HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, PERILAKU KONSUMSI JAJANAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 143 KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.44223Keywords:
diare, personal hygiene, perilaku konsumsi jajanan, status giziAbstract
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan Masyarakat yang menjadi perhatian serius terutama pada kelompok usia anak sekolah. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), diare menempati peringkat ketiga sebagai penyebab utama kematian pada anak usia 0–9 tahun dengan estimasi 494.683 kematian setiap tahunnya. Di Indonesia, Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 mencatat prevalensi diare sebesar 8,8% pada anak-anak, dengan cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah, yaitu hanya 31,7%. Di Provinsi Jambi, jumlah kasus diare meningkat dari 98.315 kasus pada tahun 2021 menjadi 100.259 kasus pada tahun 2023. Kota Jambi tercatat sebagai wilayah dengan kasus tertinggi, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu, dengan 510 kasus yang didominasi oleh kelompok usia 5–12 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene, perilaku konsumsi jajanan, dan status gizi dengan kejadian diare pada siswa SDN 143 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik total sampling terhadap 46 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,5% siswa mengalami diare. Terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian diare (p=0,003), sedangkan perilaku konsumsi jajanan (p=0,372) dan status gizi (p=1,000) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Disimpulkan bahwa personal hygiene merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian diare pada siswa sekolah dasar.References
Adha, N., Izza, F. N., Riyantiasis, E., Pasaribu, A. Z., & Amalia, R. (2021). Pengaruh Kebiasaan Mencuci Tangan Terhadap Kasus Diare Pada Siswa Sekolah Dasar: a Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 112–119. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1842
Adi Ningsih, S., Pratiwi Putri, D. U., & Maritasari, D. Y. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Personal hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita. An Idea Health Journal, 4(02), 99–104. https://doi.org/10.53690/ihj.v4i02.219
Andini, R. (2021). Hubungan Perilaku Hygiene dengan Kejadian Diare di Sekolah Dasar Swasta Al-Washliyah 30 Medan Labuhan. Pharmacognosy Magazine, 75(17), 399–405.
Dinkes Jambi. (2023). Profil Kesehatan Dinas Provinsi Jambi Tahun 2023.
Haenisa, N. N., & Surury, I. (2022). Hubungan Personal hygiene dengan Kejadian Diare pada Santri di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 19(2), 231–238. https://doi.org/10.31964/jkl.v19i2.487
Handayani, G. L., & Abbasiah. (2020). Hubungan Perilaku Kebersihan Perorangan dan Lingkungan Serta Status Gizi dengan Kejadian Infeksi pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi.
Ibrahim, I., & Sartika, R. A. D. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Indonesian Journal of Public Health Nutrition, 2(1), 34–43. https://doi.org/10.7454/ijphn.v2i1.5338
Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Indo-nesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Lubis, F. H., & Manullang, H. F. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Personal hygiene pada Siswa dalam Manajemen Layanan Usaha Kesehatan Sekolah (Uks) Smk Ganda Husada Tebing Tinggi Tahun 2022. Jurnal Penelitian Kesmasy, 5(1), 68–72. https://doi.org/10.36656/jpksy.v5i1.1115
Lusida, N., Lubis, M. H., Andriyani, A., & Ernyasih, E. (2023). Pengetahuan dan Perilaku Makanan Jajanan Terhadap Kejadian Diare pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Setu Kota Tangerang Selatan. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 4(1), 84. https://doi.org/10.24853/eohjs.4.1.84-90
Masriadi. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular. In Pengaruh Kualitas Pelayanan… Jurnal EMBA (Vol. 109, Issue 1).
Maulidiani, A. N. (2022). Hubungan Perlaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Kejadian Diare pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri 07 Brebes.
Novanto, I., Fauzan, A., & Ariyanto, E. (2020). Hubungan Pengetahuan, PHBS dan Kebiasaan Jajan dengan Kejadian Diare di SDN Semangat dalam 2 Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Tahun 2020. Journal Concept and Communication, 23.
Nurhayati. (2020). Ayo Cegah Diare. PT.Panca Terra Firma.
Patanduk, L. M. (2015). Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kejadian Diare pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Lindu Wilayah Resiko Schistosomiasis Tahun Ajaran 2014/2015.
Rosyidah, A. N. (2019). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare Pada Siswa Di SDN Ciputat 02. Jurnal Berkala Kesehatan, 1(1), 1–78. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25489/2/Alif Nurul Rosyidah - fkik .pdf
Shabhati, B., & Adi, A. C. (2023). Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan dengan Kejadian Diare pada Anak Sekolah di Surabaya. Media Gizi Kesmas, 12(2), 713–718. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.713-718
Sikati, P. F., Mirza, D. T., & Kasau, S. (2024). Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Diare pada Siswa Sekolah Dasar YPK Merauke. Inhealth : Indonesian Health Journal, 3(1).
Suherman, S., & ’Aini, F. Q. (2018). Analisis Kejadian Diare pada Siswa di SD Negeri Pamulang 02 Kecamatan Pamulang Tahun 2018. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2).
Wahyudi, M. I., Jelita, H., & Batubara, S. (2024). Perilaku Mengonsumsi Jajanan Kaki Lima Berhubungan Signifikan terhadap Diare pada Anak SD Muhammadiyah 10 Medan Tahun 2022. 5(3), 51–57.
Wijayanti, N., Handayani, W. K. O., & Nita, P. G. (2022). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Status Gizi dan Kejadian Penyakit Menular pada Anak Jalanan Umur 5-10 Tahun di Kota Semarang Article Info. Ijphn, 2(2), 194–200.
World Health Organization. (2024). Diarrhoeal disease. WHO.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sovia Labibah, Kasyani Kasyani, Fajrina Hidayati, Silvia Mawarti Perdana, Muhammad Rifqi Azhary

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


