salmonella bakteri, serta persepsi publik mengenai pentingnya kebersihan makanan dan pencegahan kontaminasi Salmonella.References
Agustiningtyas, I. (2020). Bakteri Anaerob. Mikrobiologi, 10–14.
Ayu, A. D. (2020). Quantitative Microbial Risk Assessment (QMRA) Bakteri Salmonella dan Escherichia coli pada Ayam Lalapan di Warung Makan Sekitar Kampus Universitas Hasanuddin Kota Makassar (Vol. 2507, Issue February).
Banjarani, A., Toemon, A. I., Martani, N. S., & ... (2024). Identifikasi Jamur Pada Terigu Yang Dijual Tanpa Merek di Pasar Besar Kota Palangka Raya. Media Kesehatan …. https://ojs3.poltekkes-mks.ac.id/index.php/medkes/article/view/386
Centers for Diseases Control and Preventions (2020) Foodborne Outbreaks, CDC Website. Available at: https://www.cdc.gov/foodsafety/outbreaks/index.html
Darmawati, S., & Dewi, S. S. (2008). Efek Ekstrak Buah Pare (Momardica Charantia, L) Terhadap Zone Hambatan Pertumbuhan Salmonella Typhi Penyebab Salmonellosis. Jurnal Kesehatan. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/Analis/article/view/195
Erian Fatria. (2023). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Canva Pada Perkuliahan Sanitasi Makanan Dan Minuman Di Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Prima Nusantara Bukittinggi (2023) Erian. Jurnal Sains Boga, 6(2), 71–84.
Fàbrega, A., & Vila, J. (2013). Salmonella enterica serovar Typhimurium skills to succeed in the host: virulence and regulation. Clinical Microbiology Reviews. https://doi.org/10.1128/cmr.00066-12
Fatimah, S., Hekmah, N., Fathullah, D. M., & ... (2022). Cemaran mikrobiologi pada makanan, alat makan, air dan kesehatan penjamah makanan di Unit Instalasi Gizi Rumah Sakit X di Banjarmasin. Journal of Nutrition …. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/35300
Fatiqin, A., Novita, R., & Apriani, I. (2019). Pengujian Salmonella dengan menggunakan media ssa dan E. coli menggunakan media EMBA pada bahan pangan. Indobiosains. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/biosains/article/view/2206
Fatria, E. (2023). Analysis of The Use Of Canva Learning Media in The Food and Beverage Sanitation Course in The Public Health Study Program, Prima Nusantara …. In Jurnal Sains Boga.
Hariyadi, P., & Dewanti-Hariyadi, R. (2009). Petunjuk sederhana memproduksi pangan yang aman. PT. Dian Rakyat-Jakarta.
Herlianty, H., Sumidawati, N. K., & Bakue, T. (2024). The importance of eating healthy and nutritionally balanced food for elementary school children. Abdimas Polsaka. https://abdimas.polsaka.ac.id/index.php/abdimaspolsaka/article/view/66
Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2008(127), 1–16.
Muna, F., & Khariri. (2020). Bakteri Patogen Penyebab Foodborne Diseases. Prosiding Seminar Nasional Biologi Di Era Pandemi Covid-19, September, 74–79. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/
Nugrahaeni, A., & Pertiwi, J. (2020). Studi Case Report: Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan di Desa Parikesit Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 2(1), 1. https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.810
Rahmat, W., Akune, K., & Sabir, M. (2019). Demam Tifoid Dengan Komplikasi Sepsis: Pengertian, Epidemologi, Patogenesis, dan Sebuah Laporan Kasus. Jurnal Medical Profession (MedPro), 3(3), 264–276
Rhomadhoni, M. N., Firdausi, N. J., & ... (2018). Tren kejadian keracunan makanan diberbagai wilayah di Indonesia tahun 2014 dan tahun 2015. … Technology and Public …. http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/7543
Risdayanti, R., Latif, U. T. A., & ... (2023). Deteksi keberadaan bakteri pengkontaminasi pangan Salmonella sp. pada telur. Filogeni: Jurnal …. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/filogeni/article/view/29811
Ruszel, K., Dubel, R., Chodun, W., & Nieradko-Iwanicka, B. (2021). Salmonella – still a threat? Epidemiological analysis of infecion. In Journal of Education, Health and Sport. https://doi.org/10.12775/JEHS.2021.11.08.004
Zizza, A., Fallucca, A., Guido, M., Restivo, V., Roveta, M., & ... (2024). Foodborne Infections and Salmonella: Current Primary Prevention Tools and Future Perspectives. In Vaccines. mdpi.com. https://www.mdpi.com/2076-393X/13/1/29
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zahraisyya Wardiani Wardiani, Hasna Khoirunnisa, Popi Sopiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


